RG Squad, masih dalam pembahasan teori wacana peluang. Pada artikel kali ini kalian akan berguru tentang percobaan, ruang sampel dan peluang menghitung suatu kejadian. Kita bahas satu-persatu ya. Sebelumnya tentu kalian sudah membaca kan? Tentang kombinasi dan binomial Newton? Nah, ini pembahasan lanjutannya. Yuk, kita simak bersama-sama!
Sifat dasar percobaan:
- Setiap jenis percobaan mempunyai kemungkinan hasil atau peristiwa/kejadian yang akan terjadi.
- Hasil dari setiap percobaan secara niscaya sulit ditentukan.
B. Ruang Sampel
Ruang sampel (S) yaitu kumpulan dari hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan. Titik sampel yaitu anggota-anggota dari ruang sampel, sedangkan kumpulan dari beberapa titik sampel disebut kejadian.
Banyak ruang sampel disimbolkan dengan n(S).
Contoh:
Sebuah koin di lempar sebanyak 3 kali, maka ruang sampel dan banyaknya sampel dari percobaan pelemparan koin tersebut yaitu ...
Jawab:
Kemungkinan
Koin ke-1 : A A A G A G G G
Koin ke-2 : A A G A G A G G
Koin ke-3 : A G A A G G A G
S = {(AAA), (AAG), (AGA), (GAA), (AGG), (GAG), (GGA), (GGG)}
n(S) = 8
C. Peluang Kejadian
Misalnya S yaitu ruang sampel dari suatu percobaan dengan setiap anggota S mempunyai kesempatan muncul yang sama dan K yaitu suatu insiden dengan K⊂S, maka peluang insiden K adalah:
Contoh:
Sebuah dadu dilempar undi satu kali, peluang muncul angka bilangan prima adalah...
Jawab:
Ruang sampel dadu (S) = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n(S) = 6
Muncul angka prima (K) = {2, 3, 5} maka n(K) = 3
Sehingga peluang muncul angka bilangan prima yaitu:
D. Peluang pelengkap dari suatu kejadian
P(K) yaitu peluang insiden K dan P(Kc) = P(K’) yaitu peluang insiden bukan K, maka berlaku:
Contoh:
Peluang Rina lulus ujian Matematika yaitu 0,89, maka peluang Rina tidak lulus ujian Matematika adalah…
Jawab:
K = Kejadian Rina lulus ujian Matematika = 0,89
Kc = Kejadian Rina tidak lulus ujian Matematika
Peluang Rina tidak lulus ujian Matematika:
P(Kc) = 1 – P(K) = 1 – 0,89 = 0,11
E. Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan yaitu banyaknya insiden yang diperlukan sanggup terjadi pada suatu percobaan.
Jika suatu percobaan dilakukan sebanyak n kali dan nilai kemungkinan terjadi insiden K setiap percobaan yaitu P(K), maka frekuensi keinginan insiden K adalah:
Contoh:
Sebuah dadu dilempar sebanyak 120 kali, maka frekuensi keinginan munculnya mata dadu faktor dari 6 adalah...
Jawab:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} ↔ n(S) = 6
K : Faktor dari 6 = {1, 2, 3, 6} ↔ n(A) = 4
n = Banyak lemparan = 120
Sehingga frekuensi keinginan muncul faktor dari 6 yaitu :
RG Squad, pada artikel selanjutnya kita akan masih membahas topik teori peluang wacana peluang kejadian majemuk untuk RG squad yang sedang mempersiapkan SBMPTN.
Kalau kalian masih resah wacana percobaan, ruang sampel, dan menghitung peluang insiden dalam teori peluang, yuk gabung di Ruang Belajar! Ada banyak video pembelajaran yang seru dan rangkuman-rangkumannya lho!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Matematika Kelas 12 | Mengetahui Percobaan, Ruang Sampel, Dan Menghitung Peluang Kejadian"
Posting Komentar