Membuat Laporan Stok Barang Dengan Rumus Dalam Microsoft Excel - Pada pembahasan kali ini kita akan menciptakan sebuah aplikasi dengan rumus untuk laporan gudang.
Laporan gudang ini ialah berisi wacana stok tamat dan juga mutasi barang pada gudang tersebut.
Untuk menciptakan laporan stok barang ini kita akan memakai beberapa derma rumus dengan tujuan untuk mempercepat proses pembuatan laporan tersebut.
Laporan stok barang biasanya dibuatkan pada tamat periode menurut mutasi masuk dan keluar barang setiap hari.
Baca Juga
Ada tiga proses penting yang dilakukan dalam menciptakan laporan stok barang yaitu Data barang, mutasi dan laporan stok.
Cara Membuat Laporan Stok Barang Dalam Excel
Pada dasarnya ada dua langkah utama dalam menciptakan laporan stok barang ini, yaitu :
1. Isi data barang/stok awal gudang
2. Isi mutasi barang yang terdiri dari barang masuk dan keluar
Dengan melaksanakan dua hal diatas maka secara otomatis stok tamat dari masing - masing barang akan muncul.
Dalam file teladan saya memuat 3 shet utama yaitu Data Barang, Mutasi dan Kartu Stok.
Semua proses penghitungan dilakukan oleh rumus sehingga kita hanya menginput saldo awal stok dan juga mutasi barang.
Untuk sanggup mengubah atau menambahkan kolom dalam file teladan yang saya berikan maka hal pertama yang harus dikuasai ialah rumus yang dipakai dalam file teladan tersebut.
Dalam pembuatan laporan stok ini saya memakai rumus SUMIF, SUMIFS dan juga VLOOKUP.
Masing - masing rumus tersebut memiliki fungsi sebaga berikut :
1. Rumus SUMIF
Rumus SUMIF sanggup dipakai untuk menjumlahkan menjumlahkan angka dari sebuah range dengan syarat tertentu.
Jika belum mengetahui fungsi dan cara penggunaan rumus SUMIF silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Dengan melaksanakan dua hal diatas maka secara otomatis stok tamat dari masing - masing barang akan muncul.
Dalam file teladan saya memuat 3 shet utama yaitu Data Barang, Mutasi dan Kartu Stok.
Semua proses penghitungan dilakukan oleh rumus sehingga kita hanya menginput saldo awal stok dan juga mutasi barang.
Untuk sanggup mengubah atau menambahkan kolom dalam file teladan yang saya berikan maka hal pertama yang harus dikuasai ialah rumus yang dipakai dalam file teladan tersebut.
Rumus Excel Untuk Membuat Laporan Stok Barang
Dalam pembuatan laporan stok ini saya memakai rumus SUMIF, SUMIFS dan juga VLOOKUP.
Masing - masing rumus tersebut memiliki fungsi sebaga berikut :
1. Rumus SUMIF
Rumus SUMIF sanggup dipakai untuk menjumlahkan menjumlahkan angka dari sebuah range dengan syarat tertentu.
Jika belum mengetahui fungsi dan cara penggunaan rumus SUMIF silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Rumus SUMIF dipakai untuk menjumlahkan mutasi barang dalam sheet Data Barang yang bersumber dari sheet Mutasi dengan syarat Kode Barang.
2. Rumus SUMIFS
Hampir sama dengan rumus SUMIF bahwa SUMIFS dipakai untuk menjumlahkan sebuah deretan angka dengan syarat tertentu.
Perbedaannya ialah pada SUMIFS syarat atau kriteria pada penjumlahan sanggup lebih dari satu.
Untuk rumus SUMIFS silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Rumus SUMIFS ini saya gunakan dalam sheet Kartu Stok yang akan menjumlahkan mutasi barang dengan syarat Kode Barang dan juga tanggal mutasi barang.
