Sejarah Balap Burung Merpati Di China Dengan Hadiah Miliaran

Burungnya.com – Tak disangka, ternyata sejarah balap burung Merpati di China cukup mengejutkan. Pasalnya, China menjadi surganya Merpati Balap, tapi sempat dihentikan pemerintah.

Mengapa balapan Merpati dihentikan pemerintah? Ternyata hal ini sebab ketakutan salah seorang penguasa terhadap organisasi pecinta burung. Penguasa ini takut digulingkan dari bangku pemerintahan, sehingga pada tahun 1912 hingga 1930-an semua orang di China dihentikan lomba burung Merpati.

Baca juga: Sayembara Burung Merpati Berhadiah Rp 30 Juta Berhasil Ditemukan

Lomba Balap Merpati Populer di China

Padahal, sebelumnya lomba balap Merpati sudah terkenal di China semenjak tahun 1368. Ya, balap Merpati pertama kali tercatat di selesai periode Dinasti Ming, yaitu sekitar tahun 1368-1644.

Sejak ketika itu, banyak burung Merpati dari Eropa diimpor ke China. Eropa sendiri menjadi daerah lahirnya Merpati Balap terbaik. Namun, Merpati Balap lebih terkenal di China sebab balapan Merpati menjadi olahraga sekaligus budaya dengan banyak uang yang dipertaruhkan.

Baca juga: 20 Cara Melatih Merpati Balap Untuk Pemula dan Pantangannya

Hadiah Lomba Merpati Balap Mencapai Miliaran

Semua orang tampaknya sudah jatuh hati dengan lomba balap burung Merpati. Pasalnya, hadiah lomba Merpati Balap sanggup mencapai miliaran rupiah.

Kecurangan Lomba Balap Merpati

Tahun lalu, ada peserta lomba balap Merpati yang menang hingga Rp 2 miliar. Namun, sehabis menang, beberapa jam kemudian kemenangan tersebut dicabut panitia lomba sebab terbukti curang.

Bagaimana tidak curang, Merpati Balap milik penerima ini terbang sangat cepat walau jaraknya mencapai 750 km. Ternyata kecepatan Merpati Balap tersebut dimanipulasi dengan cara dinaikkan salah satu kereta cepat di China.

Jadi, burung Merpati Balap dilatih untuk berhenti di titik-titik tertentu. Kemudian pelaku membawanya naik kereta peluru yang konon katanya sanggup melaju secepat peluru.

Begitu hampir hingga di garis finish, burung Merpati Balap diterbangkan lagi. Tujuannya semoga seperti burung Merpati terbang sangat cepat. Namun, waktu yang ditempuh burung Merpati tadi dianggap tidak masuk akal, sehingga tidak jadi menang.

Untuk lomba balap Merpati di tahun 2019 akan digelar pada bulan Oktober hingga November. Semoga saja, pada program tahunan tersebut tidak terjadi lagi kecurangan.

Baca juga: Dengan Kamera Mini, Tahun 1907 Burung Merpati Sudah Mirip Drone

Manfaatkan Teknologi Canggih

Saat ini teknologi lomba burung sudah canggih, burung Merpati Balap sanggup dipasangi GPS untuk memantau lokasi dan kecepatan terbangnya. Sehingga kecurangan lomba balap Merpati sanggup diminimalisir.

Panitia lomba burung juga menjadi lebih gampang sebab sanggup memilih siapa pemenangnya. Sebab, semua burung lomba sudah tercatat terperinci dan terpantau mulai dari titik start hingga titik finish.

Harga Merpati Balap Sangat Mahal

Oh iya, ternyata tidak hanya hadiahnya yang mahal, sebab harga Merpati Balap juga sangat mahal. Belum usang ini, tercatat burung Merpati Balap termahal dengan harga Rp 20 miliar.

Burung Merpati Balap berjulukan Armando ini terjual di situs lelang online dengan harga Rp 1,25 juta euro atau sekitar Rp 20 miliar. Pembelinya masih misterius, tapi diketahui berasal dari China.

Merpati Balap Armando merupakan burung Merpati asal Belgia. Burung ini milik peternak Merpati yang paling disegani di Belgia, yakni Joel Verschoot.

Dia sudah menjual 178 ekor burung Merpati dengan total penjualan sekitar 2 juta euro atau kalau dirupiahkan sekitar Rp 32 miliar.

Alasan Harga Merpati Balap Mahal

Mengapa harga Merpati Balap sangat mahal? Ternyata alasannya sebab perawatan Merpati Balap sanggup mencapai ratusan juta per tahun.

Seorang penghobi Merpati Balap, Zhang Yajun dari Beijing menyampaikan bahwa biaya perawatan burung-burung Merpati Balap sanggup mencapai 100.000 yuan atau sekitar Rp 210 juta per tahun, ibarat yang disadur dari CNN.com (7/4/2019).

 ternyata sejarah balap burung Merpati di China cukup mengejutkan Sejarah Balap Burung Merpati di China dengan Hadiah Miliaran
Zhang Yajun Melatih Merpati Balap (cnn.com)

Perawatan Merpati Balap meliputi biaya pakan, obat-obatan, tiket masuk perlombaan, biaya transportasi untuk latihan, dan biaya peralatan untuk latihan dan lomba.

Selain itu, mungkin sebab indukan Merpati Balap dari trah jawara berkualitas bagus. Indukan Merpati ibarat ini biasanya sudah sering menang juara balap Merpati jarak jauh dengan kecepatan tinggi. Tak heran, harga anakan atau keturunannya menjadi sangat mahal.

Baca juga: Pahlawan Indonesia! Burung Merpati Pos Ini Diberi Penghargaan Letnan Anumerta

Hobi Mahal tapi Peminatnya Banyak

Sudah tahu hobi Merpati Balap sangat mahal, tapi mengapa peminatnya sangat banyak? Ternyata ini sebab olahraga balap Merpati penuh dengan ketidakpastian.

Burung Merpati yang menjadi juara di animo sebelumnya, sanggup berbalik jadi pecundang di animo berikutnya. Lomba burung ini menjadi misterius dan digandrungi masyarakat.

“Ini ialah olahraga yang menciptakan orang cemburu, getir, bahagia, dan berambisi menang. Perasaan campur aduk tersebut menciptakan olahraga ini menarik,” kata Zhang Yajun.

Baca juga: Awal Mula Mike Tyson Menyukai Burung Merpati Sangat Mengharukan

Demikian sejarah balapan Merpati di China yang menciptakan masyarakat tergila-gila. Mereka tak peduli dengan biaya mahal yang dikeluarkan untuk perawatan Merpati. Namun, kemenangan ketika lomba dengan hadiah miliaran sudah cukup menebus pengorbanan mereka dan menciptakan mereka bahagia.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain, dan cantumkan sumbernya. Terima kasih.

Pencarian terkait:

  • sejarah balap merpati
  • adu burung merpati balap di cina

Sumber https://burungnya.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah Balap Burung Merpati Di China Dengan Hadiah Miliaran"

Posting Komentar