Masih ingatkah Anda dengan pernyataan Hukum I Newton? Di mana Hukum I Newton menyatakan bahwa setiap benda mempunyai kecendrungan untuk mempertahankan keadaannya. Dalam gerak tranlasi (linier), kalau benda tersebut membisu maka benda tersebut akan tetap membisu dan apabila benda tersebut bergerak dengan kecepatan konstan maka benda tersebut akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan, kecuali ada resultan gaya yang mempengaruhi benda tersebut. Kecendrungan suatu benda mempertahankan keadaannya disebut dengan istilah inersia atau kelembaman.
Keadaan itu berlaku untuk benda yang bergerak secara translasi (linier). Lalu bagaimana kalau benda tersebut bergerak secara rotasi (berputar), apakah benda tersebut akan mempertahankan gerak rotasinya?
Hal yang sama juga akan berlaku pada gerak rotasi. Benda yang sedang bergerak rotasi akan mempunyai kecendrungan untuk tetap mempertahankan gerak rotasinya. Kecendrungan benda untuk mempertahankan gerak rotasinya dinamakan dengan “momen inersia”. Momen inersia benda yang sedang berotasi dipengaruhi oleh massa dan rujukan distribusi massa terhadap sumbu putar.
Jadi, momen inersia menyatakan bagaimana massa benda yang berotasi didistribusikan di sekitar sumbu rotasinya. Bagaimana kalau benda tersebut berupa partikel? Bagaimana kalau benda tersebut benda tegar? Apakah sama cara mencari jumlah momen inersianya untuk benda partikel dan benda tegar?
Nah menurut sistem yang digunakan, momen inersia sanggup dibedakan menjadi dua, adalah momen inersia sistem diskrit (untuk partikel) dan momen inersia sistem kontinu (untuk benda tegar).
Jadi, momen inersia menyatakan bagaimana massa benda yang berotasi didistribusikan di sekitar sumbu rotasinya. Bagaimana kalau benda tersebut berupa partikel? Bagaimana kalau benda tersebut benda tegar? Apakah sama cara mencari jumlah momen inersianya untuk benda partikel dan benda tegar?
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pengertian Dan Jenis-Jenis Momen Inersia"
Posting Komentar