Wawancara kerja atau lebih sering kita dengar dengan sebutan interview kerja merupakan momok yang paling seram dikalangan jobseeker atau pelamar kerja yang sudah lulus dalam tahap tes psikotes. Diantara salah satu tahap dan proses penerimaan karyawan atau pegawai gres di sebuah perusahaan, apakah itu perusahaan tubuh perjuangan milik negara (BUMN) atau Swasta ialah wawan cara kerja atau interview. Biasanaya wawancara kerja atau interview ini terdiri dari dua tahap yaitu wawancara kerja HRD dan wawancara kerja User.
Menurut pengalaman yang saya alami, tidak jarang calon karyawan atau pegawai baru, lulus wawancara kerja. Entah apa sebabnya, namun berdasarkan analisa yang saya lakukan salah satu alasannya ialah tidak lulusnya interview kerja ialah tidak atau kurngnya persiapan. Sehingga saat wawancara kerja berlangsung, peserta gugup dalam menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh interviewer atau si pewancara. Oleh alasannya ialah itu saya ingin sekali membuatkan penglaman dan sedikit tips wawancara kerja kepada sahabat super blog pedia dengan keinginan sesudah Anda membaca tips interview kerja ini, Anda sanggup lulus wawancara kerja hingga tahap simpulan proses sleksi penerimaan karyawan gres dan sanggup bekerja di perusahaan yang Anda inginkan. apakah itu di bank (perbankan), pertamina, astra, maupun perusahaan BUMN atau swasta lainnya.
Berikut ini merupakan tips wawancara kerja serta persiapan yang harus Anda lakukan sebelum wawancara kerja/interview:
1. Survey Lokasi Wawancara Kerja
Satu hari sebelum wawancara kerja diselenggarakan, sempatkan diri Anda untuk survey atau mengecek lokasi interview. Hal ini dilakukan supaya keesokan harinya Anda tidak sibuk mencari lokasi wawancara kerja. Namun kalau Anda sudah mengetahuinya hal ini tidak perlu Anda lakukan.
2. Datanglah Lebih Awal
Datanglah 10 menit atau lebih cepat dari jadwal wawancara kerja yang ditentukan oleh pihak penyelenggara. Dengan datangnya Anda lebih awal, Anda sanggup merileks-kan diri, sehingga tidak tergopoh-gopoh yang menyebabkan berkeringat dan gugup.
3. Siapkan Jawaban Atas Pertanyaan Wawancara Kerja
Hal ini perlu Anda lakukan, carilah kemungkinan pertanyaan yang akan di tanyakan pewawancara kerja, contohnya seputar posisi yang Anda lamar atau ihwal profil perusahaan. Dengan Anda melaksanakan persiapan ini, Kepercayaan diri Anda akan bertambah, sehingga tidak perlu khawatir lagi untuk tidak sanggup menjawab pertanyaan dari interviewer.
4. Berpakaianlah yang Rapi dan Formil
Seni berpakaian yang rapi dan formil tidak selalu mahal. Anda sanggup berpakaian dengan kemampuan financial Anda. Untuk pria, pakailah pakaian kemeja lengan panjang dengan warnah cerah namun tidak norak atau mencolok. Anda juga bisa menggunakan kemeja bermotif atau polos. Untuk kemeja yang bermotif, usahakan motifnya tidak terlalu banyak, hal ini mempunyai evaluasi sikologis oleh si pewawancara. Normalnya pakaian yang digunakan untuk wawancara kerja ialah kemeja putih dan celana panjang warna hitam dengan materi keper. Untuk wanita, jangan ber make up terlalu tebal, bermake up lah sewajarnya. Mengenai pakaian, pakailah pakaian yang memperlihatkan Anda seorang pekerja. Soalnya, saya sering sekali menjumpai banyak wanit saat wawancara kerja, menggunakan pakaian menyerupai kondangan dengan make up yang berlebihan.
5. Awali Sapaan dan Jabat Tangan
Ketika giliran Anda di panggil untuk interview, ketoklah pintu sebelum Anda masuk kedalam ruangan si pewawancara. Kemudian ulurkan tangan Anda lebih awal untuk berjabat tangan, genggam tangannya dengan erat sembari mengucapkan sapaan hangat, apakah itu dengan sapaan apa kabar, selamat siang atau dengan sapaan formil lainnya. Hal ini akan memberi kesan faktual kepada pewawancara bahwa Anda ialah orang yang smart dan ramah serta percaya diri.
6. Jujur dan Jangan Bertele-tele
Ketika Anda ditanya oleh pewawancara, jawablah dengan jujur, usahakan tanggapan Anda sesuai dengan apa yang ditanyanyakan. Tataplah mata si pewawancara dengan wajar, untuk memberi kesan penghormatan dan menampilkan iktikad diri Anda saat pewawancara sedang bertanya.
7. Akhiri Perpisahan Dengan Jabat Tangan
Setelah Anda siap diwawancarai, hal yang terakhir yang harus Anda lakukan ialah memberi jabat tangan dengan interviewer sembari memperlihatkan senyuman ramah.
Beberapa tips wawancara diatas merupakan hal yang pernah saya lakukan saat wawancara kerja di bank dan perusahaan lain dan kesannya saya lulus wawancara kerja. Beberapa artikel rekomendasi dari saya, dan mungkin Anda juga belum membacanya, silahkan dibaca juga:
Sebelum Anda beranjak dari halaman ini, saya sangat bahagia sekali kalau Anda bersedia meluangkan sedikit waktu untuk Share artikel ini serta memberi G+1. Agar artikel ini dibaca oleh sahabat, teman, maupun orang terdekat Anda. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih, dan sukses selalu untuk Anda.
