Ketahuilah Tanda-Tanda Stres Dan Cara Mengatasinya

Foto: momjunction.com

Merasakan cemas, tidak nyaman, tertekan yakni hal yang normal bagi manusia. Terlebih bagi kita yang punya segudang kegiatan dan hormonnya lagi naik turun, stres sudah tidak absurd lagi. Berhadapan dengan banyak tugas, ujian, dan banyak sekali problem pikiran menciptakan badan jadi rentan terhadap stres. But hey, stress is not always a bad thing. Jadikan sebagai motivasi untuk melaksanakan hal-hal yang bekerjasama dengan stres itu sendiri.

Sebelumnya, kau sudah tahu belum bergotong-royong stres itu bagaimana? Coba kita telusuri pelan-pelan yuk.

Perasaan tertekan atau stres digambarkan sebagai perasaan terbebani, tegang, dan khawatir. Stres ini merupakan respon badan terhadap perubahan yang terjadi di sekitar. So, ini bersifat sangat alami. Meskipun sanggup dianggap wajar, tapi jikalau hingga berlebihan tentunya berdampak jelek pada badan dan psikis.

**Apa sih tanda-tanda jikalau kau stres?**

Sebenarnya tanda-tanda itu tidak terlalu terlihat untuk dikenali, kecuali stresnya sudah tingkat tinggi. Waktu menghadapi momen yang bikin stres, biasanya badan merespon dengan mengaktifkan nervous system dan melepas hormon adrenalin dan kortisol ke seluruh tubuh. Kedua hormon ini menyebabkan perubahan fisik dalam badan yang membantumu bereaksi dengan cepat dan efektif untuk melewati kondisi stres.

Sesudah mengetahui gejala-gejalanya, kau juga sebaiknya tahu beberapa macam tipe stres. Tipe di bawah ini diklasifikasikan menurut tingkat akutnya, dari yang normal hingga kronis. Apa saja ya?

Distress Akut

Ini yakni jenis stres yang paling umum dan sering dirasakan. Stres ini menciptakan kau jadi ketakutan dan bingung, contohnya ketika menjalani ujian dadakan atau mau interview untuk magang. Sifatnya gampang diidentifikasi dan jangka pendek, jadi hanya sementara. Misalnya peningkatan denyut jantung, sesak napas, keringat berlebih, serta tangan dan kaki terasa dingin.

Distress Episodik Akut

Kalau ini, biasanya dialami orang yang menghadapi situasi stres berkelanjutan. Orang dengan tipe stres ini sering menuntut banyak hal (yang bergotong-royong tidak perlu) pada diri sendiri sehingga merasa tertekan. Akhirnya, jadi gampang murka dan gelisah, migrain, juga tegang. Contohnya, ketika memasuki sekolah gres dan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Distress Kronis

Jenis stres ini terjadi alasannya yakni seseorang merasa tertekan dan cemas berkepanjangan. Biasanya berasal dari insiden yang tidak sanggup dikontrol, ibarat menurunnya kondisi ekonomi, kehilangan orang terdekat, atau stress berat masa kecil. Jika tidak segera diatasi, sanggup berakibat jelek pada kesehatan baik fisik maupun mental. Hal ini sanggup berujung pada depresi hingga kecenderungan untuk bunuh diri dalam kasus yang sangat ekstrem. Selain stress management, stres tipe ini membutuhkan perawatan secara medis.

Foto: doorwaysarizona.com

Jika tanda-tanda stres yang kau rasakan sudah mulai mengganggu, jangan ragu untuk segera mencari pertolongan. Jangan malah semakin menutup diri ya. Coba sharing ke keluarga, mungkin abang atau mama sanggup menawarkan solusinya. Tidak ada salahnya juga meminta saran pada guru dan sobat yang kau percaya.

Sebetulnya jikalau kau sanggup maintain perasaan cemas dan ketakutan berlebih yang dirasakan, stres tidak akan bertahan lama. Tapi ada beberapa cara biar kau sanggup mengurangi tingkat stres. Silakan mencoba!

1. Take a deep breath

Foto: chchurches.org

Mengatur nafas panjang akan menciptakan detak jantung dan nadi berdenyut normal. Otot badan dan wajah pun jadi lebih rileks.

2. Eat and sleep well

Makan sehat dan teratur serta tidur cukup akan menjernihkan pikiranmu. Coba praktekkan tidur 8 jam dalam sehari. Mulai sekarang, coba deh makan masakan sehat, dimulai dari almond, yoghurt, buah, dan teh hijau. Kalau pelan-pelan dibiasakan, tentu akan jadi good habit untukmu ke depannya.

3. Tenangkan pikiran

Foto: lucylifepets.com

Cari kegiatan yang sanggup menciptakan pikiran damai ibarat yoga, mendengarkan musik, mewarnai, atau bermain dengan hewan peliharaan.

4. Say something positive

Dengan mengucapkan ‘mantra’ konkret ke diri sendiri akan menciptakan kau lebih yakin dan semangat. Misalnya “Saya niscaya sanggup mengerjakan soal SBMPTN dengan lancar.”. Kalau sudah mengalami kegagalan? Katakan “Hari ini saya gagal. Tapi saya akan bangun untuk terus mengejar cita-cita.”.

5. Rekreasi

Ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk menangkal stres. Dengan melihat ‘lingkungan’ dan suasana baru, kau akan jauh lebih rileks. Selain itu, rekreasi akan menjauhkanmu dari kejenuhan dan menerima kesenangan.