Squad, siapa yang bisa menjelaskan perihal kelompok sosial? Salah satu teladan kelompok sosial yang kita kenal yaitu keluarga atau kelompok pertemanan. Ternyata, ada pembagian terstruktur mengenai kelompok sosial yang bisa diketahui menurut cara terbentuknya, yaitu kelompok semu dan kelompok nyata. Yuk, kita simak apa saja yang termasuk kelompok semu dan kelompok kasatmata di bawah ini!
1. Kelompok SemuCiri-ciri kelompok semu yaitu proses pembentukannya yang spontan, tidak terorganisir dalam suatu wadah tertentu, tidak ada interaksi maupun komunikasi secara terus-menerus, tidak ada kesadaran berkelompok, dan kehadirannya tidak konstan. Kerumunan, massa, dan publik yaitu jenis-jenis dari kelompok semu.
a. Kerumunan
• Formal Audience: Mempunyai sentra perhatian dan persamaan tujuan yang sifatnya pasif. Contohnya yaitu penonton bioskop dan hadirin suatu ceramah.
• Planned Expressive Group: Kerumunan yang tidak begitu mementingkan sentra perhatian tetapi mempunyai persamaan tujuan dan kepuasan yang dihasilkan. Contohnya yaitu orang yang berdansa dan berpesta.
• Inconvenient Causal Crowds: Kerumunan yang bersifat sangat sementara alasannya yaitu ingin memakai akomodasi yang sama. Contohnya yaitu orang yang mengantre dan orang yang menunggu kendaraan umum
• Panic Causal Crowds: Kerumunan dalam keadaan panik yang sedang berusaha menyelamatkan diri dari ancaman atau keadaan yang bersifat darurat lainnya
• Spectator Causal Crowds: Kerumunan yang ingin melihat suatu insiden tertentu tanpa direncanakan, ibarat orang-orang yang berkerumun di lokasi kecelakaan.
• Acting Lawless Crowds: Kerumunan yang mempunyai tujuan tertentu dengan memakai kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma-norma sosial, ibarat supporter bola yang sedang melaksanakan kerusuhan.
• Immoral Lawless Crowds: Kerumunan yang tindakannya berlawanan dengan norma-norma pergaulan sehari-hari di masyarakat.
b. Massa
Ciri-ciri massa yaitu orang-orang yang anonim dan heterogen, tidak terdapat interaksi, tidak bisa bertindak secara teratur, mempunyai perilaku yang kurang kritis, dan gampang dipengaruhi oleh pemain film di balik massa tersebut
c. Publik
Ciri-ciri publik antara lain yaitu interaksi tidak pribadi melalui media massa, mempunyai perhatian yang sama terhadap suatu isu, dan adanya kecenderungan untuk berfikir rasional.
Demonstran yang dipimpin oleh seorang penggerak. (Sumber: tribunnews.com)
2. Kelompok Nyata
Kelompok nyata, di sisi lain, yaitu kelompok sosial yang lebih terorganisir. Kelompok kasatmata terdiri dari kelompok statistik, kelompok sosietal, kelompok sosial, dan kelompok asosiasi.
a. Kelompok Statistik
Kelompok statistik yaitu kelompok yang anggota-anggotanya tidak mempunyai kesadaran sosial. Contohnya antara lain kelompok penduduk usia tertentu di suatu kecamatan.
b. Kelompok Sosietal
Ciri kelompok sosietal antara lain terbentuk dengan sendirinya, kemungkinan terhimpun dalam suatu wadah tertentu, kemungkinan terjadi interaksi, kemungkinan terjadi kesadaran kelompok, dan kehadirannya konstan.
c. Kelompok Sosial
Terbentuk alasannya yaitu adanya kesamaan, ibarat kawasan tinggal atau pekerjaan yang sama dan mempunyai anggota yang berinteraksi dan melaksanakan komunikasi secara terus menerus.
Contoh kelompok sosial yang mempunyai pekerjaan yang sama (sumber: ekbis.sindonews.com)
d. Kelompok Asosiasi
Kelompok asosiasi merupakan kelompok sosial yang paling terorganisir, misalnya antara lain forum pendidikan atau kesatuan angkatan bersenjata.
Nah, kini sudah lebih paham 'kan, Squad? Ternyata, menurut klarifikasi di atas, aneka macam pembagian terstruktur mengenai kelompok sosial yang terbentuk di masyarakat. Kira-kira, kita termasuk ke kelompok mana saja, ya?
Tertarik untuk berguru lebih lanjut mengenai kelompok sosial? Yuk, berguru di ruangbelajar bersama teman-temanmu! Download aplikasinya, dan siap-siap buat #RevolusiBelajar agar belajarmu jadi lebih kece!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Klasifikasi Kelompok Sosial Menurut Cara Pembentukannya"
Posting Komentar