Burungnya.com – Harga burung Jalak menurun drastis. Beberapa penangkar burung Jalak di daerah Rawa Jombor, Klaten, mengeluh. Hal ini alasannya yaitu harga jual burung Jalak anjlok pasca keluarnya Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. P.20/MenLHK/2018.
Awalnya peternak burung Jalak di daerah Rawa Jombor Klaten meraup untung besar dalam kurun 2004-2006. Bayangkan saja, harga banyak sekali jenis burung Jalak masih mahal, bahkan ada yang hingga Rp 30 juta sepasang.
Baca juga: 8 Dampak Adanya Permen LHK 20/2018 Merugikan Kicau Mania
Daftar Harga Burung Jalak
- Jalak Bali: Rp 30 juta sepasang.
- Burung Jalak Suren: Rp 8 juta – Rp 10 juta sepasang.
- Jalak Putih: Rp 8 juta – Rp 10 juta sepasang.
Namun, laba penjualan burung Jalak tak terlalu dirasakan di tahun 2019. Pasalnya, harga burung Jalak cenderung mengalami penurunan tajam. Puncak penurunan harga Jalak terjadi sehabis dikeluarkannya Permen LHK.
Baca juga: Daftar Harga Semua Jenis Burung Jalak Terbaru
Harga Burung Jalak Turun Drastis
Penurunan harga burung Jalak sangat signifikan. Burung Jalak Bali dari harga Rp 30 juta sepasang menjadi Rp 10 juta per pasang. Harga Jalak Suren dari Rp 10 juta menjadi Rp 1 juta sepasang.
Jalak Putih juga demikian, awalnya dihargai Rp 10 juta sepasang, kini jadi Rp 1,5 juta per pasang. Tentu penurunan harga burung ini miris sekali.
“Harga jual burung Jalak ketika ini jeblok. Harga jual Jalak bali hanya Rp 10 juta per pasang, harga jual Jalak suren bahkan Rp 1 juta, dan harga jual Jalak putih Rp 1,5 juta per pasang. Munculnya peraturan itu, menciptakan penangkar pemula jadi takut atau khawatir memelihara burung Jalak,” kata Wakil Ketua Asosiasi Jalur Sukses (AJS) Klaten, Warsono, menyerupai yang disadur dari Solopos.com (10/5/2019).
Baca juga: Niatnya Menolong Jalak Bali yang Terluka, Pria Ini Malah Dipenjara
Akibat Keluarnya Permen LHK
Kata Warsono munculnya Permen LHK menyebabkan omzet para peternak burung Jalak menurun setiap bulan. Satu dekade lalu, penangkar burung Jalak Bali di Rawa Jombor bisa menjual 10 pasang Jalak per bulan. Namun, kini mereka cuma bisa menjual 2 pasang sebulan.
“Jumlah penangkar burung Jalak di Nglebak sekitar 80-an orang. Di tingkat kabupaten (Klaten) mencapai 500-an anggota. Munculnya peraturan itu, penangkar Jalak bali harus mengurus izin dan akta dengan teliti ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Surakarta,” katanya.
Salah satu penangkar Jalak di Rawa Jombor, Suhardi, 61 menyampaikan hal serupa. Hadirnya Permen LHK di selesai 2018 menjadikan beliau hanya bisa menjual 5 pasang burung Jalak dalam sebulan.
“Saat ini masih ada seruan dari pembeli. Setidaknya lima pasang per bulan itu. Saat ramai-ramainya dulu sekitar 2004, saya pernah menjual 10 pasang atau lebih. Selain harga turun alasannya yaitu munculnya peraturan gres itu, jumlah penangkar ketika ini juga banyak. Kaprikornus persaingannya juga ketat,” katanya.
Baca juga: Syarat Memelihara Burung Dilindungi Sesuai Ketentuan BKSDA
Suhardi mengaku Jalak hasil penangkarannya diminati kicau mania di seluruh daerah Indonesia. Harapan Suhardi, harga burung Jalak bisa meningkat di waktu mendatang.
“Para pembeli burung Jalak ada yang dari Medan, Bali, Sulawesi, dan lainnya. Harga anakan Jalak Suren bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 420 ribu,” katanya.
Demikian sejumlah dongeng para penangkar burung Jalak di daerah Rawa Jombor, Klaten. Harga burung Jalak di daerah tersebut mengalami penurunan drastis. Jumlah pembelian burung Jalak juga cenderung menurun. Dikhawatirkan kalau hal tersebut berlangsung terus menerus, menciptakan banyak penangkar Jalak gulung tikar.
Sebab, ketika ini sebagian penjual burung juga mengalami kerugian alasannya yaitu harga burung terjun bebas. Bahkan, ada penjual burung yang sudah gulung tikar dan beralih ke mata pencarian lain.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.
Pencarian terkait:
- harga burung jalak bali turun
- harga burung jalak suren
- harga jalak putih 2019
- permen harga burung turun
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Dulu Harga Burung Jalak Rp 30 Juta, Kini Mengenaskan"
Posting Komentar