√ Teknologi Pemecah Uang, Berkhasiat Untuk Masyarakat

ATM pengguna teknologi pemecah Uang Jepang √ Teknologi Pemecah Uang, Berguna Untuk Masyarakat
ATM pengguna teknologi pemecah Uang Jepang

Teknologi.id – Kalian pernah enggak sih dapet pengalaman yang, “Maaf, ada uang kecil enggak?” saat bayar? Kita yang sering belanja pernah mengalaminya loh. Teknologi pemecah uang ini, meski mempunyai potensi yang tinggi justru tidak terlalu dikembangkan di kebanyakan Negara termasuk Indonesia. Namun, di beberapa Negara menyerupai Jepang sudah mengaplikasikannya. Bahkan sentra pemecah uang menjadi 100 yen ini ada di hampir setiap game center di Akihabara, Tokyo.


Hal ini mempunyai kegunaan untuk kita dalam kehidupan sehari-hari dan traveling ke luar negeri. Salah satu “unwritten law” atau aturan tak tertulis yakni membawa uang kecil lebih banyak dari uang besar. Mengapa teknologi ini sangat mempunyai kegunaan di kehidupan masyarakat?


Teknologi Pemecah Uang Berguna Untuk Belanja Di Mana Saja


Kita niscaya pernah membayangkan jika kita enggak punya uang kecil cuma saking “kasar”nya kita membayar minuman yang seharga lima ribu rupiah dengan seratus ribu rupiah. Bayangkan saja jika Negara kita mempunyai pemecah uang, niscaya ekonomi akan tergenjot alasannya yakni adanya uang kecil. Daripada menukar di bank, lebih baik tukar saja di ATM pemecah uang.


Bandung mempunyai aturan tak tertulis dalam penggunaan uang. Kalau kalian tidak membawa uang penggalan dua puluh ribu rupiah, niscaya kalian akan repot berbelanja di tempat-tempat yang murah. Beberapa bank menyerupai BNI memasang ATM yang mengeluarkan penggalan dua puluh rupiah untuk mengantisipasinya. Jika bank menerapkan atm pemecah uang, niscaya sirkulasi uang dapat lebih cepat lagi. Orang juga tidak perlu pontang-panting ke sana mari cuma demi menukar duit aja.


Mungkin saja ATM pemecah uang ini dibatasi sampai penggalan dua ribu rupiah. Tentunya bank juga harus bergerak cepat untuk mengganti “koper” alasannya yakni tentunya niscaya banyak yang berminat.


Kenapa Bank Harus Mempertimbangkan Ini


Bank harus mempertimbangkan teknologi pemecah uang ini alasannya yakni meski kita sudah memasuki abad teknologi cashless, beberapa masih belum dapat digunakan untuk teknologi tersebut. Apalagi dengan adanya teknologi ATM yang terus berkembang, ATM yang memiliiki teknologi pemecah uang juga menciptakan kita tidak perlu ke bank atau ke warung untuk menukar uang kecil.


Korea Selatan sudah memakai teknologi ini dan mereka lebih sering menukar uang kertas ke penggalan 1,000 won. Sementara Jepang memakai teknologi ini dengan memakai uang receh penggalan 100 yen. Hal ini menstimulasi ekonomi sekitar alasannya yakni tentunya dengan hadirnya ATM pemecah uang ini, kita tidak perlu repot lagi menukar uang.


Kalau di Indonesia, mungkin di minimum yakni lima atau sepuluh ribu rupiah. Karena kedua penggalan tersebut paling umum digunakan di masyarakat, tentunya juga menjadi yang paling dibutuhkan.


Jadi, kita tidak perlu mengandalkan uang penggalan besar. Mungkin kita agak repot jika punya uang kecil banyak, namun itu dapat mempunyai kegunaan sekali jika ada mereka  yang membutuhkannya atau kau mau berbelanja sesuatu.


(AMS)



Sumber https://teknologi.id

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Teknologi Pemecah Uang, Berkhasiat Untuk Masyarakat"

Posting Komentar