√ Membunuh Semut Dalam Islam, Boleh Gak Ya?????

Bagaimana cara mengusir semut dari Rumah kita???
Berikut cara mudah yang dianjurkan dalam Islam, dan diridhoi Allah...
Semut yakni hewan yang paling cerdas. Kepandaiannya termasuk hal yang menakjubkan. Semut keluar dari rumahnya untuk mencari masakan walaupun menempuh jarak yang jauh.
Meskipun berat beban yang ia bawa dan harus menempuh perjalanan yang sangat susah (naik dan turun), tetapi dengan kecerdasannya, ia bisa hingga di rumah dan menyimpan makanannya.
Kemudian sesudah menyimpan makanannya, ia pribadi mencari biji-bijian yang akan tumbuh kemudian membelah biji tersebut supaya tidak tumbuh.
Jikalau ada dua biji-bijian yang tumbuh, maka ia akan membelahnya menjadi empat. Jika masakan tersebut lembap sehingga dikhawatirkan rusak, ia akan menjemur masakan tersebut di pintu rumahnya pada suatu hari yang panas untuk kemudian ia kembalikan lagi ke tempatnya semula.
Semut ini pun tidak pernah makan dari apa yang dikumpulkan semut lain. Kisah kecerdasan semut ini sesuai dengan apa yang diceritakan Al-Qur’an perihal semut dan Nabi Sulaiman ‘alahis salam yang bisa mendengar perkataannya. Allah ta’ala berfirman:
حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
“Hingga apabila mereka hingga di lembah semut berkatalah seekor semut, ‘Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarangsarangmu, semoga kau tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari’.” (QS. An-Naml: 18).
Termasuk kecerdasan semut juga yakni ia mengetahui bahwa Allah, Tuhan mereka, berada di atas langit dan di atas ‘Arsy. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Suatu ketika, Sulaiman keluar untuk mencari minum.
Ia kemudian melihat seekor semut terbaring terbalik dengan mengangkat kaki-kakinya ke langit dan mengucapkan, ‘Ya Allah, sebenarnya kami yakni makhluk dari makhluk-Mu, kami tidak sanggup hidup tanpa pertolongan minum-Mu.’ Nabi Sulaiman pun berkata, ‘Kembalilah kalian, sebenarnya kalian telah diberi minum berkat doa selain kalian’.” (HR. Ahmad)
Semut yakni mahluk allah yang tidak pernah tidur, senantiasa bekerja dan senantiasa berdzikir.
Dalam al-quran juga dijelaskan mengenai kisah semut di surat an-naml diatas.
Semut yakni rakyat nabi sulaiman A.S.
Lalu Bagaimana Cara Mengusirnya Agar Tidak Menyakiti Rakyat Nabi Sulaiman A.S ?
Seperti inilah caranya, kalau kita melihat banyak semut didalam rumah, jangan dibunuh dengan racun serangga atau bahkan dibakar, tegurlah semut itu untuk berpindah.
"Assalamualaikum rakyat nabi sulaiman, ini rumahku alasannya saya ingin membersihkan daerah yang menjadi rumahmu. Kamu yakni mahluk allah, buatlah sarangmu diluar rumahku semoga kau selamat"


Memang terdengar lucu bila kita mempraktikan, namun dengan seizin allah dan niat kita untuk menghormati sesama mahluk ciptaan allah Insya allah tidak usang semut akan berpindah dan hilang.

Sumber http://es-saga.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Membunuh Semut Dalam Islam, Boleh Gak Ya?????"

Posting Komentar