3. Rumus VLOOKUP
VLOOKUP sanggup dipakai untuk mengambil isi dari sebuah cell yang ada dalam rentang tertentu dengan kriteria yang sudah kita tentukan.
Untuk lebih jelasnya wacana rumus VLOOKUP silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Dalam file teladan rumus VLOOKUP saya gunakan dalam sheet Mutasi dan Kartu Stok untuk mengambil nama barang menurut Kode Barang.
Setelah mengetahui fungsi dari masing - masing rumus diatas maka selanjutnya kita akan melihat teladan penggunaannya dalam pembuatan laporan stok barang.
Dalam teladan yang saya buat terdapat tiga sheet yaitu Data Barang, Mutasi dan Kartu Stok.
Untuk lebih jelasnya kita akan bahas satu persatu dibawah ini :
1. Sheet Data Barang
Dalam sheet ini saya memiliki tabel data barang yang berisi gosip wacana barang termasuk stok awal dan stok tamat dari masing - masing barang.
Terdapat juga kolom mutasi barang yang akan menginformasikan masing - masing jumlah mutasi yang diambil dari sheet Mutasi.
Untuk tabelnya menyerupai dalam gambar dibawah ini :
Fungsi dari tabel tersebut ialah kita sanggup melihat stok awal dan juga total stok tamat barang pada periode yang sedang kita olah.
Untuk Periode, No, Kode Barang, Nama Barang, Stok Awal dan Harga silahkan diisi manual.
Kenapa periode dipisahkan antara awal dan tamat ?
Ini dipakai untuk periode pada Kartu Stok sehingga kalau periode tersebut diganti maka otomatis Kartu Stok akan menyesuaikan.
Untuk rumus yang saya gunakan dalam tabel tersebut ialah sebagai berikut :
- Kolom F (Mutasi In)
Ini merupakan total penerimaan barang sesuai dengan arahan barang dari Tabel Mutasi.
Rumus yang saya gunakan untuk kolom F cell F10 ialah sebagai berikut :
=SUMIF(Mutasi!$C$6:$C$24;'Data Barang'!B10;Mutasi!$G$6:$G$24)
Dengan rumus tersebut otomatis setiap ada penambahan mutasi maka kolom F ini akan menyesuaikan.
Untuk cell F11 hingga dengan F19 silahkan copy pastekan rumus tersebut.
- Kolom G (Mutasi Out)
Kolom ini akan menjumlahkan seluruh pengeluaran barang dari sheet Mutasi dan lebih tepatnya dari tabel Mutasi Barang menurut Kode Barang.
Rumus yang saya gunakan untuk cell G10 ialah sebagai berikut :
=SUMIF(Mutasi!$C$6:$C$24;'Data Barang'!B10;Mutasi!$H$6:$H$24)
Untuk cell selanjutnya silahkan copy pastekan rumus tersebut.
- Kolom H (Stok Akhir)
Kolom ini akan menghitung stok tamat menurut stok awal dan juga mutasi dri masing - masing barang.
Rumus yang saya gunakan ialah sebagai berikut :
=D10+F10-G10
Rumus tersebut niscaya tidak akan sulit dipahami sebab hanya penjumlahan dan juga pengurangan saja.
Itulah rumus - rumus yang dipakai dalam sheet Data Barang untuk menghitung Stok Akhir dari masing - masing barang tersebut.
2. Sheet Mutasi
Sheet Mutasi ini dipakai untuk menginput data barang yang masuk dan juga keluar menurut pembelian dan penjualan barang.
Untuk tabelnya saya buat menyerupai terlihat dalam gambar dibawah ini :
Untuk kolom No, Tanggal, Kode Barang, Nomor Bukti dan Keterangan silahkan diisi manual pada ketika kita mendapatkan bukti pembelian atau penjualan barang.
