RG Squad pernah pergi ke kebun binatang? Menyaksikan tingkah para hewan yang lucu-lucu dan aneh-aneh itu seru, bukan? Kira-kira apa kau pernah terpikir untuk mengangkat kehidupan mereka ke dalam sebuah kisah fiksi. Itu namanya kisah fabel, lho. Sekarang, kita bahas lebih lengkap lagi yuk wacana pengertian dan tumpuan fabel.
Cerita fabel yaitu kisah wacana kehidupan hewan yang berperilaku mirip manusia. Fabel termasuk jenis kisah fiksi, bukan wacana kehidupan nyata. Cerita fabel sering disebut kisah moral sebab pesan yang ada dalam kisah fabel berkaitan erat dengan moral. Dalam menulis kisah fabel, RG Squad harus memperhatikan struktur-strukturnya. Beberapa struktur dalam menulis kisah fabel di antaranya:
1. Orientasi
Orientasi yaitu pecahan permulaan pada sebuah kisah fabel yang berisikan dengan pengenalan kisah fabel tersebut yang diantaranya mirip pengenalan tokoh, pengenalan latar kawasan dan waktu, pengenalan background atau tema dan lain sebagainya.
2. Komplikasi
Komplikasi yaitu titik puncak pada sebuah kisah yang berisikan mengenai puncak problem yang dialami dan dirasakan oleh tokoh.
3. Resolusi
Resolusi yaitu pecahan dari teks yang berisikan dengan pemecahan permasalahan yang dialami dan dirasakan oleh tokoh.
4. Koda
Koda yaitu pecahan terakhir dari teks kisah yang berisikan pesan-pesan dan atau amanat yang terdapat didalam kisah fabel itu sendiri.
Jika sudah memahami strukturnya, kau sanggup pribadi membuatnya. Di bawah ini ada tumpuan penulisan kisah fabel.
Musang dan Marmut
Orientasi
Pada suatu hari Moro kelaparan sehabis ia pergi bermain di hutan. Tetapi, Moro malas mencari makan. Ketika itu Moro melihat ada kuliner tergeletak di meja. Sebenarnya Moro tahu jikalau itu kuliner adiknya, Rita. Karena sudah sangat kelaparan, risikonya Moro mencuri kuliner Rita. Saat sehabis selesai makan, Moro mencari alasan supaya Rita tidak tahu kalu ia yang mencuri makanannya. Benar saja, Rita bertanya kepada Moro di mana kuliner yang ia taruh diatas meja, Moro dengan agak gugup menjawab jikalau makananya telah dicuri marmut.
Komplikasi
"Masa sih, mustahil marmut yang makan!" kata Rita.
"Betul kok! Kamu harus percaya dengan kakakmu ini!" jawab Moro berbohong.
Awalnya Rita tidak percaya dengan omongan kakaknya itu. Tetapi sehabis Moro mengatakannya berkali-kali risikonya Rita percaya juga. Kemudian Rita memanggil marmut ke rumahnya.
"Marmut, apakah kau mencuri makananku?" tanya Rita pada marmut.
"Ha? Mencuri? Berpikir saja saya belum pernah!" jawab marmut.
"Ah, si marmut! Kamu ini membela diri saja! Sudah, Rita! Dia niscaya berbohong". kata Moro.
"Ya, sudahlah! Marmut, sebagai gantinya ambilkan kuliner di seberang sungai sana. Tadi saya juga mengambil kuliner dari sana!" kata Rita mengakhiri percakapan.
Marmut berjalan ke tepi sungai. Ia menaiki bahtera kecil untuk menuju seberang sungai. Sebenarnya marmut tahu jikalau Moro yang mencuri makanan. Sementara itu, di pecahan sungai yang lain, Moro cepat-cepat menyeberangi sungai. Ia hendak memasang perangkap marmut supaya marmut terperangkap.
Resolusi
Ketika marmut hampir mendekati seberang sungai, marmut melihat perangkap. Marmut yakin jikalau perangkap itu dipasang oleh Moro. Tiba-tiba marmut menerima ide. Marmut berpura-pura karam dalam sungai.
"Aaa...Moro, tolong aku...!" teriak marmut.
Koda
Mendengar itu Moro segera menolong marmut. Marmut meminta Moro mengantarkannya ke seberang sungai. Moro tidak sanggup berbuat apa-apa. Ia mengantarkan marmut ke seberang sungai. Sesampai di seberang sungai, marmut meminta Moro untuk menemani mengambil makanan. Karena Moro tidak hati-hati, kakinya terperangkap dalam perangkap marmut. Moro meratapi perbuatan buruknya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Bagaimana? Tidak sulit kan mempelajari tumpuan fabel di atas? Untuk menciptakan versi kau sendiri, cukup ceritakannya mirip pengalaman sehari-hari. Bisa wacana teman yang di-bully, teman yang sombong, atau teman yang tidak percaya diri. Dengan memakai fabel, kisah yang dibentuk menjadi lebih gampang dipahami dan lebih menarik.
Mau berguru menulis fabel dengan bimbingan abang tutor yang berpengalaman? Yuk gabung di Ruangguru digitalbootcamp (rgdb) kini juga!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Memelajari Struktur, Teknik Menulis, Dan Pola Fabel"
Posting Komentar