Ada beberapa metode yang sanggup dipakai untuk menghitung penyusutan, diantaranya ialah metode Saldo Menurun atau Declining Balance Method.
Pada metode ini sebuah asset dianggap menawarkan bantuan secara penuh pada awal dari pembelian mesin tersebut dan akan menurun seiring dengan berkurangnya masa manfaat dari asset tersebut.
Sehingga pada metode ini nilai penyusutan setiap tahun akan terus menurun hingga dengan asset tersebut sudah habis masa manfaatnya.
Metode ini cocok dipakai untuk asset yang menawarkan manfaat lebih manis pada awal periode ibarat mesin produksi.
Tentu mesin produksi akan menghasilkan barang yang lebih banyak dan manis pada awal mesin ini didapatkan serta akan menurun seiring dengan umur dari mesin tersebut bertambah.
Metode lain yang telah dibahas ialah Garis Lurus atau Straight Line Method, silahkan pelajari dalam artikel dibawah ini :
Dalam metode garis lurus ini nilai dari penyusutan bersifat tetap setiap tahun hingga dengan berakhirnya masa manfaat dari asset tersebut.
Baca Juga
Dalam artikel ini aku hanya akan membahas perihal cara menghitung penyusutan metode Saldo Menurun dengan rumus Excel, untuk artikel lain yang bekerjasama dengan penyusutan silahkan pelajari pada pembahasan sebelumnya.
Cara Menghitung Penyusutan Dalam Excel
Seperti yang aku sebutkan dalam artikel sebelumnya bahwa untuk menghitung penyusutan tersebut harus diketahui nilai dari 3 unsur berikut ini :
- Harga Perolehan (Aquisition Cost)
- Nilai Sisa (Salvage Value)
- Umur Ekonomis (Economical Life Time)
Setelah ketiga unsur tersebut diketahui maka selanjutnya kita sanggup menghitung jumlah penyusutan setiap tahun untuk asset tersebut.
Rumus Excel Untuk Menghitung Penyusutan Metode Saldo Menurun
Pada penghitungan ini sudah dipastikan kita akan membutuhkan santunan rumus atau fungsi Excel untuk menghitung penyusutan tersebut.
Rumus Excel yang aku gunakan untuk menghitung penyusutan metode Saldo Menurun ialah fungsi DB.
Syntax Fungsi DB :
=DB(cost;salvage;life;period;[month])
=DB(cost;salvage;life;period;[month])
> cost : Harga Perolehan
> salvage : Nilai Sisa
> life : Umur Ekonomis
> period : Penurunan Tahun Ke-sekian
> month : jumlah bulan per tahun, ini bersifat optional sehingga sanggup diabaikan dengan perkiraan jumlah bulan dalam 1 tahun ialah 12.
Untuk lebih jelasnya perihal cara memakai fungsi DB silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Dalam artikel tersebut dijelaskan lebih detail perihal argumen, syntax dan juga fungsi utama dari DB.
Setelah mengetahui semua unsur argumen dan juga syntax dari fungsi DB maka selanjutnya kita akan melihat pola penghitungannya dalam Excel.
Untuk misalnya silahkan perhatikan uraian dan juga gambar dibawah ini :
Pada tanggal 3 Januari 2018 PT. XYZ membeli asset dengan harga 150.000.000 dan diperkirakan akan memiliki nilai sisa pada final periode sebesar 15.000.000 dengan masa manfaat 5 Tahun.
Untuk menghitungnya buatlah tabel ibarat pada gambar dibawah ini :
Pada gambar tersebut terlihat bahwa pada tahun ke 5 atau final dari masa manfaat asset tersebut nilai bukunya sebesar 15.000.000 sesuai dengan nilai sisa dri asset tersebut.
Untuk menghitung penyusutannya ibarat terlihat pada kolom C memakai rumus DB. Untuk cell C7 atau penyusutan tahun pertama gunakan rumus sebagai berikut :
=DB($C$1;$C$2;$C$3;A7)
Untuk cell C8 hingga dengan C11 silahkan copy paste rumus tersebut. Untuk kolom Akum. Peny merupakan penjumlahan dari total penyusutan setiap tahun.
Sedangkan untuk kolom nilai buku final merupakan nilai buku awal dikurangi dengan penyusutan.
Bagaimana jikalau asset tersebut diperoleh pada pertengahan tahun atau bukan bulan Januari ?
Untuk kondisi ini akan aku bahas dalam artikel selanjutnya, silahkan baca pada artikel berikut ini :
Itulah klarifikasi perihal cara menghitung penyusutan untuk metode saldo menurun dengan rumus excel, biar artikel ini bermanfaat untuk pembaca.
Contoh Menghitung Penyusutan Metode Saldo Menurun Dengan Rumus Excel
Setelah mengetahui semua unsur argumen dan juga syntax dari fungsi DB maka selanjutnya kita akan melihat pola penghitungannya dalam Excel.
Untuk misalnya silahkan perhatikan uraian dan juga gambar dibawah ini :
Pada tanggal 3 Januari 2018 PT. XYZ membeli asset dengan harga 150.000.000 dan diperkirakan akan memiliki nilai sisa pada final periode sebesar 15.000.000 dengan masa manfaat 5 Tahun.
Untuk menghitungnya buatlah tabel ibarat pada gambar dibawah ini :
Pada gambar tersebut terlihat bahwa pada tahun ke 5 atau final dari masa manfaat asset tersebut nilai bukunya sebesar 15.000.000 sesuai dengan nilai sisa dri asset tersebut.
Untuk menghitung penyusutannya ibarat terlihat pada kolom C memakai rumus DB. Untuk cell C7 atau penyusutan tahun pertama gunakan rumus sebagai berikut :
=DB($C$1;$C$2;$C$3;A7)
Untuk cell C8 hingga dengan C11 silahkan copy paste rumus tersebut. Untuk kolom Akum. Peny merupakan penjumlahan dari total penyusutan setiap tahun.
Sedangkan untuk kolom nilai buku final merupakan nilai buku awal dikurangi dengan penyusutan.
Bagaimana jikalau asset tersebut diperoleh pada pertengahan tahun atau bukan bulan Januari ?
Untuk kondisi ini akan aku bahas dalam artikel selanjutnya, silahkan baca pada artikel berikut ini :
Itulah klarifikasi perihal cara menghitung penyusutan untuk metode saldo menurun dengan rumus excel, biar artikel ini bermanfaat untuk pembaca.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Penyusutan Aktiva, Rumus Excel Untuk Menghitung Penyusutan Asset Dengan Memakai Metode Saldo Menurun"
Posting Komentar