Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. Sebuah besaran tidak hanya mempunyai satu satuan saja. Besaran panjang ada yang memakai satuan inci, kaki, mil, dan sebagainya.
Untuk massa sanggup memakai satuan ton, kilogram, gram, dan sebagainya. Adanya banyak sekali macam satuan untuk besaran yang sama akan menjadikan kesulitan. Anda harus melaksanakan penyesuaian-penyesuaian tertentu untuk memecahkan perkara yang ada. Dengan adanya kesulitan tersebut, para jago setuju untuk memakai satu sistem satuan, yaitu memakai satuan standar Sistem Internasional (SI) atau sering disebut Systeme Internationale d’Unites.
Satuan Internasional yakni satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta mempunyai standar yang sudah baku. Satuan ini dibentuk untuk menghindari kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah alasannya yakni adanya perbedaan satuan yang digunakan. Pada awalnya, Sistem Internasional disebut sebagai Metre–Kilogram–Second (MKS).
Selanjutnya pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu newton (N), joule (J), dan watt (W) ditambahkan ke dalam SI. Akan tetapi, pada tahun 1960, tujuh Satuan Internasional dari besaran pokok telah ditetapkan yaitu meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan kandela.
Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang mengacu pada meter, gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air, dan detik. Sistem itu juga disebut sistem Centimeter–Gram–Second (CGS).
Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Silahkan baca selengkapnya pada postingan Mafia Online yang berjudul “satuan baku dan non baku”
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Satuan Sistem Internasional (Si)"
Posting Komentar