Teknologi.id – Kesepian ketika ini telah menjadi semacam wabah yang merata diderita oleh masyarakat dunia, apakah Kamu salah satunya?
Tenang, peneliti asal AS menyampaikan bahwa dia mempunyai tanggapan atas masalah kesepian yang ‘mewabah’ tersebut dalam bentuk sebuah pil.
Baca Juga : Peneliti Ungkap Rahasia Umur Panjang Hingga 90 Tahun, Begini Caranya
Stephanie Cacioppo, Direktur Brain Dynamics Lab di University of Chicago Pritzker School of Medicine, sedang menelitii sebuah pil yang diperlukan sanggup mencegah seseorang mengalami kesepian kronis.
“Kesepian meningkatkan risiko janjkematian sampai 26%. Lebih parah dari obesitas. Ia juga sanggup menular menyerupai wabah,” kata Cacioppo.
Meski menerima kritik alasannya ialah membuat pil untuk mengatasi kesepian, tapi Cacioppo menegaskan bahwa obat tersebut hanya dikonsumsi sebagai ‘penyelamat’ di waktu genting, bukan solusi jangka panjang.
“Pil ini akan sangat membantu untuk mencegah bunuh diri. Bukan pengganti kehidupan sosial yang lebih sehat,” tambahnya.
Lalu menyerupai apa sebetulnya pil ini? Cacioppo berfokus pada normalisasi kadar allopregnanolone–yang secara alami memproduksi neurosteroid di dalam tubuh. Senyawa tersebut sanggup mengatasi beberapa perubahan biologis yang berafiliasi dengan kesepian di otak.
Pil tersebut, lanjut Cacioppo, berbeda dengan obat antidepresan yang ada ketika ini. Ia menargetkan kesepian dengan lebih spesifik.
Baca Juga : Ilmuwan Ciptakan Teknologi Terjemahkan Pikiran Seseorang dengan AI
Stres keuangan, hidup sendiri, kehidupan rumah tangga yang tidak bahagia, serta kurangnya interaksi sosial, merupakan penyebab utama kesepian.
“Kami melihat puncak kesepian dirasakan pada mereka yang kesulitan terhubung dengan orang-orang di sekitarnya,” pungkas Cacioppo.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ Minimalkan Resiko Bunuh Diri, Peneliti Kembangkan Pil Anti Kesepian Kronis"
Posting Komentar