Bunga Deposito, Rumus Dan Cara Menghitung Bunga Deposito Dalam Excel

Bunga Deposito Excel - Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas wacana cara menghitung bunga tabungan dengan rumus Excel.

Kali ini kita masih akan membahas wacana bunga tabungan yaitu wacana bunga deposito.

Deposito termasuk kedalam golongan investasi tetapi Deposito ini mempunyai tingkat keamanan dan resiko yang tidak terlalu besar.

Kecilnya tingkat resiko kerugian dalam Deposito ini menjadi sebuah alasan banyak orang yang memanfaatkan kemudahan ini untuk berinvestasi alasannya yaitu minimnya resiko merupakan salah satu yang dijadikan hal penting dalam sebuah investasi.

Semakin tinggi resikonya maka semakin tinggi juga imbalan berupa bunga dari pihak Bank.

Dalam artikel ini saya akan membahas wacana cara menghitung bunga Deposito dalam Microsoft Excel.

Cara Menghitung Bunga Deposito Bank


Pada dasarnya Deposito itu hampir sama dengan tabungan biasa yang diberikan oleh Bank.

Perbedaan yang paling utama antara tabungan dengan deposito terletak pada sifat penarikan dananya.

Tabungan diperbolehkan untuk dicairkan oleh kita sebagai nasabah kapanpun sesuai dengan kebutuhan kita.

Sedangkan Deposito tidak sanggup ditarik atau dicairkan dalam sembarangan waktu alasannya yaitu Deposito mempunyai jangka waktu tertentu yang telah disepakati untuk pencairannya. Sebelum jangka waktu datang maka Deposito dihentikan untuk dicairkan.

Umumnya jangka waktu dalam deposito yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Sebagai imbalan atas adanya jangka waktu dalam Deposito diberikan tarif bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa.

Semakin usang jangka waktunya maka bunganyapun akan semakin besar dengan perhitungan proporsional.

Jumlah minimal uang yang sanggup didepositokan setiap bank mempunyai hukum yang berbeda - beda.

Pertanyaannya yaitu apakah dana kita akan kondusif disimpan sebagai Deposito dengan jangka waktu yang cukup usang ?

Jawabannya yaitu aman, alasannya yaitu dana yang kita Depositokan akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.

Tetapi perlu diketahui bahwa nilai yang sanggup dijamin oleh LPS yaitu maksimal sebesar 2 miliar dan suku bunga tidak melebihi yang ditetapkan oleh LPS.

Deposito terdiri dari 2 jenis, yaitu :

- Deposito Berjangka

Deposito ini penarikannya hanya sanggup dilakukan oleh yang menyimpan atau nasabah yang membuka Deposito.

Selain itu Deposito ini tidka sanggup dipindahtangankan, diperjualbelikan dan hanya sanggup dicairkan pada ketika jatuh tempo.

- Sertifikat Deposito

Deposito jenis ini sanggup dicairkan oleh siapapun yang memegang atau mempunyai Sertifikat tersebut.

Dengan kondisi tersebut diatas maka otomatis akta Deposito ini sanggup dipindahtangankan serta diperjualbelikan.

Rumus Untuk Menghitung Bunga Deposito



Sebelum kita menetapkan untuk membuka Deposito pada Bank yang telah dipilih ada baiknya kita mengetahui penghitungan bunga dari Deposito tersebut.

Secara umum penghitungan bunga Deposito hampir sama dengan penghitungan bunga tabungan.

Perlu diketahui bahwa untuk penghitungan bunga Deposito ini dikenakan Pajak untuk nominal tertentu.

Biasanya batas untuk nominal Deposito yang dikenakan Pajak yaitu 7,5 juta rupiah.

Adapun rumus menghitung bunga Deposito tersebut yaitu sebagai berikut :

- Deposito kurang dari 7,5 juta, rumusnya :

Bunga = simpanan x bunga x tenor / 12

- Deposito diatas atau sama dengan 7,5 juta, rumusnya :

Bunga = simpanan x bunga x 80% x tenor / 12

Seperti yang disebutkan diatas bahwa terdapat belahan Pajak untuk Deposito yang bernilai 7,5 juta rupiah.

Jadi, pada rumus kedua nilai bunga deposito dipotong dengan 20% sesuai dengan tarif Pajak bunga Deposito.

Contoh Menghitung Bunga Deposito Dengan Rumus Excel



Untuk pola penghitungannya silahkan perhatikan urain dan juga gambar yang ada dibawah ini.

Bapak A menyimpan uangnya dalam Deposito dengan jumlah sebesar 6.000.000 dengan jangka waktu 3 bulan dan bunga yang ditetapkan oleh bank yaitu 7,5%.

Bapak C mennyetorkan uangnya untuk Deposito seebsar 15.000.000 dengan jangka waktu 3 bulan dan bunganya sebesar 7,5%.

Untuk menghitung bunga dari dua deposito tersebut diatas perhatikan gambar berikut ini :


 Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas wacana cara menghitung bunga tabungan denga Bunga Deposito, Rumus dan Cara Menghitung Bunga Deposito Dalam Excel


Dalam gambar tersebut terlihat bahwa bunga yang diterima oleh Bapak A yaitu sebesar 112.500 dan bunga yang diterima Bapak C yaitu sebesar 225.000.

Rumus yang dipakai untuk menghitung bunganya yaitu sebagai berikut :

Bapak A / cell C8 : =C4*C5*C6/12
Bapak C / cell G8 : =G4*G5*80%*3/12

Khusus untuk penghitungan bunga Bapak C dipotong dengan 20% dikarenakan telah melewati batas minimal tanpa pajak yaitu 7,5 juta rupiah.

Itulah pembahasan kali ini wacana cara menghitung bunga deposito dalam Excel, agar artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
  

Sumber http://adh-excel.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bunga Deposito, Rumus Dan Cara Menghitung Bunga Deposito Dalam Excel"

Posting Komentar