Cara Menggunakan Fungsi SUMIF Dalam Microsoft Excel - Fungsi SUMIF merupakan sebuah fungsi yang intinya menggabungkan dua Fungsi dalam Microsoft Excel yaitu Fungsi SUM dan Fungsi IF.
Fungsi SUM merupakan sebuah fungsi dalam Excel yang sanggup dugunakan untuk menjumlahkan gugusan angka dalam sebuah kolom. Fungsi IF sanggup dipakai untuk mengembalikan nilai benar atau salah dengan kondisi atau syarat tertentu yang telah ditetapkan.
Jadi, dari kedua fungsi tersebut diatas sanggup dikatakan bahwa SUMIF ini dipakai untuk menjumlahkan gugusan angka yang mempunyai syarat atau kondisi penjumlahan tertentu sehingga kita tidak sanggup pribadi memakai Fungsi SUM untuk menjumlahkannya.
Dari kedua Fungsi ini berdasarkan saya yang paling harus dipahami yaitu perihal penggunaan Fungsi IF alasannya yaitu ini mempunyai argumen dan juga syntax yang sedikit rumit. Fungsi IF ini telah saya bahas pada artikel sebelumnya, silahkan pelajari untuk memudhakan pemahaman terhadap Fungsi SUMIF ini.
Rumus SUMIF ini sanggup dipakai untuk menjumlahkan gugusan angka dengan syarat atau kondisi yang berbeda kolom dengan angka yang akan dijumlahkan tetapi mempunyai syarat yang sanggup digabungkan menjadi 1. Contoh : dalam laporan penjualan kita hanya akan menjumlahkan 1 jenis barang saja dari beberapa barang yang muncul pada laporan tersebut. Ini sanggup memakai Fungsi SUMIF.
Baca Juga
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan perihal cara memakai Fungsi SUMIF yang mencakup syntax dasar, argumen dan juga pola penggunaanya pribadi dalam Microsoft Excel.
Cara Menggunakan Fungsi SUMIF
Untuk memakai Fungsi SUMIF ada tiga argumen yang harus diisi sebagai syarat untuk melaksanakan penjumlahan. Tiga argumen tersebut yaitu range, criteria dan sum_range.
Selain memahami perihal argumen kita juga harus mengetahui apa saja yang menjadi syarat yang sanggup dipakai untuk memisahkan penjumlahan tersebut. Syarat ini harus tercantum juga dalam data yang akan dijumlahkan sehingga ini akan diambil sebagai range syarat penjumlahan.
Syntax Dasar Fungsi SUMIF
Seperti yang telah saya sebutkan diatas bahwa dalam suntax dasar fungsi ini mempunyai 3 argumen yang harus diisi untuk menggunakannya. Apa saja fungsi dari argumen tersebut ? mari kita bahas satu persatu.
Syntax Fungsi SUMIF
=SUMIF(range,criteria;[sum_range])
=SUMIF(range,criteria;[sum_range])
> range : merupakan rentang cell yang berisi kriteria yang akan dijadikan syarat penjumlahan.
> criteria : merupakan angka atau teks yang merupakan syarat dari penjumlahan yang diambil dari rentang cell range.
> sum_range : merupakan rentang cell yang akan dijumlahkan berdasarkan rentang cell yang telah dipilih sebelumnya.
Untuk lebih jelasnya perihal argumen diatas silahkan perhatikan pada pola penggunaan, saya akan jelaskan kembali pada pola tersebut.
Contoh Penggunaan Fungsi SUMIF
Setelah mengetahui apa saja syntax dan juga argumen dari fungsi ini selanjutnya perhatikan gambar dibawah ini :
Pada Contoh tabel diatas ada dua tabel yang saya gunakan yaitu tabel 1 yang merupakan tabel penjualan seluruh barang dan tabel 2 merupakan total penjualan barang berdasarkan type.
Kenapa untuk menjumlahkan ini saya memakai SUMIF ? alasannya yaitu untuk menjumlahkan berapa total penjualan berdasarkan type barang ( tabel 2 ) kita tidak sanggup pribadi memakai fungsi SUM, mohon perhatikan untuk menjumlahkan terdapat syarat atau kriteria yaitu "Type Barang".
Saya akan menjelaskan dan menghubungkan gambar diatas dengan argumen dari fungsi ini biar lebih gampang untuk memahaminya.
Untuk range dalam tabel 1 ada pada kolom C ( type barang ) alasannya yaitu ini merupakan kumpulan type barang yang akan dijumlahkan.
Untuk criteria ada pada tabel 2 kolom B ( Type Barang ) alasannya yaitu ini merupakan syarat penjumlahan atas penjualan pada tabel tersebut. Untuk sum_range sudah terperinci ada pada tabel 1 kolom F.
