Sherlock Holmes merupakan detektif fiktif yang sangat populer dengan kebijaksanaan deduksinya. Inti dari kebijaksanaan deduksi yaitu mengungkap suatu kebenaran melalui fakta-fakta yang ada. Dengan cara deduksi, seseorang harus mengamati suatu permasalahan secara rinci. Selanjutnya, ia memilah-milah fakta yang terdapat pada suatu kejadian. Telitilah segala fakta tersebut dari banyak sudut pandang semoga semua kemungkinan bisa dipertimbangkan. Selanjutnya, imajinasi seseorang perlu dipakai untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. Keren, kan? Apakah ada di antara kalian yang tertarik untuk menjadi detektif? Simak dulu yuk serba-serbi mengenai profesi detektif berikut ini.
Jurusan kuliah
Mungkin banyak di antara kau yang masih tidak tahu harus kuliah di jurusan apa kalau ingin berprofesi sebagai detektif. Sebenarnya ada beberapa pilihan jurusan yang bisa kau ambil, lho. Kalau untuk di Indonesia sendiri, kau bisa mendaftar ke jurusan Kriminologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia. Pilihan lainnya yaitu dengan mengambil jurusan Psikologi Forensik, tetapi jurusan ini hanya tersedia untuk jenjang S2. Apabila kau tertarik untuk kuliah di luar negeri, jurusan Peradilan Pidana atau Criminal Justice bisa menjadi pilihanmu. Dengan mencar ilmu di jurusan-jurusan tersebut, kau bisa mendapat ilmu-ilmu dasar untuk menjadi seorang detektif. Namun, tentu saja keterampilanmu sebagai seorang detektif nantinya akan terasah dikala kau bekerja di lapangan.
Tempat bekerjaSetelah mempunyai bekal ilmu menjadi detektif, kau niscaya ingin mengaplikasikan hal-hal yang telah kau pelajari di kehidupan nyata. Caranya tentu yaitu dengan menjadi detektif sungguhan. Profesi detektif juga dikenal sebagai investigator. Kira-kira, bagaimana ya cara melamar sebagai detektif? Kantor apa saja yang membuka lowongan sebagai seorang detektif?

Di Indonesia, seorang detektif sanggup bekerja di kepolisian atau bekerja untuk swasta. Namun, pekerjaan sebagai detektif swasta belum diatur secara resmi oleh perundang-undangan. Oleh alasannya itu, supaya kondusif sebaiknya melamar menjadi detektif di kepolisian. Selain itu, kau juga bisa bekerja pada instansi-instansi pemerintah, menyerupai Badan Intelijen Negara (BIN), FBI, dan CIA. Wah, seru ya, menyerupai di film-film? Hehe.
Karakteristik yang harus dimiliki
Terdapat beberapa karakteristik yang sebaiknya dimiliki oleh seorang detektif. Pasalnya, karakteristik-karakteristik tersebut akan memudahkan seorang detektif dalam menjalankan tugas-tugasnya. Penasaran apa saja? Ini dia:
- Aktif mendengarkan
- Berpikir secara kritis
- Memiliki pemahaman yang baik dalam membaca
- Peka terhadap lingkungan sosial sekitar
- Kemampuan berbicara dan berkomunikasi yang baik
- Menyukai acara memecahkan problem yang kompleks
Apakah kau mempunyai keterampilan-keterampilan tersebut? Bisa jadi kau cocok menjadi seorang detektif, smart buddies.
Perlengkapan yang dimiliki
Detektif biasanya identik dengan beberapa perlengkapan yang selalu mereka bawa atau kenakan dikala bekerja. Perlengkapan tersebut yaitu beling pembesar, sarung tangan, jaket, dan topi. Kaca pembesar dipakai untuk keperluan penyelidikan semoga tidak ada satu hal pun yang luput dari penyelidikan. Seorang detektif harus mengumpulkan fakta sebanyak-banyaknya semoga hasil penyelidikannya valid.
Sarung tangan tentunya berfungsi semoga sidik jari detektif tidak tertinggal di barang-barang bukti yang ditemukan. Biasanya jaket seorang detektif mempunyai banyak kantong. Nah kantong tersebut akan dipakai untuk menyimpan barang-barang bukti yang dirasa penting untuk diselidiki lebih lanjut. Hal terakhir yang cukup mencolok dari penampilan seorang detektif yaitu topinya yang khas. Topi detektif disebut sebagai deerstalker. Selain oleh para detektif, ternyata topi ini juga kerap dipakai oleh para pemburu rusa di zaman dahulu.
Tokoh-tokoh detektif
Selain Sherlock Holmes, ada banyak lagi tokoh detektif lainnya lho. Sayangnya, mereka yaitu tokoh fiktif. Sangat jarang detektif di kehidupan aktual yang terkenal. Pasalnya, mereka kerap kali menjadi detektif di dalam suatu institusi. Oleh alasannya itu, institusi mereka yang biasanya lebih dikenal dibanding nama detektif itu sendiri. Jika kau sangat menyukai kisah-kisah misteri dan detektif, kau bisa membaca komik Conan, komik Kindaichi, dan novel-novel karangan Agatha Christie yang menceritakan sosok detektif Hercule Poirot.
Bagaimana, smart buddies, apakah menurutmu profesi detektif itu seru dan menyenangkan? Peran seorang detektif dalam memecahkan suatu masalah itu besar, lho. Hidupmu pun tidak akan membosankan lantaran kau akan menilik kasus-kasus gres di sepanjang karirmu. Apa pendapatmu ihwal profesi sebagai detektif? Utarakan pendapatmu di kolom komentar. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu, ya! (AZN/TN)
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Guru Resah Harus Berpenampilan Apa Ketika Wawancara Kerja? Intip Triknya Di Sini!Ruangguru mengucapkan selamat bagi Anda yang membaca artikel ini. Berarti, Anda sudah berhasil menarik perhatian HRD untuk mengena… Read More...
13 Hal Yang Sering Terlupakan Untuk Bilang "Terima Kasih Ibu"Smart buddies, ibu telah mengandungmu semua selama 9 bulan dan membesarkanmu tanpa pamrih. Seringkali ibu yaitu sosok penyelamat. Di erat ib… Read More...
Fresh Graduate 101: Sulit Menerima Pekerjaan, Kemudian Harus Bagaimana?Halo fresh graduate! Bagaimana rasanya terjun pribadi ke lapangan mencari pekerjaan? Apa kau turut menikmati naik-turunnya? Sudah menciptaka… Read More...
Trik Jitu Biar Fokus Seharian Melalui Asupan NutrisiRasa lelah atau jenuh ada kalanya melanda kau yang sedang belajar. Bahkan ketika sedang mengajar atau menjawab soal latihan pun, kau juga di… Read More...
Fresh Graduate 101: Pilih Perusahaan Besar Atau Kecil?A: Kerja di mana?B: Aku kerja di PT. XYZ.A: Wah, keren banget! Itu kan perusahaan ternama yang udah besar dari 50 tahun lalu.Siapa sih yang … Read More...
0 Response to "Ingin Jadi Menyerupai Detektif Sherlock Holmes? Baca Dulu Serba-Serbi Serunya!"
Posting Komentar