Jenis-Jenis Pengungkit Atau Tuas


Berdasarkan posisi bagian-bagian sistem kerjanya, maka pengungkit atau tuas dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tuas jenis pertama, kedua, dan ketiga.

1) Tuas Jenis Pertama
Mungkin Anda pernah melihat orang membuka ban dalam motor di bengkel memakai pengungkit atau tuas. Pengungkit atau tuas yang dipakai yaitu tuas jenis pertama.

Posisi titik tumpu pada tuas jenis pertama berada di antara beban dan kuasa. Makin panjang lengan kuasa, maka makin kecil gaya yang dibutuhkan untuk mengungkit beban tersebut. Seperti gambar di bawah ini.
Pada tuas yang berada dalam keseimbangan, secara matematis berlaku hubungan:
Aplikasi atau pola alat yang menerapkan tuas jenis pertama, antara lain: gunting, tang, linggis, dan palu pencabut paku (catut).

2) Tuas Jenis Kedua
Mungkin Anda pernah melihat orang membawa benda dengan memakai gerobak dorong, menyerupai gambar di bawah ini.
Gerobak dorong merupakan tuas jenis kedua, di mana posisi beban pada tuas jenis kedua berada di antara titik tumpu dan kuasa.
Contoh alat yang menerapkan tuas jenis kedua sealain gerobak dorong antara lain: pembuka kaleng (botol), pemotong kertas, dan pemecah biji.

3) Tuas Jenis Ketiga
Sekop merupakan alat yang menerapkan prinsip tuas jenis ketiga, di mana posisi kuasa pada tuas jenis ketiga berada di antara titik tumpu dan beban.
Contoh tuas jenis ketiga, antara lain, sekop, jepitan, dan lengan bawah dikala membawa beban.

Itulah jenis-jenis pengungkit atau tuas serta contoh-contohnya. Selain itu, tuas atau pengungkit mempunyai keutungan yang disebut dengan laba mekanis. Apa itu laba mekanis tuas? Bagaimana menghitung laba mekanis tuas?

Sumber http://mafia.mafiaol.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jenis-Jenis Pengungkit Atau Tuas"

Posting Komentar