Teacher's Corner: Jadi Guru Favorit? Gampang! Asal Tahu 6 Diam-Diam Ini

Halo, Bapak dan Ibu Guru! :D

Baru pulang mengajar kah? Atau mungkin kini sedang menyidik hasil kuis anak murid? Apapun itu, semoga tetap semangat dalam segala aktivitasnya ya, Pak/Bu.

Nah, dalam artikel kali ini, Ruangguru.com akan memberitahu 6 diam-diam yang sanggup menciptakan Bapak dan Ibu Guru menjadi guru favorit di kelas. Disukai dan dihargai oleh murid memang sesuatu yang niscaya diinginkan oleh setiap pengajar. Respect is earned and love is gained.

Maka dari itu, Bapak dan Ibu Guru, mengajarlah dari hati dan menangkan hati para murid kita dengan “bocoran” 6 diam-diam ini:

1. Perkataan yang menjatuhkan

Jadi, yang menerima nilai terendah yaitu X” atau “Kamu kok tidak mengerti bahan ini sih? Kan sudah saya jelaskan ahad lalu

Tahukah Bapak dan Ibu jikalau murid kita juga ingin dihargai dan tidak dipermalukan di depan teman sekelasnya?

Mungkin di lain waktu, Bapak/Ibu Guru sanggup menegur secara personal dan tentu dengan bahasa yang lebih halus biar si murid sanggup mendapatkan dengan bahagia hati kode dari Bapak/Ibu Guru.

2. Senjata senyum

jangan pelit senyum ya bu, pak :) jangan pelit senyum ya bu, pak :) 

Satu tarikan simpul senyuman memang menjadi senjata yang ampuh untuk merobohkan anggapan judes ataupun sinis. Bapak/Ibu Guru niscaya familiar dengan julukan “guru killer” yang diberikan murid untuk guru yang dianggap jutek dan galak dikala mengajar.

Nah, tersenyum itu gratis lho Bapak/Ibu, hehe dan murid kita niscaya akan suka dengan guru yang terlihat ramah ☺

3. Mood is important!

Terkadang, ada hari di mana murid kita kelihatan sekali tidak bersemangat mencar ilmu dan beberapa bahkan sudah ketiduran di mejanya! Hmm, Bapak/Ibu Guru wajib mengerti nih dan pintar-pintar mencari cara biar menaikkan mood murid kita untuk mau belajar.

Mungkin sebagai pembuka, kita sanggup menciptakan kuis ringan terlebih dahulu atau menonton film singkat bersama murid kita.

4. Beri apresiasi

jangan lupa beri pujian jangan lupa beri pujian 

Saat kelas ribut saja atau banyak yang ujiannya gagal, kita memberi ceramah kepada murid. Saat mereka membisu mendengarkan, tugas-tugas dikumpulkan sempurna waktu dan anggun hasilnya, kita tidak menunjukkan komentar apapun.

Bapak/Ibu Guru, memberi kebanggaan kepada murid kita sanggup semakin meningkatkan rasa percaya diri mereka lho. Selain itu, kita juga niscaya akan disenangi murid alasannya yaitu tidak melulu hanya marah-marah atau “berkhotbah” sepanjang waktu, hehe.

5. Mengenali lebih jauh

Membangun kekerabatan yang baik dengan murid tentu dimulai dengan mencar ilmu mengenali mereka. Hal ini menciptakan Bapak/Ibu Guru dilihat murid bukan hanya sebagai guru biasa namun satu sosok yang ingin menjadi pengajar mereka dan tertarik dengan apa yang mereka lakukan. Cari tahu topik yang sedang dibicarakan anak murid kita dan hafal baik nama murid kita will be a good start!

6. Tulus

disenangi dan disayangi murid deh :) disenangi dan disayangi murid deh :) 

*sudah sewindu, ku di dekatmu* Eits, kita bukan membicarakan penyanyi Tulus itu. Tapi perasaan nrimo atau sincere yang akan terpancar dari kita bila kita memang mengajar dari hati dan passionate dalam menjalankan pekerjaan. Because, If you have good thoughts they will shine out of your face like sunbeams and you will always look lovely.

Tetap semangat pengajar bangsa! Selain menjadi guru di sekolah, Bapak dan Ibu Guru juga sanggup menjadi  guru privat di ruangles. Makara jangan lupa untuk merekomendasikan ruangles ke siswa Bapak dan Ibu Guru ya! :D

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teacher's Corner: Jadi Guru Favorit? Gampang! Asal Tahu 6 Diam-Diam Ini"

Posting Komentar