Technologue.id, Jakarta – Grab secara resmi mengumumkan pembukaan registrasi jadwal Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan ke-2 bagi para startup. GVV jadwal yang khusus bertujuan untuk mendukung startup-startup yang sedang berkembang lebih lanjut (scale up).
Grab Ventures yang diluncurkan pada tahun 2018 yang lalu, merupakan merupakan perpanjangan tangan dari penemuan terbaru dan perjuangan ventura Grab. Melalui GVV, Grab Ventures memperlihatkan jalan masuk ke basis pelanggan Grab yang luas, bimbingan dan jalan masuk ke aset teknologi Grab bagi para startup untuk menguji layanan mereka melalui ekosistem Grab.
Baca Juga:
Perkuat Bisnis, Grab Incar 6 Akuisisi di Tahun Ini
Para startup terpilih telah lulus dari jadwal GVV angkatan pertama di bulan Januari tahun ini dengan hasil yang memuaskan. Kedepannya, setiap angkatan akan fokus pada tema tertentu. Tema untuk angkatan ke-2, yang berlangsung dari Juni sampai Agustus tahun ini, ialah Memberdayakan Pengusaha Mikro di Asia Tenggara.
Aplikasi untuk GVV angkatan ke-2 akan dibuka sampai 15 Mei. Sejalan dengan ini, GVV membuka aplikasi untuk 2 jalur program.
Jalur pertama ialah Pemberdayaan Petani (Empower Farmers), yang meliputi solusi inovatif yang akan memberdayakan petani dengan membantu mereka membawa materi masakan segar yang terjangkau dan berkualitas tinggi kepada pelanggan di seluruh Asia Tenggara.
Jalur Pemberdayaan Petani akan menentukan 3-5 startup dari Asia Tenggara yang men-distrupt rantai pasokan masakan segar tradisional, yang meliputi daging, buah-buahan dan sayuran. Startup yang memasok materi masakan segar ke UKM (restoran, toko grosir) atau ke konsumen simpulan dipersilakan untuk mendaftar.
Jalur kedua, Pemberdayaan Usaha Kecil (Empower Small Businesses), berupaya menemukan startup yang memelopori solusi inovatif untuk memberdayakan pedagang kecil dengan cara menurunkan biaya dan menyederhanakan operasional mereka serta meningkatkan pendapatan mereka. Startup dari Indonesia dan seluruh Asia Tenggara akan menguji coba solusi mereka di Indonesia dengan jaringan biro Kudo.
Baca Juga:
Grab Luncurkan Thinkubator di Indonesia, Kembangkan Potensi Startup
Startup yang berpartisipasi untuk kedua jalur akan mempunyai kesempatan untuk menguji coba solusi mereka dalam ekosistem Grab. Selain itu, para startup juga akan mendapatkan jalan masuk ke jaringan penasihat C-level serta andal internal dan eksternal yang dimiliki oleh Grab.
Dari sisi teknologi, startup ini akan memanfaatkan sumber daya GrabPlatform, ibarat API cloud Grab, dan sumber daya Kudo untuk mempercepat pengembangan produk mereka.
Jika mereka berhasil dalam tahap uji coba, akan terdapat 2 startup di angkatan ini yang akan mendapatkan kemitraan dengan Grab untuk meningkatkan skala bisnis mereka lebih lanjut bersama dengan Grab.
Chris Yeo, Head of Grab Ventures, mengatakan, “Melalui GVV, kami akan membantu startup ini dengan berkembang lebih cepat dengan menyediakan jalan masuk ke basis pengguna Grab yang luas dan aset regional kami yang eksklusif.”
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Grab Cari Startup Potensial Di Indonesia Lewat Grab Ventures Velocity"
Posting Komentar