Rumus yang dipakai pada tabel ini hanya pada kolom E atau Nama Barang yaitu sebagai berikut :
=IFERROR(VLOOKUP(C6;'Data Barang'!$B$10:$C$19;2;0);"")
Silahkan copy pastekan rumus tersebut mulai dari cell E7 hingga dengan cell E24 untuk mengisi Nama Barang menurut kodenya.
3. Sheet Kartu Stok
Sheet ini dipakai untuk mencetak Kartu Stok untuk masing - masing barang kalau diperlukan.
Tampilan Kartu Stoknya terlihat menyerupai pada gambar dibawah ini :
Untuk menggunakannya kita tinggal mengisi Kode Barangnya saja yang ada pada cell B4 dan otomatis mutasi dari barang tersebut akan muncul sesuai dengan tanggal transaksinya.
Untuk rumus yang saya gunakan dalam sheet ini ialah sebagai berikut :
- Cell B5 (Nama Barang)
Cell ini akan memunculkan Nama Barang sesuai dengan Kode yang dimasukan kedalam cell B4.
Rumus yang saya gunakan ialah sebagai berikut :
=IFERROR(VLOOKUP(B4;'Data Barang'!$B$10:$C$19;2;0);"")
Untuk IFERROR saya tidak jelaskan sebab hanya untuk error handle saja kalau cell B4 dikosongkan.
- Cell B6 (Stok)
Cell ini akan mengambil data stok awal barang yang ada pada sheet Data Barang, rumus yang dipakai ialah sebagai berikut :
=IFERROR(VLOOKUP(B4;'Data Barang'!$B$10:$D$19;3;0);"")
Rumus ini bersama-sama sama dengan cell B5 hanya saja berbeda dalam pengambilan isi datanya.
- Kolom C (Stok Masuk)
Kolom ini akan menjumlahkan semua mutasi barang pada sheet mutasi menurut arahan barang dan tanggal transaksi.
Rumus yang dipakai ialah sebagai berikut :
=SUMIFS(Mutasi!$G$6:$G$24;Mutasi!$C$6:$C$24;'Kartu Stok'!$B$4;Mutasi!$B$6:$B$24;'Kartu Stok'!B10)
Rumus tersebut hanya akan menjumlahkan barang sesuai dengan arahan yang kita masukan pada cell B4.
- Kolom D (Stok Keluar)
Hampir sama dengan kolom C bahwa kolom D ini akan menghitung semua mutasi barang dari sheet Mutasi, hanya saja yang dijumlahkan ialah mutasi keluarnya.
Rumus yang saya gunakan ialah sebagai berikut :
=SUMIFS(Mutasi!$H$6:$H$24;Mutasi!$C$6:$C$24;'Kartu Stok'!$B$4;Mutasi!$B$6:$B$24;'Kartu Stok'!B10)
Mohon untuk diperhatikan, jangan hingga kita salah memasukan rumus sehingga akan menyebabkan kesalahan pada penghitungan stok tamat barang.
- Kolom E (Stok akhir)
Kolom ini akan menghitung stok tamat setiap tanggal transaksi pada periode yang bersangkutan.
Rumus yang dipakai ialah sebagai berikut :
Cell E10 : =B6+C10-D10
Cell E11 : =E10+C11-D11
Untuk cell E12 hingga dengan E40 silahkan copy pastekan rumus yang ada pada cell E11 diatas.
Itulah klarifikasi singkat wacana cara menciptakan laporan stok barang dengan rumus Excel.
Untuk teladan filenya silahkan klik pada link dibawah ini :
Nama File : Contoh Stok
Format : .xlsx
Ukuran : 24 KB
Pwd :
Link : CONTOH
Untuk teladan file tersebut tentu boleh dipakai dan juga boleh untuk diubah sesuai dengan kondisi atau kebutuhan Anda.
Tetapi mohon untuk tidak menguploadnya kembali kedalam blog atau web Anda tanpa seizin dari saya.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca.
