Siapa diantara RG Squad yang gemar makan es batu? Wah hampir semua bahagia es watu ya. Apalagi kalau pas lagi siang-siang jam istirahat sekolah, niscaya deh pribadi buru-buru ke kantin buat beli es teh manis. Di sini, ruangguru punya informasi buat RG Squad perihal proses penurunan titik beku.
Oke, artikel ini ada dua pembahasan ya RG Squad. Pertama ialah Titik Beku (Tf) dan yang kedua ialah Penurunan Titik Beku Larutan.
Es watu merupakan hasil proses pembekuan air (sumber: imgur.com)
1. Titik Beku (Tf)
Jadi begini , proses pembekuan itu terjadi ketika suatu zat telah mencapai titik beku. Titik beku (Tf) akan tercapai apabila temperatur ketika tekanan uap zat padat, sama dengan tekanan uap zat cair. Jika kalian mengetahui bahwa titik beku air sebesar 0ºC, itu artinya tekanan uap air dalam bentuk cair pada temperatur 0ºC sama dengan tekanan uap air dalam bentuk padat.
Nah, bila temperatur yang diperoleh ketika zat cair dan zat padat berada pada kesetimbangan, (pada 760 mmHg) disebut dengan titik beku normal. Oh iya jangan heran kalau ada perbedaan mengenai simbol titik bekuya, alasannya ada yang Tf dan ada yang Tb. Di sini simbol titik beku yang digunakan ialah Tf dari ‘freezing’ ya, kalau versi bahasa Indonesianya yaitu Tb dari ‘beku’.
2. Penurunan Titik Beku Larutan
Apabila ke dalam sebuah zat pelarut ditambahkan zat terlarut, maka akan terjadi proses penurunan tekanan uap jenuh larutan. Kemudian, adanya penurunan tekanan uap jenuh larutan akan mengakibatkan penurunan titik beku larutan. Dapat dikatakan bahwa, larutan akan membeku pada temperatur yang lebih rendah.
Baca Juga: Pengertian Senyawa Polimer
Nah, menurut penjalasan tadi, sanggup dinyatakan bahwa penurunan titik beku larutan ialah selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan. Besarnya penurunan titik beku larutan diberi lambang ∆Tf. Harga ∆Tf ditentukan oleh banyaknya partikel zat terlarut dan tidak ditentukan oleh sifat zat terlarutnya. Nilai ∆Tf ditentukan menurut rumus Bekmann dan Roult menyerupai berikut ini.
∆Tf = Tf (pelarut) – Tf (larutan)
∆Tf = m . Kf
Dengan, ∆Tf = penurunan titik beku (freezing point depression)
m = molalitas
Kf = tetapan penurunan titik beku (ºC kg/mol)
Sebagai teladan dan perbandingan dalam melaksanakan pengamatan ataupun perhitungan, berikut ditampilkan data perihal titik beku dan nilai Kf beberapa pelarut.
Nilai Kf beberapa pelarut
Bagaimana RG Squad? Kalian sudah paham kan bagaimana proses terbentuknya es batu? Di ingat-ingat dan dipahami ya, kalau titik beku itu tercapai ketika temperatur zat cair dan zat padat berada pada tekanan yang sama. Yuk, mencar ilmu bareng Master Teacher dengan video beranimasi yang keren di ruangbelajar sekarang!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengetahui Proses Penurunan Titik Beku"
Posting Komentar