Pengertian Zuhud secara bahasa dan istilah.Apakah gerangan perilaku zuhud itu? Zuhud berdasarkan bahasa berarti berpaling dari sesuatu yang menimbulkan diri kita terhina serta berpaling dari sesuatu lantaran tidak memerlukannya.
Dalam bahasa Arab terdapat ungkapan "syaiun zahidun" yang berarti sesuatu yang rendah dan hina. Adapun secara istilah, zuhud berdasarkan Ibnu Taimiyah sebagaimana dinukil oleh muridnya lbnu al-Qayyim bahwa zuhud ialah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat demi kehidupan akhirat, namun bukan berarti hanya mengamalkan acara agama islam saja melainkan menyeimbangkan semoga tidak berat sebelah.
Al-Hasan Al-Bashri menyatakan bahwa zuhud itu bukanlah mengharamkan yang halal atau menyia-nyiakan harta, akan tetapi zuhud di dunia ialah engkau lebih mempercayai apa yang ada di tangan Yang Mahakuasa daripada apa yang ada di tanganmu.
Karena itu, Rasulullah walaupun menginginkan kehidupan yang bersahaja dan sederhana, dan tetap bekerja keras dengan sungguh- sungguh. Sebagaimana proses kehidupan nabi-nabi sebelumnya, hampir seluruh nabi pernah menjadi penggembala kambing dan domba.
Apakah hidup sederhana itu? Menurut Komarudin Hidayat, hidup sederhana tidak berarti miskin, t, dan menyiksa diri. Sikap ini muncul justru adi yang kaya hati, berpengaruh mengendalikan diri, dan peduliterhadap sesama.
Orang yang biasa hidup sederhana akan lebih jernih memandang dan membaca dunia sekitar lantaran melihatnya dengan hati yang lebih bening. Mengapa? Karena perilaku hidupnya tidak dikuasai oleh hawa nafsu. Sebagaimana dalilnya dalam Al-Quran :
Oleh lantaran itu, prinsip hidup sederhana merupakan perilaku hidup yang terpuji dan dituntunkan oleh Yang Mahakuasa dan Rasulullah SAW Dalam penerapannya,
Dalam bahasa Arab terdapat ungkapan "syaiun zahidun" yang berarti sesuatu yang rendah dan hina. Adapun secara istilah, zuhud berdasarkan Ibnu Taimiyah sebagaimana dinukil oleh muridnya lbnu al-Qayyim bahwa zuhud ialah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat demi kehidupan akhirat, namun bukan berarti hanya mengamalkan acara agama islam saja melainkan menyeimbangkan semoga tidak berat sebelah.
Al-Hasan Al-Bashri menyatakan bahwa zuhud itu bukanlah mengharamkan yang halal atau menyia-nyiakan harta, akan tetapi zuhud di dunia ialah engkau lebih mempercayai apa yang ada di tangan Yang Mahakuasa daripada apa yang ada di tanganmu.
Karena itu, Rasulullah walaupun menginginkan kehidupan yang bersahaja dan sederhana, dan tetap bekerja keras dengan sungguh- sungguh. Sebagaimana proses kehidupan nabi-nabi sebelumnya, hampir seluruh nabi pernah menjadi penggembala kambing dan domba.
Ciri Orang yang menerapkan hidup Zuhud
- Kenikmatan duniawi tidak menjadi tujuan utama hidupnya. Orientasi utama hidupnya ialah mencapai kebahagiaan di kehidupan. Jika pun mempunyai harta dunia, tidak menimbulkan hidupnya tergelincir oleh kenikmatan duniawi semata. Harta yang dimilikinya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Yang Mahakuasa SWT, salah satu caranya dengan Dzikrullah yaitu menyebut nama Allah.
- Bagi seorang hamba yang zuhud, apa yang ada di sisi Yang Mahakuasa lebih dia percayai daripada apa yang ada di tangannya sendiri
- Apabila terkena musibah, baik itu kehilangan harta, janjkematian anak atau yang lainnya, h lebih mengharapkan pahala akhirnya daripada mengharapkan kembalinya harta atau anaknya tefsebut. Hal ini juga timbul lantaran keyakinannya yang tepat kepada Allah.
- Meyakini sepenuh hati bersama-sama seluruhnya milik Yang Mahakuasa semata. Karena itu, semuanya dari Yang Mahakuasa dan kembalinya pun kepada Allah.
Pengertian hidup sederhana
Memahami perilaku hidup zuhud tidak sanggup dipisahkan dengan prinsip hidup sederhana. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dia mempunyai prinsip hidup sederhana.Apakah hidup sederhana itu? Menurut Komarudin Hidayat, hidup sederhana tidak berarti miskin, t, dan menyiksa diri. Sikap ini muncul justru adi yang kaya hati, berpengaruh mengendalikan diri, dan peduliterhadap sesama.
Orang yang biasa hidup sederhana akan lebih jernih memandang dan membaca dunia sekitar lantaran melihatnya dengan hati yang lebih bening. Mengapa? Karena perilaku hidupnya tidak dikuasai oleh hawa nafsu. Sebagaimana dalilnya dalam Al-Quran :
sumber : Dokumen Pribadi |
Asas dan Prinsip Hidup Sederhana
- Tidak boros Islam menuntunkan hidup sesuai dengan kebutuhan dan cukup. Tidak berlebih-lebihan. Karena perilaku boros termasuk sahabatnya syaitan. Tidak mau bukan menjadi temanya syaitan?. Karena itu, hendaknya mempunyai perilaku hidup sederhana dan tidak boros.
- Tidak berlebih-lebihan Sebagaimana firman Yang Mahakuasa dalam Q.S Al-A'raf ayat 31 di atas, Alah SWT tidak menyukai orang-orang yang melampui batas dan berlebihan.
- Selalu mensyukuri nikmat Yang Mahakuasa Berapun karunia yang Yang Mahakuasa berikan kepada kita, hendaknya kita syukuri. kita mensyukuri, Yang Mahakuasa SWT akan menambahkanya berlipat ganda. Agar kita mempunyai sifat senantiasa bersyukur, Nabi menganjurkan untuk melihat saudara kita yang lebih sulit dan kurang dalam memenuhi keperluan hidup dibandingkan diri kita.
- orang yang mempunyai hidup sederhana tidak menyukai sifat pamer dan sombong. Karena semuanya ialah milik Yang Mahakuasa SWT semata.
baca juga artikel mengenai agama islam lainnya sehingga menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Alaah SWT.
Sumber http://jurnalizindo.blogspot.com/Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pengertian Zuhud Dengan Hidup Sederhana Dan Korelasi Keduanya"
Posting Komentar