Fungsi Netmask Pada Alamat Ip Di Dalam Jaringan Komputer


Meneruskan wacana artikel sebelumnya yang berjudul "Pengetahuan wacana alamat IP dalam Jaringan Komputer", kali ini aku akan membahas pengetahuan wacana alamat netmask dan fungsinya. Suatu jaringan pastinya terdiri lebih dari satu perangkat. Dan setiap perangkat mempunyai alamat IP yang unik satu sama lain. Apabila kita melaksanakan konfigurasi sebuah alamat IP ke dalam suatu perangkat, kita juga harus memasukkan alamat netmasknya. Alamat netmask ini nantinya digunakan untuk memilih identitas suatu jaringan (sekelompok perangkat) yang disebut alamat network.
Alamat network yaitu alamat identitas sekumpulan komputer yang secara system berada dalam satu network ibarat yang di ilustrasikan pada gambar di bawah:

Dari gambar tersebut sanggup diambil kesimpulan bahwa network di atas mempunyai alamat network 10.0.0.0 . Sedangkan alamat IP yaitu identitas tiap-tiap komputer/host yang berada dalam satu identitas network ibarat yang ditampilkan pada gambar di bawah:

Dari gambar di atas sanggup diambil kesimpulan bahwa network 10.0.0.0 mempunyai 4 anggota perangkat yang terdiri dari 4 alamat IP yaitu 10.0.0.1, 10.0.0.2, 10.0.0.3 dan 10.0.0.253. Lalu bagaimana cara kita memilih sebuah alamat network?
Untuk memilih alamat network ini, diharapkan alamat netmask. Selain itu, dengan alamat netmask kita juga sanggup mengetahui berapa banyak jumlah alamat IP yang sanggup digunakan dalam satu identitas alamat network. Jika terdapat 2 alamat IP yang memiliki identitas alamat network yang berbeda, maka kedua perangkat tersebut tidak akan sanggup berkomunikasi secara system, walapun secara fisik tersambung dalam satu jaringan.

Untuk melaksanakan komunikasi antar kedua alamat IP yang berbeda jaringan (secara system) maka diharapkan sebuah penghubung yang disebut router. Alamat netmask ini juga mempunyai karakteristik yang sama dengan alamat IP, yaitu terdiri dari 32 bit bilangan biner dan terbagi menjadi 4 octet.
Berikut blok alamat netmask default:
Subnetmask Default kelas A:
  • Desimal: 255.0.0.0
  • Biner: 11111111.00000000.00000000.00000000
Subnetmask Default kelas B:
  • Desimal: 255.255.0.0
  • Biner: 11111111.11111111.00000000.00000000
Subnetmask Default kelas C:
  • Desimal: 255.255.255.0
  • Biner: 11111111.11111111.11111111.00000000
Mari kita coba untuk memilih alamat network suatu computer yang memilliki alamat IP 192.168.0.1 dengan alamat netmask 255.255.255.0

Alamat IP:
  • Desimal: 192.168.0.1
  • Biner: 11000000.10101000.00000000.00000001

Netmask:
  • Desimal: 255.255.255.0
  • Biner: 11111111.11111111.11111111.00000000
Dari bilangan biner alamat IP dan alamat netmasknya di kalikan satu sama lain atau dioperasikan dengan operator AND, sehingga terlihat ibarat di bawah ini:
 Dari hasil pengalian didapat hasil alamat network
  • Biner: 1100000.10101000.00000000.00000000
  • Desimal: 192.168.0.0
Makara sebuah komputer dengan alamat IP 192.168.0.1 dan netmask 255.255.255.0 mempunyai alamat network 192.168.0.0
Sebagai catatan, alamat network ini tidak sanggup anda pakai sebagai alamat IP sebuah host/perangkat.
Lalu berapa banyak IP dalam satu network? 
Jika anda melihat pada netmask, maka netmask tersebut mempunyai 8 bit angka 0 pada octet ke 4 (yang aku lingkari dengan warna merah)
Ketika terisi dengan angka 1 semua menjadi 11111111 maka itu yaitu jumlah maksimal alamat IP yang tersedia dalam 1 network.
  • Biner: 11111111
  • Desimal: 255 (+1)
Dari hasil tersebut, anda sanggup mengetahui jumlah IP yang tersedia yaitu 256 IP dalam satu network (karena dimulai dari 0 hingga 255). Nilai awal suatu bit selalu digunakan sebagai identitas alamat network yaitu: 
192.168.0.0, (alamat network) kemudian 
192.168.0.1, 192.168.0.2, 
192.168.0.3, ….. hingga 192.168.0.255. 
Perlu anda ketahui bahwa alamat IP terakhir yang berada di 192.168.0.255 digunakan sebagai alamat broadcast dan tidak sanggup digunakan sebagai alamat IP di suatu host/perangkat. Ketika sebuah perangkat mengirimkan paket ke alamat broadcast, maka paket tersebut akan dikirimkan ke seluruh alamat IP yang berada dalam satu network.
Sehingga alamat IP yang sanggup anda pakai yaitu berjumlah 256 - 2 = 254 dengan rentang alamat IP dari 192.168.1.1 hingga 192.168.0.254 (satu digunakan sebagai alamat network dan satu digunakan sebagai alamat broadcast).
Anda niscaya juga pernah menemui penulisan alamat IP 192.168.1.5/24 , itu berarti sebuah alamat IP 192.168.1.5, dengan netmask 24 bit, 24 tadi mengatakan jumlah bit 1 dari kiri ke kanan sehingga terbentuk:
11111111.11111111.1111111.00000000 = 255.255.255.0 (angka 1 nya berjumlah 24, silakan anda hitung sendiri)
Demikian fungsi alamat netmask dalam jaringan komputer, gampang bukan? Sebagai latihan anda sanggup mencoba tentukan :
  • Berapa alamat network 172.20.5.45/24 dan 172.20.4.45/24 ?
  • Berapa alamat network 172.20.5.13/16 dan 172.20.5.40/24 ?
Dari ke empat alamat IP tersebut manakah yang satu secara system berada dalam satu network?
Pada goresan pena yang berjudul "Efisiensi alokasi alamat IP di jaringan komputer dengan VLSM (Variable Length Subnet Masking)" aku akan membahas, bagaimana melaksanakan alokasi alamat IP di suatu jaringan komputer sehingga lebih efisien.

Jika anda ingin tau dan menginginkan jawabannya anda sanggup tuliskan alamat email anda di form comment di bawah. :)  Selamat mencoba.
Artikel terkait:

Sumber http://www.newbienote.com/

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fungsi Netmask Pada Alamat Ip Di Dalam Jaringan Komputer"

Posting Komentar