3. Rumus VLOOKUP
VLOOKUP sanggup dipakai untuk mengambil isi dari sebuah cell yang ada dalam rentang tertentu dengan kriteria yang sudah kita tentukan.
Untuk lebih jelasnya wacana rumus VLOOKUP silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Dalam file teladan rumus VLOOKUP saya gunakan dalam sheet Mutasi dan Kartu Stok untuk mengambil nama barang menurut Kode Barang.
Setelah mengetahui fungsi dari masing - masing rumus diatas maka selanjutnya kita akan melihat teladan penggunaannya dalam pembuatan laporan stok barang.
Contoh Membuat Laporan Stok Barang Dengan Excel
Dalam teladan yang saya buat terdapat tiga sheet yaitu Data Barang, Mutasi dan Kartu Stok.
Untuk lebih jelasnya kita akan bahas satu persatu dibawah ini :
1. Sheet Data Barang
Dalam sheet ini saya memiliki tabel data barang yang berisi gosip wacana barang termasuk stok awal dan stok tamat dari masing - masing barang.
Terdapat juga kolom mutasi barang yang akan menginformasikan masing - masing jumlah mutasi yang diambil dari sheet Mutasi.
Untuk tabelnya menyerupai dalam gambar dibawah ini :
Fungsi dari tabel tersebut ialah kita sanggup melihat stok awal dan juga total stok tamat barang pada periode yang sedang kita olah.
Untuk Periode, No, Kode Barang, Nama Barang, Stok Awal dan Harga silahkan diisi manual.
Kenapa periode dipisahkan antara awal dan tamat ?
Ini dipakai untuk periode pada Kartu Stok sehingga kalau periode tersebut diganti maka otomatis Kartu Stok akan menyesuaikan.
Untuk rumus yang saya gunakan dalam tabel tersebut ialah sebagai berikut :
- Kolom F (Mutasi In)
Ini merupakan total penerimaan barang sesuai dengan arahan barang dari Tabel Mutasi.
Rumus yang saya gunakan untuk kolom F cell F10 ialah sebagai berikut :
=SUMIF(Mutasi!$C$6:$C$24;'Data Barang'!B10;Mutasi!$G$6:$G$24)
Dengan rumus tersebut otomatis setiap ada penambahan mutasi maka kolom F ini akan menyesuaikan.
Untuk cell F11 hingga dengan F19 silahkan copy pastekan rumus tersebut.
- Kolom G (Mutasi Out)
Kolom ini akan menjumlahkan seluruh pengeluaran barang dari sheet Mutasi dan lebih tepatnya dari tabel Mutasi Barang menurut Kode Barang.
Rumus yang saya gunakan untuk cell G10 ialah sebagai berikut :
=SUMIF(Mutasi!$C$6:$C$24;'Data Barang'!B10;Mutasi!$H$6:$H$24)
Untuk cell selanjutnya silahkan copy pastekan rumus tersebut.
- Kolom H (Stok Akhir)
Kolom ini akan menghitung stok tamat menurut stok awal dan juga mutasi dri masing - masing barang.
Rumus yang saya gunakan ialah sebagai berikut :
=D10+F10-G10
Rumus tersebut niscaya tidak akan sulit dipahami sebab hanya penjumlahan dan juga pengurangan saja.
Itulah rumus - rumus yang dipakai dalam sheet Data Barang untuk menghitung Stok Akhir dari masing - masing barang tersebut.
2. Sheet Mutasi
Sheet Mutasi ini dipakai untuk menginput data barang yang masuk dan juga keluar menurut pembelian dan penjualan barang.
Untuk tabelnya saya buat menyerupai terlihat dalam gambar dibawah ini :
Untuk kolom No, Tanggal, Kode Barang, Nomor Bukti dan Keterangan silahkan diisi manual pada ketika kita mendapatkan bukti pembelian atau penjualan barang.