Sumber http://superblogpedia.blogspot.comMenurut pengalaman yang saya alami, tidak jarang calon karyawan atau pegawai baru, lulus wawancara kerja. Entah apa sebabnya, namun berdasarkan analisa yang saya lakukan salah satu alasannya ialah tidak lulusnya interview kerja ialah tidak atau kurngnya persiapan. Sehingga saat wawancara kerja berlangsung, peserta gugup dalam menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh interviewer atau si pewancara. Oleh alasannya ialah itu saya ingin sekali membuatkan penglaman dan sedikit tips wawancara kerja kepada sahabat super blog pedia dengan keinginan sesudah Anda membaca tips interview kerja ini, Anda sanggup lulus wawancara kerja hingga tahap simpulan proses sleksi penerimaan karyawan gres dan sanggup bekerja di perusahaan yang Anda inginkan. apakah itu di bank (perbankan), pertamina, astra, maupun perusahaan BUMN atau swasta lainnya.
Tips Wawancara Kerja
Berikut ini merupakan tips wawancara kerja serta persiapan yang harus Anda lakukan sebelum wawancara kerja/interview:
1. Survey Lokasi Wawancara Kerja
Satu hari sebelum wawancara kerja diselenggarakan, sempatkan diri Anda untuk survey atau mengecek lokasi interview. Hal ini dilakukan supaya keesokan harinya Anda tidak sibuk mencari lokasi wawancara kerja. Namun kalau Anda sudah mengetahuinya hal ini tidak perlu Anda lakukan.
2. Datanglah Lebih Awal
Datanglah 10 menit atau lebih cepat dari jadwal wawancara kerja yang ditentukan oleh pihak penyelenggara. Dengan datangnya Anda lebih awal, Anda sanggup merileks-kan diri, sehingga tidak tergopoh-gopoh yang menyebabkan berkeringat dan gugup.
3. Siapkan Jawaban Atas Pertanyaan Wawancara Kerja
Hal ini perlu Anda lakukan, carilah kemungkinan pertanyaan yang akan di tanyakan pewawancara kerja, contohnya seputar posisi yang Anda lamar atau ihwal profil perusahaan. Dengan Anda melaksanakan persiapan ini, Kepercayaan diri Anda akan bertambah, sehingga tidak perlu khawatir lagi untuk tidak sanggup menjawab pertanyaan dari interviewer.
4. Berpakaianlah yang Rapi dan Formil
Seni berpakaian yang rapi dan formil tidak selalu mahal. Anda sanggup berpakaian dengan kemampuan financial Anda. Untuk pria, pakailah pakaian kemeja lengan panjang dengan warnah cerah namun tidak norak atau mencolok. Anda juga bisa menggunakan kemeja bermotif atau polos. Untuk kemeja yang bermotif, usahakan motifnya tidak terlalu banyak, hal ini mempunyai evaluasi sikologis oleh si pewawancara. Normalnya pakaian yang digunakan untuk wawancara kerja ialah kemeja putih dan celana panjang warna hitam dengan materi keper. Untuk wanita, jangan ber make up terlalu tebal, bermake up lah sewajarnya. Mengenai pakaian, pakailah pakaian yang memperlihatkan Anda seorang pekerja. Soalnya, saya sering sekali menjumpai banyak wanit saat wawancara kerja, menggunakan pakaian menyerupai kondangan dengan make up yang berlebihan.
5. Awali Sapaan dan Jabat Tangan
Ketika giliran Anda di panggil untuk interview, ketoklah pintu sebelum Anda masuk kedalam ruangan si pewawancara. Kemudian ulurkan tangan Anda lebih awal untuk berjabat tangan, genggam tangannya dengan erat sembari mengucapkan sapaan hangat, apakah itu dengan sapaan apa kabar, selamat siang atau dengan sapaan formil lainnya. Hal ini akan memberi kesan faktual kepada pewawancara bahwa Anda ialah orang yang smart dan ramah serta percaya diri.
6. Jujur dan Jangan Bertele-tele
Ketika Anda ditanya oleh pewawancara, jawablah dengan jujur, usahakan tanggapan Anda sesuai dengan apa yang ditanyanyakan. Tataplah mata si pewawancara dengan wajar, untuk memberi kesan penghormatan dan menampilkan iktikad diri Anda saat pewawancara sedang bertanya.
7. Akhiri Perpisahan Dengan Jabat Tangan
Setelah Anda siap diwawancarai, hal yang terakhir yang harus Anda lakukan ialah memberi jabat tangan dengan interviewer sembari memperlihatkan senyuman ramah.
Beberapa tips wawancara diatas merupakan hal yang pernah saya lakukan saat wawancara kerja di bank dan perusahaan lain dan kesannya saya lulus wawancara kerja. Beberapa artikel rekomendasi dari saya, dan mungkin Anda juga belum membacanya, silahkan dibaca juga:
- Tips Lulus dan Contoh Soal Psikotes
- Contoh Soal Psikotes
- Contoh Soal CPNS
- Tes Potensi Akademik
- Pertanyaan Wawancara Kerja
- Contoh Surat Lamaran Kerja
- Contoh Daftar Riwayat Hidup
- Cara Melamar Kerja Online
- ODP Bank Mandiri
- Medical Check Up
- Tips Psikotes Kerja
Sebelum Anda beranjak dari halaman ini, saya sangat bahagia sekali kalau Anda bersedia meluangkan sedikit waktu untuk Share artikel ini serta memberi G+1. Agar artikel ini dibaca oleh sahabat, teman, maupun orang terdekat Anda. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih, dan sukses selalu untuk Anda.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Tips Sukses Wawancara Kerja - Interview"
Posting Komentar