Menggabungkan rumus IF dan Vlookup - IF dan VLOOKUP merupakan dua rumus yang sering dipakai untuk pengolahan data dalam excel.
IF berfungsi untuk melaksanakan suatu pengecekan terhadap kondisi yang diadaptasi dengan kreiteria - kriteria tetentu sehingga dapat menghasilkan data sesuai dengan yang diinginkan.
VLOOKUP berfungsi untuk mencari dan mengambil data dari tabel rujukan baik di sheet yang sama maupun berbeda. Bagaimana kalau kita mengolah tabel untuk mengambil data dari rujukan tetapi memakai kondisi yang melebihi 1 atau bahkan tabel rujukan jumlahnya lbih dari 1 ?
Saya menyarankan kepada anda untuk menggabungkan rumus IF sebagai pengecekan kondisi dan rumus VLOOKUP untuk melaksanakan pengambilan data.
Ini tentunya tidak sulit kalau anda telah menguasai atau mempelajari dasar - dasar dari IF dan VLOOKUP. Anda belum mempelajarinya ? silahkan pelajari dalam artikel yang telah dibahas sebelumnya.
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan wacana cara menggabungkan rumus IF dan VLOOKUP dalam Excel.
Saya sangat menyarankan anda untuk mempelajari artikel diatas terlbih dahulu, sebab saya tidak akan membahas pola, sintaks ataupun teladan IF dan VLOOKUP lagi tetapi saya hanya akan membahas campuran dari kedua rumus tersebut.
IF berfungsi untuk melaksanakan suatu pengecekan terhadap kondisi yang diadaptasi dengan kreiteria - kriteria tetentu sehingga dapat menghasilkan data sesuai dengan yang diinginkan.
VLOOKUP berfungsi untuk mencari dan mengambil data dari tabel rujukan baik di sheet yang sama maupun berbeda. Bagaimana kalau kita mengolah tabel untuk mengambil data dari rujukan tetapi memakai kondisi yang melebihi 1 atau bahkan tabel rujukan jumlahnya lbih dari 1 ?
Saya menyarankan kepada anda untuk menggabungkan rumus IF sebagai pengecekan kondisi dan rumus VLOOKUP untuk melaksanakan pengambilan data.
Ini tentunya tidak sulit kalau anda telah menguasai atau mempelajari dasar - dasar dari IF dan VLOOKUP. Anda belum mempelajarinya ? silahkan pelajari dalam artikel yang telah dibahas sebelumnya.
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan wacana cara menggabungkan rumus IF dan VLOOKUP dalam Excel.
Baca Juga
Saya sangat menyarankan anda untuk mempelajari artikel diatas terlbih dahulu, sebab saya tidak akan membahas pola, sintaks ataupun teladan IF dan VLOOKUP lagi tetapi saya hanya akan membahas campuran dari kedua rumus tersebut.
Cara Menggabungkan Rumus IF dan VLOOKUP dalam Excel
Sintaks Dasar Gabungan Rumus Excel IF dan VLOOKUP
=IF(logical_test;VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup]);VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup]))
Dari Sintaks diatas terlihat bahwa kondisi untuk value_if_true dan value_if_false dari rumus excel diganti dengan VLOOKUP untuk melaksanakan pengambilan data dari tabel rujukan dan kondisi atau syarat untuk pengambilan data dilakukan oleh rumus IF.
Contoh Rumus Excel IF dan VLOOKUP
Untuk misalnya saya memliki tabel data honor karyawan, dari tabel tersebut misalkan kita harus mengisi kolom Gaji pada tabel utama dengan rujukan atau sumber dari 2 tabel berbeda. Misalkan data yang akan diolah tidak banyak memang dapat dipakai rumus VLOOKUP tanpa IF dengan catatan Tabel rujukan digabungkan menjadi 1. Dalam teladan diatas diasumsikan bahwa ada 2 tabel sebagai rujukan sehingga tidak dapat dipakai rumus VLOOKUP tanpa digabungkan dengan IF.
Setelah diberikan rumus IF dan VLOOKUP balasannya sebagai berikut :
=IF(C6=1;VLOOKUP(A6;$F$5:$H$8;3;0);VLOOKUP(A6;$F$15:$H$18;3;0))
- C6=1 : Adalah syarat untuk pengambilan data dari tabel rujukan 1 menurut Kode Divisi.
- VLOOKUP(A6;$F$5:$H$8;3;0 : value_if_true dengan vlookup sebagai pengambilan data.
- VLOOKUP(A6;$F$15:$H$18;3;0 : value_if_false dengan vlookup sebagai pengambilan data.
Selamat mencar ilmu dan agar artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Gabungan Rumus Excel If Dan Vlookup"
Posting Komentar