Rumus yang dipakai pada tabel ini hanya pada kolom E atau Nama Barang yaitu sebagai berikut :
=IFERROR(VLOOKUP(C6;'Data Barang'!$B$10:$C$19;2;0);"")
Silahkan copy pastekan rumus tersebut mulai dari cell E7 hingga dengan cell E24 untuk mengisi Nama Barang menurut kodenya.
3. Sheet Kartu Stok
Sheet ini dipakai untuk mencetak Kartu Stok untuk masing - masing barang kalau diperlukan.
Tampilan Kartu Stoknya terlihat menyerupai pada gambar dibawah ini :
Untuk menggunakannya kita tinggal mengisi Kode Barangnya saja yang ada pada cell B4 dan otomatis mutasi dari barang tersebut akan muncul sesuai dengan tanggal transaksinya.
Untuk rumus yang saya gunakan dalam sheet ini ialah sebagai berikut :
- Cell B5 (Nama Barang)
Cell ini akan memunculkan Nama Barang sesuai dengan Kode yang dimasukan kedalam cell B4.
Rumus yang saya gunakan ialah sebagai berikut :
=IFERROR(VLOOKUP(B4;'Data Barang'!$B$10:$C$19;2;0);"")
Untuk IFERROR saya tidak jelaskan sebab hanya untuk error handle saja kalau cell B4 dikosongkan.
- Cell B6 (Stok)
Cell ini akan mengambil data stok awal barang yang ada pada sheet Data Barang, rumus yang dipakai ialah sebagai berikut :
=IFERROR(VLOOKUP(B4;'Data Barang'!$B$10:$D$19;3;0);"")
Rumus ini bersama-sama sama dengan cell B5 hanya saja berbeda dalam pengambilan isi datanya.
- Kolom C (Stok Masuk)
Kolom ini akan menjumlahkan semua mutasi barang pada sheet mutasi menurut arahan barang dan tanggal transaksi.
Rumus yang dipakai ialah sebagai berikut :
=SUMIFS(Mutasi!$G$6:$G$24;Mutasi!$C$6:$C$24;'Kartu Stok'!$B$4;Mutasi!$B$6:$B$24;'Kartu Stok'!B10)
Rumus tersebut hanya akan menjumlahkan barang sesuai dengan arahan yang kita masukan pada cell B4.
- Kolom D (Stok Keluar)
Hampir sama dengan kolom C bahwa kolom D ini akan menghitung semua mutasi barang dari sheet Mutasi, hanya saja yang dijumlahkan ialah mutasi keluarnya.
Rumus yang saya gunakan ialah sebagai berikut :
=SUMIFS(Mutasi!$H$6:$H$24;Mutasi!$C$6:$C$24;'Kartu Stok'!$B$4;Mutasi!$B$6:$B$24;'Kartu Stok'!B10)
Mohon untuk diperhatikan, jangan hingga kita salah memasukan rumus sehingga akan menyebabkan kesalahan pada penghitungan stok tamat barang.
- Kolom E (Stok akhir)
Kolom ini akan menghitung stok tamat setiap tanggal transaksi pada periode yang bersangkutan.
Rumus yang dipakai ialah sebagai berikut :
Cell E10 : =B6+C10-D10
Cell E11 : =E10+C11-D11
Untuk cell E12 hingga dengan E40 silahkan copy pastekan rumus yang ada pada cell E11 diatas.
Itulah klarifikasi singkat wacana cara menciptakan laporan stok barang dengan rumus Excel.
Untuk teladan filenya silahkan klik pada link dibawah ini :
Nama File : Contoh Stok
Format : .xlsx
Ukuran : 24 KB
Pwd :
Link : CONTOH
Tetapi mohon untuk tidak menguploadnya kembali kedalam blog atau web Anda tanpa seizin dari saya.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Membuat Laporan Stok Barang Dengan Rumus Dalam Microsoft Excel"
Posting Komentar