Panduan cara mengoptimalkan kinerja MySQL atau MariaDB dengan memakai MySQLTuner. MySQLtuner.pl yaitu sebuah alat/skrip yang sanggup membantu untuk menganalisis MySQL/MariaDb yang sedang berjalan di server. Kemudian akan memberi isu dan rekomendasi konfigurasi MySQL biar sanggup bekerja optimal serta meningkatkan stabilitas server. Ya kira-kira ibarat itu intinya.
Daftar database server
Berikut daftar database server yang sanggup dioptimasi dengan MySQLTuner
- MySQL 8 (partial support, password checks don’t work)
- MySQL 5.7 (full support)
- MySQL 5.6 (full support)
- MariaDB 10.3 (full support)
- MariaDB 10.2 (full support)
- MariaDB 10.1 (full support)
- MariaDB 10.0 (full support, 6 last month support)
- Percona Server 5.7 (full support)
- Percona Server 5.6 (full support)
- Percona XtraDB cluster (full support)
- MySQL 3.23, 4.0, 4.1, 5.0, 5.1, 5.5 (partial support – deprecated version)
- Perl 5.6 or later (with perl-doc package)
- Unix/Linux based operating system (tested on Linux, BSD variants, and Solaris variants)
- Windows is not supported at this time (Help wanted !!!!!)
- Unrestricted read access to the MySQL server (OS root access recommended for MySQL < 5.1)
- CVE vulnerabilities detection support from https://cve.mitre.org
Berikut langkah-langkah cara meningkatkan secara optimal database dengan MySQLTuner.pl
Download MySQLTuner
Pertama d0wnl0ad dulu skrip mysqltuner
wget https://raw.githubusercontent.com/major/MySQLTuner-perl/master/mysqltuner.pl
CHMOD
Lalu, CHMOD (change mode) biar sanggup dieksekusi.
chmod +x mysqltuner.pl
Jalankan mysqltuner.pl
Jalankan script tersebut dengan perintah berikut ini
./mysqltuner.pl
Kalau mysql akun rootnya sudah disetup dan anonymous users tidak diperbolehkan, gunakan parameter berikut
./mysqltuner.pl --host localhost --user root --pass 'passwordnyaroot'
Hasilnya, isu dan saran konfigurasi berbeda-beda tidap server, tergantung spesifikasi server, contohnya ibarat ini:
Variables to adjust:
tmp_table_size (> 24M)
max_heap_table_size (> 24M)
table_open_cache (> 6)
innodb_buffer_pool_size (>= 270.4M) if possible.
innodb_log_file_size should be (=32M) if possible, so InnoDB total log files size equals to 25% of buffer pool size.
Jika sudah, tinggal mengaplikasikan.
Konfigurasi MySQL/MariaDB, biasanya lokasinya di /etc/my.cnf
jikalau tidak ada coba di /etc/mysql/my.cnf
kalau belum juga ketemu coba cari-cari saja di /etc/mysql/
pasti ketemu. Kalau sudah ketemu, edit dan sesuaikan dengan yang disarankan hasil analisa dari MySQLTuner tadi.
Kalau ada baris yang tidak ada, dibentuk saja baris baru, contohnya baris tmp_table_size (> 24M
tidak ada di konfigurasinya, tinggal ditambah ibarat ini:
tmp_table_size = 32M
Simpan
Restart MySQL /MariaDB
Setelah disimpan konfigurasinya, jangan lupa di restart servicenya
systemctl restart mariadb
atau
systemctl restart mysqld
Mudah bukan? selamat mencoba kawan. semoga bermanfaat.
Sumber https://idnetter.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Cara Mengaktifkan Ssl Domain Di VestacpSetelah berhasil menambah domain di VestaCP, selanjutnya mengaktifkan akta SSL untuk domain biar website dapat diakses melalui protokol HTTP… Read More...
Cara Menambahkan Domain Di VestacpPanduan cara menambahkan domain di VestaCP (Vesta Control Panel). Yang perlu dilakukan pertama adalah, menghubungkan domain ke VPS. Berikutn… Read More...
Cara Menambah Domain Di VirtualminDengan module Virtualmin menciptakan virtual host pada Webmin semakin mudah. Server bisa meng-hostkan banyak domain/website dengan cara menc… Read More...
Cara Install MemcachedPanduan cara install memcached di Linux CentOS, Ubuntu dan Debian. Memcached fungsinya sama dengan Redis, yaitu untuk mengurangi beban load … Read More...
Cara Cek Mysqli Aktif Atau TidakCara cek module PHP MySQLi sudah terinstall di sistem atau belum, lalu cek apakah aktif atau tidak di konfigurasi (.ini) PHP.Cek module MySQ… Read More...
0 Response to "Mengoptimalkan Kinerja Mysql/Mariadb Memakai Mysqltuner"
Posting Komentar