Kisah Btariany Anindita: Berjuang Lulus Sbmptn Di Sela Perawatan Rumah Sakit (2)

RG Squad, masih ingat kisah perihal Btariany yang berusaha keras untuk bisa lulus SBMPTN? Kali ini, ia melanjutkan dongeng perjuangannya. Kamu sudah siap membacanya? Yuk, disimak!

Saat itu Riri merasa kehabisan waktu untuk pengerjaan Tes Potensi Akademik (TPA) akhir lambatnya proses pemindahan ruangan SBMPTN. Akan tetapi, menurutnya hari itu masih ada keberuntungan alasannya ia bisa menjawab semua soal Tes Kemampuan Dasar (TKD). Riri mengaku, soal-soal tersebut tidak sesulit yang dibayangkan. Ia merasa semua soal yang ada, persis menyerupai bahan yang dipelajari sebelumnya selama sebulan penuh. Padahal, ia sempat ragu apakah cara berguru yang dipilihnya sanggup ampuh membantu persiapan SBMPTN. Alasannya, ia memakai cara yang tidak biasa dibandingkan teman-teman lain.

 

lulus sbmptn - Btariany Anandita (Riri) Btariany Anandita (Riri)

Sejak dua bulan sebelum SBMPTN, Riri memang sudah tetapkan untuk berguru dengan pertolongan tutor secara online. Ia tergabung di dalam sebuah chat group bersama teman-teman dari aneka macam tempat di Indonesia. Fitur ini begitu dimanfaatkannya untuk memperoleh contoh-contoh soal sebanyak mungkin. Tutornya juga menawarkan jadwal berguru yang tidak memberatkan para siswa. Setiap soal-soal pun sanggup didiskusikan secara intensif sampai malam hari. Satu hal yang paling Riri tunggu, ialah tryout di setiap simpulan pekan untuk mengukur kemampuannya.

Selain belajar, ia menimbulkan chat group tersebut sebagai wadah bersosialisasi juga. Saling memberi support antar sesama calon penerima SBMPTN. Riri bercerita, bahwa ada dua sistem berguru yang diterapkan oleh tutor. Pertama, dengan melibatkan semua siswa di satu grup besar. Kedua, grup kecil yang hanya berisikan empat orang siswa. Alasannya, masing-masing siswa tersebut mempunyai pola berguru yang serupa. “Menurut saya pribadi, kelompok yang kecil itu justru sangat penting alasannya bisa memberi imbas secara personal ke sahabat lain,” kata mahasiswa gres Fakultas Hukum, UNPAD ini.  

Melalui berguru online, semua siswa juga mendapat kesempatan untuk berkonsultasi mengenai aktivitas studi apa yang akan dipilih. Supaya sanggup lebih terarah, sesuai keinginan, dan juga semakin percaya diri menjelang hari ujian. Nah, tipe berguru menyerupai ini cocok untukmu yang mencari alternatif lain untuk persiapan SBMPTN menyerupai Riri. Program berguru yang berjulukan Ruangguru Digital Bootcamp (RGDB) ini, bisa meningkatkan peluang dua kali lipat untuk lulus SBMPTN.

Bagi RG Squad yang tertarik bergabung di RGDB angkatan kedua, sudah bisa mengikuti pre-order di bulan ini. Nantinya kau akan mulai berguru di bulan Oktober. Klik tombol di bawah ini untuk isu lebih lanjut. Selamat mencoba, ya! (RE/DR)

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Btariany Anindita: Berjuang Lulus Sbmptn Di Sela Perawatan Rumah Sakit (2)"

Posting Komentar