√ 5 Bahasa Pemrograman Terbaik Untuk Pengembangan Kecerdasan Buatan

 Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Pengembangan Kecerdasan Buatan √ 5 Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Pengembangan Kecerdasan Buatan
5 Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Pengembangan Kecerdasan Buatan

Teknologi.id – Saat ini, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yakni salah satu subjek ilmu komputer yang paling banyak diminati. Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak perkembangan untuk AI. Sederhananya, kecerdasan buatan yakni cabang ilmu komputer yang berafiliasi dengan membangun komputer yang sanggup berpikir dan bertindak cerdas menyerupai manusia.


Apakah kau tertarik untuk bekerja di bidang kecerdasan buatan? Bahasa pemrograman mana yang harus kau gunakan? Berikut ini 5 bahasa pemrograman untuk pengembangan kecerdasan buatan.


Baca juga: 7 Tips Belajar Pemrograman dan Mendapat Pekerjaan dalam 6 Bulan


1. Python


Python telah memantapkan dirinya sebagai bahasa pemrograman untuk pengembangan AI. Salah satu alasan mengapa Python lebih disukai untuk AI yakni kesederhanaannya. Mengingat AI yakni area yang sangat kompleks, akan jauh lebih baik bila bahasa pemrograman yang dipakai gampang dipahami dan diimplementasikan.


Sintaksis untuk pemrograman Python sanggup dengan gampang dipelajari oleh siapa saja yang tertarik dalam pemrograman. Bahasa ini mempunyai kurva berguru yang sangat singkat. Hal yang sama berlaku saat menerapkan Algoritma bahasa ini.


Untuk pengembangan AI, Python mempunyai perkembangan singkat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain menyerupai C++. Python yakni bahasa serbaguna yang mendukung banyak sekali gaya pemrograman, termasuk pemrograman berorientasi objek, fungsional dan prosedural.


Bahasa ini mempunyai banyak pustaka yang mendukung kecerdasan buatan. Salah satunya yakni Pybrain yang dipakai untuk machine learning dengan Python. Pustaka penting lainnya yakni Numpy yang dipakai untuk melaksanakan perhitungan yang rumit.


2. Lisp


Lisp yakni salah satu bahasa pemrograman tertua yang sangat cocok untuk pengembangan AI. Bahasa yang diciptakan pada tahun 1958 ini sangat cocok untuk memproses informasi simbolik.


Lisp yakni bahasa dinamis yang sanggup dipakai untuk membuatkan prototipe yang sangat baik dan pembuatan objek gres secara dinamis. Lisp juga mempunyai fitur pengumpulan sampah otomatis.


Bahasa ini mempunyai siklus pengembangan unik yang memungkinkan penyusunan ulang fungsi dan penilaian lisan secara interaktif. Kedua fitur ini sanggup berkhasiat dalam pengembangan AI.


3. R


Bahasa R populer untuk analisis dan manipulasi data. Fungsi ini utamanya dipakai di bidang statistik. Seorang programmer sanggup memakai R untuk menghasilkan simbol, plot, dan formula matematika bila perlu.


Sebagai bahasa pemrograman bertujuan umum, R sanggup dipakai untuk pengembangan AI, termasuk diantaranya yakni model G, RODBC, Tm dan Class.


Baca juga: Google Ciptakan Kecerdasan Buatan yang Mampu Prediksi Kematian dengan Tingkat Keakuratan 95%


4. Prolog


Selain Lisp, Prolog yakni bahasa lain yang dirancang khusus untuk pengembangan AI. Ini mempunyai sejumlah fitur yang menjadikannya bahasa yang ideal untuk dipakai dalam machine learning.


Salah satu fitur yang luar biasa yakni pencocokan pola. Bahasa ini juga dilengkapi dengan penelusuran mundur otomatis. Semua fitur ini diterapkan dalam banyak sekali aspek pengembangan AI.


Prolog juga didukung oleh sejumlah framework yang menciptakan pemrogramannya lebih mudah. Terlepas dari proyek AI, Prolog juga dipakai dalam membangun sistem medis.


5. Smalltalk


Smalltalk yakni bahasa pemrograman berorientasi objek dan diketik secara dinamis yang sanggup dipakai untuk pengembangan machine learning dan AI. Bahasa ini dirancang untuk memenuhi tujuan simbiosis manusia-komputer.


Smalltalk bukanlah bahasa gres dan sudah ada semenjak tahun 1970, sehingga mempunyai basis penggemar yang cukup besar. Sebagai bahasa berorientasi objek, Smalltalk memungkinkan implementasi tugas-tugas kompleks dengan cara yang lebih gampang dan terorganisir. Ini mendukung pemrograman yang cepat dan berulang. Bahasa ini juga memudahkan untuk menciptakan GUI dan pengembangan prototipe.


Lingkungan Smalltalk memungkinkan referensi MVC, mendesain antarmuka pengguna dan menghasilkan GUI yang efektif.


Baca juga: 5 Bahasa Pemrograman Baru untuk Dipelajari Tahun 2019


Kecerdasan buatan yakni bidang yang sangat teknis yang membutuhkan tingkat keahlian tertinggi. Ini alasannya yakni membangun produk yang sanggup berpikir dan bertindak menyerupai insan bukanlah kiprah yang mudah. Satu langkah besar menuju menjadi pengembang AI yakni menentukan bahasa pemrograman yang ideal.


Di atas yakni 5 bahasa pemrograman terbaik untuk pengembangan kecerdasan buatan. Mempelajari semua bahasa pemrograman sekaligus mungkin cukup menyulitkan. Pilihlah satu bahasa dan berusahalah untuk menguasainya terlebih dulu sebelum berpindah ke bahasa lain. Semoga bermanfaat.


(DWK)



Sumber https://teknologi.id

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ 5 Bahasa Pemrograman Terbaik Untuk Pengembangan Kecerdasan Buatan"

Posting Komentar