Penggabungan dua fungsi ini hampir sama dengan penggabungan fungsi IF dan AND, bedanya jikalau pada fungsi IF dan AND dua kondisi harus mempunyai syarat atau kondisi yang TRUE.
Sedangkan pada penggabungan fungsi IF dan OR syarat atau kondisi justru harus mempunyai kondisi TRUE dan FALSE.
Lebih jelasnya penggabungan fungsi IF dan OR ialah untuk menambah syarat atau kondisi terhadap logical_value dalam fungsi IF.
Baca Juga
Dalam artikel ini saya hanya akan menjelaskan wacana cara menggabungkan fungsi IF dan OR, sedangkan untuk syntax dan juga klarifikasi argumen dari kedua fungsi tersebut silahkan pelajari pada artikel yang saya bahas sebelumnya.
Cara Menggabungkan Fungsi IF dan OR
Untuk sanggup menggabungkan kedua fungsi ini tentu hal penting yang harus dilakukan ialah memahami argumen dan syntax dari kedua fungsi tersebut.
Fungsi IF dan OR merupakan dua fungsi yang sering dipakai dengan cara digabungkan dalam pengolahan data Excel alasannya fungsi OR memperlihatkan kemungkinan embel-embel yang banyak pada logical_value yang akan diuji pada fungsi IF tersebut.
Rumus Gabungan IF dan OR
Sebelum membahas wacana penggabungan kedua fungsi tersebut akan saya jelaskan terlebih dahulu Fungsi dari IF dan OR serta syntaxnya.
> Fungsi IF
Seperti yang kita ketahui IF merupakan sebuah fungsi yang terkenal dalam Excel yang sering dipakai untuk menguji sebuah kondisi yang akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Syarat atau kondisi yang akan diuji terkadang lebih dari satu sehingga diharapkan fungsi lain yang sanggup dipakai untuk memperlihatkan embel-embel pada syarat atau kondisi tersebut.
Dua fungsi yang sering digabungkan dengan IF untuk menambahkan syarat atau kondisi ialah fungsi AND dan OR.
Syntax Fungsi IF : =IF(logical_value;value_if_true;value_if_false)
Untuk klarifikasi wacana argumen dari fungsi tersebut silahkan pelajari pada artikel dibawha ini :
> Fungsi OR
OR merupakan sebuah fungsi dalam Excel yang sanggup dipakai untuk memperluas cakupan dari sebuah kondisi atau syarat yang akan diuji dengan fungsi IF.
Penggabungan ini tentu akan menambah akomodasi dalam memakai fungsi IF terutama dalam hal kondisi atay syarat.
Syntax Fungsi OR : =OR(logika1;[logika2];...)
Khusus untuk logika tersebut diatas sanggup ditambahkan hingga 255, ini tentu akan sangat membantu dalam pengolahan data.
Untuk lebih jelasnya wacana syntax dan argumen dari fungsi OR pelajari dalam artikel dibawah ini :
Setelah membahas wacana syntax dan argumen dari kedua fungsi ini maka selanjutnya dibawah ini ialah rumus yang telah menggabungkan fungsi IF dan OR.
=IF(OR(logika1;[logika2]);value_if_true;value_if_false)
Perhatikan rumus diatas, penambahan logical_value pada fungsi IF diganti dengan Fungsi OR sehingga ini memungkinkan kodisi atau syarat yang lebih dari satu.
Contoh Gabungan Fungsi IF dan OR
Setelah memahami rumus yang akan dipakai dalam pengolahan data dengan menggabungkan fungsi IF dan OR diatas maka selanjutnya mari kita lihat referensi penggunaanya dalam Microsoft Excel.
Untuk referensi perhatikan uraian dibawah ini sebagai peraturan pembayaran komisi pada sebuah perusahaan :
Pembayaran komisi yang dilakukan oleh PT. X mempunyai peraturan berikut :
- Komisi akan dibayarkan sebesar 5% untuk sales yang mencapai sasaran diatas 80% atau menjual barang diatas 100 buah.
- Untuk sales yang hanya mencapai sasaran saja dan tidak menjual barang diatas 100 buah hanya mendapat bonus sebesar 2%
- Komisi akan dibayarkan sebesar 5% untuk sales yang mencapai sasaran diatas 80% atau menjual barang diatas 100 buah.
- Untuk sales yang hanya mencapai sasaran saja dan tidak menjual barang diatas 100 buah hanya mendapat bonus sebesar 2%
Untuk menghitung bonus dengan ketentuan diatas dengan memakai Fungsi IF dan OR maka buatlah tabel dalam Excel menyerupai gambar dibawah ini :
Untuk kolom A hingga dengan E silahkan isi dengan cara mengetik manual eksklusif pada Microsoft Excel.
Kolom F6 merupakan perhitungan untuk sasaran dan telah diberikan format persen (%), untuk mengisinya masukan rumus berikut ini :
=E6/C6
Untuk kolom F7 hingga dengan 10 silahkan copy paste rumus tersebut diatas dan akan otomatis menghitung persen target.
Kolom G6 merupakan persen bonus yang akan memakai adonan fungsi IF dan AND. Untuk mengisinya masukan rumus dibawah ini :
=IF(OR(F6>80%;D6>100);5%;2%)
Rumus ini akan otomatis menghitung persen bonus yang didapatkan oleh masing - masing salesman sesuai dengan ketentuan bonus diatas.
Selanjutnya copy rumus tersebut kedalam kolom G7 hingga dengan kolom G10.
Kolom H akan menghitung besaran rupiah dari bonus yang didapatkan oleh masing - masing salesman. Masukan rumus dibawah ini :
=G6*E6
Setelah dimasukan rumus tersebut diatas maka bonus akan otomatis dihitung dengan cara mengalikan persen bonus dengan total penjualan.
Penggunaan kedua fungsi ini sangat mudah, hanya saja memang diharapkan pemahaman yang terperinci wacana argumen dari masing - masing fungsi tersebut.
Kesalahan pengisian pada argumen akan mengakibatkan kesalahan penghitungan atau malah mengakibatkan error.
Itulah pembahasan wacana cara menggabungkan fungsi IF dan OR dalam Microsoft Excel, agar artikel ini bermanfaat.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Menggabungkan Fungsi If Dan Or Dalam Microsoft Excel"
Posting Komentar