Wanita Ini Kehilangan Indera Perasa, Sehabis Buka Restoran Miliknya

Foto: Istimewa
Jakarta - Membuka restoran memang harapan bagi sebagian orang. Wanita ini justru kehilangan indera perasanya sebab penyakit kanker, sehabis membuka restoran pertamanya.

Bagi yang mempunyai talenta dalam memasak, membuka restoran sendiri dengan hasil kreasi masakan kita merupakan harapan terbesar. Seperti chef Naomi Lowry, yang mengasah talenta memasaknya di kafe, bar, sampai restoran kelas atas di London.

Baca juga:

• Ini Beliau Masakan Favorit Priyanka Chopra Yang Gres Dilamar Nick Jonas
• Youtuber Ini Ubah Wiper Beling Kendaraan Beroda Empat Jadi Daerah Minum Otomatis
• Sering Minum Kaldu Tulang Jadi Diam-Diam Infinit Muda Halle Berry

Baca Juga: Rutin Minum Kopi Gaya Italia Bisa Turunkan Risiko Kanker pada Pria

Foto: Istimewa

Wanita berusia 38 tahun ini, membuka restoran pertamanya di Sydney, Australia. Restoran ini berjulukan Culina et Vinum, yang mempunyai arti dapur dan wine.

Restoran ini menghidangkan wine dengan masakan yang pas untuk menyeimbangkan rasa, antar masakan dan minuman. Namun, gres tiga bulan sehabis restorannya dibuka. Naomi harus kehilangan indera perasanya, sebab penyakit kanker payudara stadium tiga yang dideritanya.

Meski sudah melaksanakan banyak sekali pengobatan, ibarat kemoterapi. Tapi hal itu tidak membantu banyak, dan Naomi mulai kehilangan indera perasanya terhadap makanan. Sebagai seorang chef, dan juga pemilik restoran, kehilangan indera perasa merupakan kabar yang buruk.

Foto: Istimewa

Kecintaan Naomi terhadap makanan, tidak membuatnya menyerah. "Saya tidak akan mengalah pada semua yang aku kerjakan, hanya sebab aku menderita kanker," tutur Naomi dalam sebuah sesi wawancara, dilansir Mirror UK (11/07).

"Restoran ini menciptakan aku merasa normal. Saya tiba ke sana untuk bekerja, wacana masakan dan bisnis. Sehingga aku tidak ada waktu untuk memikirkan penyakit saya," lanjut Naomi yang sudah mulai memasak semenjak masih kecil.

Naomi merasa bersyukur bahwa banyak orang yang masih membantunya. Seperti para kerabatnya, yang memperlihatkan pendapat wacana rasa makanannya.

"Setiap kemoterapi, indera perasa aku menghilang. Lalu mulai kembali sedikit beberapa hari setelahnya, tapi semua itu akan hilang kembali saat aku melaksanakan kemoterapi," ungkap Naomi, yang menyampaikan bahwa semua pegawainya di restoran sangat membantunya.

Foto: Istimewa

Meski menderita penyakit kanker, Naomi tetap menerangkan keahliannya memasak di banyak sekali kompetisi memasak di Australia.

"Saya ingin menerangkan pada diri sendiri, dan semua orang, bahwa aku yaitu chef tegar dan kuat. Hingga penyakit kanker tidak sanggup menghentikan kita," pungkasnya.

Baca Juga: Hati-hati! Sering Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker Lho!

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: