Lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen, mencakup asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid), dll. Id.wikipedia.org
Unsur penyusun lemak yaitu Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O) dan adakala Fosforus (P) serta Nitrogen (N). Molekul lemak terdiri dari empat bagian, yaitu satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak
Jenis Lemak
Lemak umumnya digolongkan menadi 3 jenis yakni lemak jenuh, lemak tidak jenuh, dan lemak trans. Masing-masingnya punya struktur kimia dan bentuk yang berbeda-beda.
Pada ketiga jenis lemak tersebut, terdapat efek berbeda pada kadar kolesterol pada tubuh. Sifat yang terdapat pada lemak jenuh dan lemak trans yaitu banyak membawa kolesterol LDL (jahat) dalam darah yang berdampak jelek berupa plak melekat di terusan pembuluh darah...
...hal ini mengakibatkan rusaknya / terganggunya suplai oksigen dan sistem peredaran darah di dalam tubuh. Untuk mengetahui masing-masing jenis lemak secara lebih detail, berikut pembahasannya di bawah ini:
Lemak Jenuh dan sumber makanannya
Lemak jenuh seringkali disebut orang dengan sebutan lemak yang jahat. Lemak inilah yang mengakibatkan kesehatan anda menjadi terancam. Bentuknya padat menyerupai lilin, umumnya terdapat pada kuliner menyerupai daging merah, mentega, susu murni, minyak sawit dan umumnya kuliner cepat saji (ataupun junk food).
Jika berbicara ihwal cita rasa, kuliner yang mengandung lemak jenuh menawarkan rasa yang sangat lezat, tetapi dalam hal kesehatan maka sangat berbahaya (jika dikonsumsi berlebihan).
Konsumsi lemak jenuh mempunyai imbas mengentalkan darah, sehingga menggumpal dan gampang lengket pada dinding pembuluh darah. Alhasil konsumsi lemak jenuh dalam jumlah hiperbola berakibat terganggunya proses peredaran darah di dalam tubuh.
Lemak jenuh gampang melekat pada dinding pembuluh darah, ancaman yang ditimbulkannya yaitu pengerasan dinding pembuluh darah...
...bersamaan degan itu, peredaran darah dan oksigen terganggu (karena darah kental dan menggumpal), sehingga meningkatkan resiko penyakit berbahaya yang sangat ditakuti banyak orang menyerupai penyakit jantung, darah tinggi, dan stroke.
Lemak tidak jenuh dan sumber makanannya
Lemak tidak jenuh umumnya bentuknya cair (pada suhu ruangan), apabila disimpan di dalam lemari pendingin bisa berkembang menjadi padat bentuknya.
Lemak tidak jenuh sering disebut lemak baik alasannya yaitu mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh. Para andal menjelaskan bahwa lemak tidak jenuh berfungsi untuk meningkatkan antibodi (daya tahan) tubuh, menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan menurunkan resiko serangan jantung.
Kandungan lemak tidak jenuh yang sehat ini, terdapat pada materi kuliner menyerupai Alpukat, ikan-ikanan, kacang-kacangan, minyak sayur menyerupai minyak zaitun, minyak wijen, minyak bunga matahari, minyak kedelai, dll.
Lemak tidak jenuh dibagi menjadi 2, yaitu lemak tunggal dan lemak ganda. Lemak tak jenuh tunggal beradal dari materi minyak zaitun dan almond.
Adapun lemak tak jenuh ganda berasal dari kuliner yang banyak mengandung omega 3 dan omega 6 menyerupai ikan salmon, kedelai, dan minyak jagung.
Konsumsi kuliner yang mengandung lemak tak jenuh, kesehatan akan tetap bisa terjaga dan juga tidak akan terkena obesitas (sehingga tidak perlu khawatir).
Sebaliknya, konsumsi kuliner mengandung lemak jenuh (secara berlebihan), bukan kesehatan yang diperoleh tetapi malah terkena resiko penyakit mengerikan menyerupai jantung dan stroke.
Jika dipakai untuk menggoreng, asam lemak tak jenuh bisa beresiko membentuk lemak trans yang berbahaya, hal itu alasannya yaitu sifatnya yang gampang bereaksi (sehingga jangan sering-sering).
Lemak Trans dan sumber makanannya
Lemak trans berasal dari lemak tidak jenuh yang mengalami proses pemadatan. Umumnya proses pemadatan dengan teknik hidrogenisasi parsial. Proses hidrogenisasi yaitu penambahan atom hidrogen pada molekulnya.
Sehiggga dengan teknik hidrogenisasi parsial, lemak tidak jenuh yang umumnya berbentuk cair, menjadi berbentuk padat dan lebih awet.
Walau berasal dari lemak tidak jenuh yang bersifat baik, tetapi menjadi berbahaya sifatnya alasannya yaitu proses hidrogenisasi tersebut.
Lemak trans tidak berbeda dengan lemak jenuh, alasannya yaitu sifatnya yang meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (baik). Sehingga meningkatkan resiko gangguan metabolisme dan resiko penyakit kardiovaskular.
Perusahaan kuliner banyak yang menggunakan lemak trans dalam prosse pembuatan kuliner alasannya yaitu gampang digunakan, harganya murah, dan juga tahan lama.
Lemak trans juga bisa meningkatkan tekstur dan citarasa makanan. Hal menguntungkan lainnya, lemak trans sanggup dipakai untuk menggoreng kuliner berulang kali
Beberapa kuliner nikmat yang mengandung lemak trans (yang konsumsinya perlu dibatasi) yaitu:
Fungsi lemak
Manfaat (fungsi) lemak secara umum yaitu:
Manfaat lemak tak jenuh tunggal
1. Menurunkan berat badan. Tidak semua lemak berakibat pada bertambahnya berat badan. Hasil sebuah studi ditemukan bahwa membiasakan konsumsi lemak tak jenuh tunggal dibandingkan lemak trans, bermanfaat untuk menurunan berat badan.
2. Menurunkan resiko kanker payudara. Studi yang dilakukan di Swedia, dengan melibatkan perempuan, menemukan hasil penelitian bahwa wanita dengan diet tinggi lemak tak jenuh tunggal mengalami penurunan resiko kanker payudara.
3. Menurunkan kolesterol jahat. The American Heart Association merekomendasikan konsumsi kuliner yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, keuntungannya untuk meningkatkan profil lipid darah dan bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyakit berbahaya menyerupai stroke dan jantung.
4. Mengurangi lemak perut. Sebuah studi yang diterbitkan di dalam jurnal American Diabetes Association, menemukan hasil studinya bahwa konsumsi lebih banyak lemak tak jenuh tunggal membantu dalam perjuangan mengecilkan perut buncit. Sehingga, mengutamakan asupan lemak tak jenuh tunggal lebih baik dibanding diet tinggi karbohidrat.
Untuk barapa banyak asupan lemak yang diharapkan tubuh manusia, intinya berbeda-beda, adapun kira-kiranya antara 0,5-1gram lemak per 1kg berat tubuh per hari.
Ada beberapa faktir yang memperngaruhi, menyerupai bagi orang-orang yang tinggal di tempat bersuhu dingin, maka perlu asupan lemak lebih banyak. Demikian juga pekerja berat membutuhkan lemak yang lebih banyak.
Dengan keberadaan asupan lemak yang cukup (tidak berlebihan) penting dalam melindungi tubuh dari suhu rendah (dingin), untuk pelarut vitamin A,D,E dan K. Melindungi organ tubuh vital, menghasilkan energi, menahan rasa lapar (lemak memperlambat pencernaan), penyusun hormon dan vitamin, dan penyusun empedu, asam kholat (di dalam hati), dan hormon lainnya.
Proses pencernaan lemak dalam tubuh
Pencernaan lemak tidak terjadi di lisan dan lambung alasannya yaitu disana tidak terdapat enzim lipase untuk melaksanakan hidrolisis (memecah lemak). Pencernaan lemak dilakukan di dalam usus, alasannya yaitu usus mengandung enzim lipase.
Lemak keluar dari lambung masuk ke dalam usus, lalu akan merangsang hormon kolesistokinin. Hormon kolesistokinin ini memicu kantung empedu untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam duodenum (usus dua belaas jari).
Empedu mengandung garam empedu untuk proses emulsikan lemak (pemecahan lemak yang berukuran besar menjadi butiran berukuran kecil). Ukuran lemak yang lebih kecil (trigliserida) yang teremulsi, penting dalam memudahkan prose hidrolisis lemak oleh lipase yang dihasilkan penkreas.
Lipase pankreas menghidrolisis lemak (yang telah teremulsi) menjadi adonan asam lemak dan monoligserida (gliserida tunggal).
Pengeluaran cairan penkreas dirancang oleh hormon sekretin yang berfungsi untuk meningkatkan jumlah elektrolit, cairan pankreas, dan pankreoenzim yang bekerja untuk merangsang pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas. Pencernaan lemak sebagian besar (sekitar 70%) terjadi di usus halus.
Sumber http://tips47.blogspot.com/
Unsur penyusun lemak yaitu Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O) dan adakala Fosforus (P) serta Nitrogen (N). Molekul lemak terdiri dari empat bagian, yaitu satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak
Jenis Lemak
Lemak umumnya digolongkan menadi 3 jenis yakni lemak jenuh, lemak tidak jenuh, dan lemak trans. Masing-masingnya punya struktur kimia dan bentuk yang berbeda-beda.
Pada ketiga jenis lemak tersebut, terdapat efek berbeda pada kadar kolesterol pada tubuh. Sifat yang terdapat pada lemak jenuh dan lemak trans yaitu banyak membawa kolesterol LDL (jahat) dalam darah yang berdampak jelek berupa plak melekat di terusan pembuluh darah...
...hal ini mengakibatkan rusaknya / terganggunya suplai oksigen dan sistem peredaran darah di dalam tubuh. Untuk mengetahui masing-masing jenis lemak secara lebih detail, berikut pembahasannya di bawah ini:
Lemak Jenuh dan sumber makanannya
Lemak jenuh seringkali disebut orang dengan sebutan lemak yang jahat. Lemak inilah yang mengakibatkan kesehatan anda menjadi terancam. Bentuknya padat menyerupai lilin, umumnya terdapat pada kuliner menyerupai daging merah, mentega, susu murni, minyak sawit dan umumnya kuliner cepat saji (ataupun junk food).
Jika berbicara ihwal cita rasa, kuliner yang mengandung lemak jenuh menawarkan rasa yang sangat lezat, tetapi dalam hal kesehatan maka sangat berbahaya (jika dikonsumsi berlebihan).
Konsumsi lemak jenuh mempunyai imbas mengentalkan darah, sehingga menggumpal dan gampang lengket pada dinding pembuluh darah. Alhasil konsumsi lemak jenuh dalam jumlah hiperbola berakibat terganggunya proses peredaran darah di dalam tubuh.
Lemak jenuh gampang melekat pada dinding pembuluh darah, ancaman yang ditimbulkannya yaitu pengerasan dinding pembuluh darah...
...bersamaan degan itu, peredaran darah dan oksigen terganggu (karena darah kental dan menggumpal), sehingga meningkatkan resiko penyakit berbahaya yang sangat ditakuti banyak orang menyerupai penyakit jantung, darah tinggi, dan stroke.
Lemak tidak jenuh dan sumber makanannya
Lemak tidak jenuh umumnya bentuknya cair (pada suhu ruangan), apabila disimpan di dalam lemari pendingin bisa berkembang menjadi padat bentuknya.
Lemak tidak jenuh sering disebut lemak baik alasannya yaitu mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh. Para andal menjelaskan bahwa lemak tidak jenuh berfungsi untuk meningkatkan antibodi (daya tahan) tubuh, menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan menurunkan resiko serangan jantung.
Kandungan lemak tidak jenuh yang sehat ini, terdapat pada materi kuliner menyerupai Alpukat, ikan-ikanan, kacang-kacangan, minyak sayur menyerupai minyak zaitun, minyak wijen, minyak bunga matahari, minyak kedelai, dll.
Lemak tidak jenuh dibagi menjadi 2, yaitu lemak tunggal dan lemak ganda. Lemak tak jenuh tunggal beradal dari materi minyak zaitun dan almond.
Adapun lemak tak jenuh ganda berasal dari kuliner yang banyak mengandung omega 3 dan omega 6 menyerupai ikan salmon, kedelai, dan minyak jagung.
Konsumsi kuliner yang mengandung lemak tak jenuh, kesehatan akan tetap bisa terjaga dan juga tidak akan terkena obesitas (sehingga tidak perlu khawatir).
Sebaliknya, konsumsi kuliner mengandung lemak jenuh (secara berlebihan), bukan kesehatan yang diperoleh tetapi malah terkena resiko penyakit mengerikan menyerupai jantung dan stroke.
Jika dipakai untuk menggoreng, asam lemak tak jenuh bisa beresiko membentuk lemak trans yang berbahaya, hal itu alasannya yaitu sifatnya yang gampang bereaksi (sehingga jangan sering-sering).
Lemak Trans dan sumber makanannya
Lemak trans berasal dari lemak tidak jenuh yang mengalami proses pemadatan. Umumnya proses pemadatan dengan teknik hidrogenisasi parsial. Proses hidrogenisasi yaitu penambahan atom hidrogen pada molekulnya.
Sehiggga dengan teknik hidrogenisasi parsial, lemak tidak jenuh yang umumnya berbentuk cair, menjadi berbentuk padat dan lebih awet.
Walau berasal dari lemak tidak jenuh yang bersifat baik, tetapi menjadi berbahaya sifatnya alasannya yaitu proses hidrogenisasi tersebut.
Lemak trans tidak berbeda dengan lemak jenuh, alasannya yaitu sifatnya yang meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (baik). Sehingga meningkatkan resiko gangguan metabolisme dan resiko penyakit kardiovaskular.
Perusahaan kuliner banyak yang menggunakan lemak trans dalam prosse pembuatan kuliner alasannya yaitu gampang digunakan, harganya murah, dan juga tahan lama.
Lemak trans juga bisa meningkatkan tekstur dan citarasa makanan. Hal menguntungkan lainnya, lemak trans sanggup dipakai untuk menggoreng kuliner berulang kali
Beberapa kuliner nikmat yang mengandung lemak trans (yang konsumsinya perlu dibatasi) yaitu:
- Es Krim menarik hati pengecap setiap orang. Tetapi es krim di dalamnya terkandung lemak trans yang mencapai 0,5 gram per porsi.
- Aneka kuliner berbahan pokok daging sapi.
- Aneka jenis kuliner panggang yang dibekukan.
- Biskuit. Namun, tidak semua produk biskuit mengandung lemak trans. Untuk itu, perlu membaca dengan cermat label dalam kemasannya.
- Popcorn yang berbahan dasar jagung sejatinya menyehatkan tubuh, tetapi popcorn yang tersaji dalam bentuk kemasan ternyata terdapat kandungan lemak trans, sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
Fungsi lemak
Manfaat (fungsi) lemak secara umum yaitu:
- Sebagai cadangan energi. Sumber energi utama tubuh yaitu karbohidrat, tetapi lemak juga bisa dipakai sebagai sumber energi ketika tubuh kekurangan kandungan karbohidrat. Setiap gram lemak mempunyai 9 kalori (2x lipat dari protein ataupun karbohidrat). Untuk itu, jangan hiperbola dalam mengkonsumsi kuliner mengandung lemak.
- Menyerap Vitamin. Beberapa jenis vitamin menyerupai vitamin A, D dan E membutuhkan zat lemak dalam proses penyerapannya. Asupan lemak dalam jumlah cukup (tidak berlebihan) membantu perembesan vitamin tersebut. Vitamin A untuk menjaga kesehatan mata, vitamin D membantu perembesan kalisum, Vitamin E sebagai antioksidan tubuh yang melindungi sel-sel dari kerusakan tanggapan radikal bebas.
- Menjaga suhu tubuh. Lapisan lemak dirancang untuk menghangatkan tubuh, yaitu dengan cara melepaskan panas sehingga bisa meningkatkan suhu ketika kondisi lingkungan sekitar terasa dingin. Pada binatang beruang salju yang tinggal di kutub dengan suhu hambar yang ekstrim. Beruang mempunyai banyak kandungan lemak di dalam tubuhnya, sebagai penghangat alami.
- Manfaat lemak tak jenuh ganda
- The American Heart Association menyarankan untuk memenuhi asupan asam lemak omega-3 setiap hari. Sumber asam lemak omega-3 termasuk ikan, lemak ikan, kenari, kacang tanah, almond, minyak zaitun, dll.
- Fungsi asam lemak tak jenuh ganda untuk menurunkan trigliserida. Di dalam tubuh, lemak tak jenuh ganda melekat dan membersihkan lemak tidak sehat, termasuk kolesterol jahat.
- Sebuah studi yang dipimpin oleh peneliti E. Balk, yang dilakukan pada tahun 2006, dipublikasikan di dalam jurnal "Aterosklerosis,", menyimpulkan hasil studinya bahwa minyak ikan bermanfaat untuk meningkatkan kolesterol baik (yang dikenal dengan HDL) dan menurunkan trigliserida.
- Studi lainnya dipimpin William S. Harris, yang diterbitkan dalam di dalam "American Journal of Clinical Nutrition" Mei 1997, menemukan hasil studi bahwa konsumsi sekitar 4 gram minyak ikan sanggup menurunkan trigliserida harian sampai 25 persen.
Manfaat lemak tak jenuh tunggal
1. Menurunkan berat badan. Tidak semua lemak berakibat pada bertambahnya berat badan. Hasil sebuah studi ditemukan bahwa membiasakan konsumsi lemak tak jenuh tunggal dibandingkan lemak trans, bermanfaat untuk menurunan berat badan.
2. Menurunkan resiko kanker payudara. Studi yang dilakukan di Swedia, dengan melibatkan perempuan, menemukan hasil penelitian bahwa wanita dengan diet tinggi lemak tak jenuh tunggal mengalami penurunan resiko kanker payudara.
3. Menurunkan kolesterol jahat. The American Heart Association merekomendasikan konsumsi kuliner yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, keuntungannya untuk meningkatkan profil lipid darah dan bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Hal ini sangat penting untuk mencegah penyakit berbahaya menyerupai stroke dan jantung.
4. Mengurangi lemak perut. Sebuah studi yang diterbitkan di dalam jurnal American Diabetes Association, menemukan hasil studinya bahwa konsumsi lebih banyak lemak tak jenuh tunggal membantu dalam perjuangan mengecilkan perut buncit. Sehingga, mengutamakan asupan lemak tak jenuh tunggal lebih baik dibanding diet tinggi karbohidrat.
Untuk barapa banyak asupan lemak yang diharapkan tubuh manusia, intinya berbeda-beda, adapun kira-kiranya antara 0,5-1gram lemak per 1kg berat tubuh per hari.
Ada beberapa faktir yang memperngaruhi, menyerupai bagi orang-orang yang tinggal di tempat bersuhu dingin, maka perlu asupan lemak lebih banyak. Demikian juga pekerja berat membutuhkan lemak yang lebih banyak.
Dengan keberadaan asupan lemak yang cukup (tidak berlebihan) penting dalam melindungi tubuh dari suhu rendah (dingin), untuk pelarut vitamin A,D,E dan K. Melindungi organ tubuh vital, menghasilkan energi, menahan rasa lapar (lemak memperlambat pencernaan), penyusun hormon dan vitamin, dan penyusun empedu, asam kholat (di dalam hati), dan hormon lainnya.
Proses pencernaan lemak dalam tubuh
Pencernaan lemak tidak terjadi di lisan dan lambung alasannya yaitu disana tidak terdapat enzim lipase untuk melaksanakan hidrolisis (memecah lemak). Pencernaan lemak dilakukan di dalam usus, alasannya yaitu usus mengandung enzim lipase.
Lemak keluar dari lambung masuk ke dalam usus, lalu akan merangsang hormon kolesistokinin. Hormon kolesistokinin ini memicu kantung empedu untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam duodenum (usus dua belaas jari).
Empedu mengandung garam empedu untuk proses emulsikan lemak (pemecahan lemak yang berukuran besar menjadi butiran berukuran kecil). Ukuran lemak yang lebih kecil (trigliserida) yang teremulsi, penting dalam memudahkan prose hidrolisis lemak oleh lipase yang dihasilkan penkreas.
Lipase pankreas menghidrolisis lemak (yang telah teremulsi) menjadi adonan asam lemak dan monoligserida (gliserida tunggal).
Pengeluaran cairan penkreas dirancang oleh hormon sekretin yang berfungsi untuk meningkatkan jumlah elektrolit, cairan pankreas, dan pankreoenzim yang bekerja untuk merangsang pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas. Pencernaan lemak sebagian besar (sekitar 70%) terjadi di usus halus.
Sumber http://tips47.blogspot.com/
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Sumber Masakan Mengandung Lemak Jenis Jenuh, Tak Jenuh & Trans (Dan Fungsinya)"
Posting Komentar