Rumus yang dipakai dengan Fungsi SUMIF dalam tabel 2 ini yaitu sebagai berikut :
Untuk range dalam tabel 1 ada pada kolom C ( type barang ) alasannya yaitu ini merupakan kumpulan type barang yang akan dijumlahkan.
Untuk criteria ada pada tabel 2 kolom B ( Type Barang ) alasannya yaitu ini merupakan syarat penjumlahan atas penjualan pada tabel tersebut. Untuk sum_range sudah terperinci ada pada tabel 1 kolom F.
Rumus yang dipakai dengan Fungsi SUMIF dalam tabel 2 ini yaitu sebagai berikut :
Rumus yang dipakai pada tabel 2 kolom C :
Menghitung Penjualan ATK ( cell C17 ) :
Rumus : =SUMIF($C$6:$C$13;B17;$F$6:$F$13)
Hasil : 548.000
Menghitung Penjualan Buku ( cell C18 ) :
Rumus : =SUMIF($C$6:$C$13;B18;$F$6:$F$13)
Hasil : 95.000
Menghitung Penjualan Buku ( cell C19 ) :
Rumus : =SUMIF($C$6:$C$13;B19;$F$6:$F$13)
Hasil : 25.000
Menghitung Penjualan ATK ( cell C17 ) :
Rumus : =SUMIF($C$6:$C$13;B17;$F$6:$F$13)
Hasil : 548.000
Menghitung Penjualan Buku ( cell C18 ) :
Rumus : =SUMIF($C$6:$C$13;B18;$F$6:$F$13)
Hasil : 95.000
Menghitung Penjualan Buku ( cell C19 ) :
Rumus : =SUMIF($C$6:$C$13;B19;$F$6:$F$13)
Hasil : 25.000
Untuk latihan silahkan buatlah tabel menyerupai diatas lalu masukan rumus - rumusnya sehingga data penjualan tersebut sanggup ditampilkan dan untuk pengecekan akurasi cobalah hitung manual, apakah rumus itu sudah berjalan dengan baik ?
Catatan Penting, mohon diperhatikan !!
Dalam rumus diatas muncul penggunaan tanda $, bekerjsama tanpa tanda inipun rumus itu tetap akan berjalan dengan baik sehingga tanda $ ini boleh dipakai boleh juga tidak alasannya yaitu tidak terkait secara pribadi dengan syntax Fungsi SUMIF.
Lalu apa fungsi tanda $ tersebut ?
Dapat saya jelaskan bahwa tanda $ tersebut berkhasiat untuk mengunci cell sehingga pada ketika rumus tersebut akan di copypastekan ke cell yang bawah dan seterusnya cell yang diberi tanda $ tidaka akan bergeser atau tidak akan berpindah posisi.
Misalnya rumus diatas pada cell C17 ( tanpa tanda $ ) yaitu =SUMIF(C6:C13;B17;F6:F13) kalau ini akan dicopy ke cell C18 maka rumusnya akan menjadi sebagai berikut =SUMIF(C7:C14;B18;F7:F14) artinya rumus ini bergeser satu baris kebawah dan otomatis kesudahannya akan salah.
Bagaimana kalau menggunkan tanda $ ?
Rumus yang memakai tanda $ tidak akan bergeser posisinya pada ketika dicopy kebawah atau kesamping. Misalnya rumus C17 yaitu =SUMIF($C$6:$C$13;B17;$F$6:$F$13), perhatikan yang tidak memakai tanda $ hanya B17 alasannya yaitu pada ketika dicopy ke bawah ini harus menjadi B18 dan yang lainnya akan tetap diposisi tersebut sehingga rumusnya menjadi =SUMIF($C$6:$C$13;B18;$F$6:$F$13).
Dengan demikian rumus tersebut cukup dibentuk di 1 cell saja dan selanjutnya sanggup dicopy ke cell bawahnya sebanyak yang dibutuhkan.
Jadi, rumus SUMIF ini sanggup dipakai untuk menjumlahkan sebuah gugusan angka dengan syarat atau kondisi tertentu menyerupai tampak pada pola diatas. Jika penjumlahan yang dilakukan tersebut tanpa kondisi atau syarat tertentu maka prosesnya cukup dengan memakai Fungsi SUM saja sehingga akan lebih gampang penghitungannya.
Bagamana kalau kondisi atau syaratnya lebih dari 1 ? ini sanggup dilakukan dengan Fungsi SUMIFS dan akan Saya bahas pada artikel selanjutnya. Silahkan dinantikan untuk menambah pengetahuan perihal fungsi - fungsi yang berafiliasi dengan penjumlahan dengan terdapat kondisi atau syarat tertentu.
Demikianlah klarifikasi perihal cara memakai Fungsi SUMIF dalam Microsoft Excel. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca, dan kalau berkenan bagikan artikel ini kepada teman - teman Anda.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Memakai Fungsi Sumif Dalam Microsoft Excel"
Posting Komentar