Cara Menghitung Potongan BPJS Kesehatan Dalam Microsoft Excel - BPJS Kesehatan merupakan sebuah agenda jaminan kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah.
Iuran atas jaminan tersebut pribadi dibayarkan oleh kita sebagai pesertanya melalui semua jaringan yang mendukung agenda ini.
Dalam Undang - Undang No. 24 Tahun 2011 ihwal Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) semua warga negara Indonesia wajib menjadi penerima Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan.
Khusus untuk orang yang mempunyai pekerjaan iuran yang dibayarkan dibagi menjadi beban orang tersebut dan juga beban perusahaan.
Dalam artikel ini aku akan fokus menjelaskan ihwal cara menghitung cuilan BPJS Kesehatan dalam Microsoft Excel, jadi kalau ingin mendapat gosip yang lebih banyak ihwal apa itu BPJS Kesehatan silahkan untuk mencari rujukan yang lain alasannya ialah aku fokus hanya ke perhitungannya saja dalam Excel.
Potongan BPJS Kesehatan muncul menjadi sebuah item yang ada dalam penghitungan PPH Pasal 21 yang telah dibahas sebelumnya.
Menurut saya, untuk menambah pemahaman dan juga fasilitas dalam menghitung PPH 21 tersebut alangkah lebih baiknya kita juga mengetahui lebih rinci ihwal penghitungan BPJS Kesehatan ini.
Baca Juga
Ada dua hal penting yang akan dibahas yaitu berapa cuilan BPJS Kesehatan yang menjadi beban karyawan serta hak kelas yang didapatkan oleh karyawan tersebut.
Cara Menghitung Potongan BPJS Kesehatan
Untuk warga negara Indonesia yang berstatus sebagai karyawan diwajibkan menjadi penerima Pekerja Penerima Upah (PPU) Badan Usaha Swasta.
Untuk besaran Iuran PPU ini tentu berbeda dengan Iuran yang dibebankan kepada warga non PPU.
Tarif BPJS Kesehatan
Untuk tarif BPJS Kesehatan PPU yang dikenakan kepada Bdan Usaha Swasta ialah sebesar 5% dari upah perbulan.
Seperti yang aku sebutkan diatas bahwa beban tarif atas iuran tersebut dibagi menjadi dua yaitu beban karyawan dan beban perusahaan.
Untuk perusahaan dibebankan sebesar 4%, sedangkan karyawan dibebankan sebesar 1% yang dipotong dri upah perbulan.
Atas cuilan sebesar 1% tersebut untuk karyawan mendapat hak premi untuk 5 orang anggota keluarga yaitu karyawan, istri/suami dan 3 orang anak.
Jika tanggungan melebih dari 4 orang maka karyawan tersebut wajib membayar sebesar 1% iuran perhiasan per orang.
Dasar perhitungan BPJS Kesehatan atas upah karyawan yang berupa pemotongan upah per bulan diatur sebagai berikut :
- Batas maksimum perhitungan PPU ialah Rp. 8.000.000
- Batas Minimum ialah UMK/UMR/UMP wilayah yang bersangkutan.
Jadi jka upah karyawan berada diantara UMK/UMR/UMK dan Rp. 8.000.000 maka dasar perhitungan yang dipakai ialah upah bulanan karyawan tersebut.
Sebaliknya kalau upah melebihi nilai Rp. 8.000.000 maka yang menjadi dasar perhitungan ialah batas maksimum yaitu Rp. 8.000.000
Sedangkan untuk hak rawat inap ketentuannya ialah sebagai berikut :
Sedangkan untuk hak rawat inap ketentuannya ialah sebagai berikut :
- Karyawan penerima PPU yang mempunyai honor hingga dengan Rp. 4.000.000 mendapat hak rawat ruang kelas II.
- Karyawan yang mempunyai honor diatas Rp. 4.000.000 mendapat hak rawat ruang kelas I.
Contoh perhitungan BPJS Kesehatan Dalam Excel
Untuk menghitung cuilan BPJS Kesehatan ini aku memakai pinjaman dari fungsi IF.
Fungsi IF ini akan memisahkan kriteria menurut batasan nilai dasar perhitungan BPJS ini.
Untuk fungsi IF telah aku bahas dalam artikel yang lain, selengkapnya silahkan dipelajari terlebih dahulu.
Seperti disebutkan diatas bahwa perhitungan dasar PPU berada pada batasan Upah minimum dan juga Rp. 8.000.000 fungsi IF ini akan memisahkan batasan ini pada proses perhitungan.
Perhatikan gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas kolom yang diisi rumus ialah E dan F yaitu untuk mencari cuilan BPJS dan juga penentuan kelas ruang rawat inap.
Untuk menghitung tersebut dipakai rumus sebagai berikut :
Potongan BPJS
cell E2 : =IF(D2>8000000;8000000*1%;D2*1%)
cell E3 : =IF(D3>8000000;8000000*1%;D3*1%)
cell E4 : =IF(D4>8000000;8000000*1%;D4*1%)
Kelas
cell F2 : =IF(D2>4000000;"I";"II")
cell F3 : =IF(D3>4000000;"I";"II")
cell F4 : =IF(D4>4000000;"I";"II")
cell E2 : =IF(D2>8000000;8000000*1%;D2*1%)
cell E3 : =IF(D3>8000000;8000000*1%;D3*1%)
cell E4 : =IF(D4>8000000;8000000*1%;D4*1%)
Kelas
cell F2 : =IF(D2>4000000;"I";"II")
cell F3 : =IF(D3>4000000;"I";"II")
cell F4 : =IF(D4>4000000;"I";"II")
Itulah klarifikasi ihwal cara menghitung cuilan BPJS Kesehatan dalam Microsoft Excel, biar artikel ini bermanfaat untuk pembaca.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Bpjs Kesehatan, Cara Menghitung Belahan Bpjs Kesehatan Dalam Microsoft Excel"
Posting Komentar