√ Apa Perbedaan Antara Hacker, Cracker, Dan Scammer?

 Ini yaitu tiga istilah yang paling ditakuti di industri teknologi √ Apa Perbedaan Antara Hacker, Cracker, dan Scammer?
Foto: IBTimes UK

Teknologi.id – Hacker vs Cracker vs Scammer. Ini yaitu tiga istilah yang paling ditakuti di industri teknologi. Mungkin kau telah menjadi korban salah satu atau bahkan semuanya. Tapi, apa arti istilah-istilah ini? Apakah mereka berbahaya? dan apa perbedaan di antara mereka? Pada artikel ini, Teknologi.id akan membahas perbedaan antara seorang h4ck3r, seorang cracker, dan seorang scammer. Berikut selengkapnya.


1. Hacker / Peretas




  • Definisi Peretas




Hacker yaitu seseorang yang memakai keterampilan khusus untuk mengidentifikasi kekurangan dalam sistem komputer dan berupaya untuk memperbaikinya. Keahlian tersebut sanggup berupa keterampilan jaringan, keterampilan keamanan komputer atau bahkan keterampilan perangkat keras sistem.


Jika seorang h4ck3r mengidentifikasi kelemahan keamanan dalam suatu sistem, ia akan berupaya memecahkannya untuk mencegah bencana lain dari terusan yang tidak sah. Meskipun kami telah mendefinisikan peretas dari sudut pandang positif, ini tidak selalu terjadi. Ini lantaran peretas dibagi menjadi beberapa grup. Ada 2 tipe peretas yaitu peretas topi putih dan peretas topi hitam.




  • Tipe Peretas




Peretas topi putih yaitu kelompok peretas yang tetap berada dalam batas-batas aturan ketika melaksanakan pekerjaan mereka. Mereka yaitu representasi sebetulnya dari apa itu peretasan. Mereka tidak memakai keterampilan mereka untuk mengakses sistem apa pun secara ilegal. Sebaliknya, mereka hanya melaksanakan apa yang diminta oleh suatu organisasi.


Peretas topi hitam yaitu yang orang-orang pikirkan ketika mereka mendengar kata h4ck3r. Mereka memakai kekuatan dan kecerdasan mereka untuk menghasilkan uang melalui cara ilegal. Setiap kali mereka menemukan kerentanan, mereka menyalahgunakan untuk laba mereka sendiri dan jangan biarkan pemilik tahu perihal ancaman dan kerentanan. Mereka mencoba mencuri kata sandi pengguna, email, dan detail eksklusif lainnya dan menjualnya di Dark Web.


Peretas yaitu profesional dan mereka biasanya disewa oleh perusahaan untuk menguji sistem keamanan. Mereka menyoroti titik-titik lemah dalam suatu sistem atau jaringan dan merekomendasikan langkah-langkah keamanan yang sempurna untuk diambil.




  • Tujuan Seorang Peretas




Peretas, cracker, dan scammers sanggup dibedakan menurut tujuan yang mereka miliki. Peretas terutama tertarik mempelajari cara kerja sistem komputer dan jaringan. Mereka erat dengan semua alat yang diharapkan yang dibutuhkan untuk masuk ke suatu sistem.


Seorang h4ck3r juga mengetahui teknik-teknik yang akan dipakai cracker untuk masuk ke sistem dengan tujuan melaksanakan kegiatan jahat. Mereka merancang aneka macam langkah untuk mencegah kegiatan kerupuk. Tujuan keseluruhan seorang peretas yaitu meningkatkan sistem dengan membuatnya lebih aman. Mereka melaksanakan apa yang biasanya dikenal sebagai peretasan etis.


Baca juga: 8 Proyek Open Source Terpopuler di Pemrograman Python 


2. Cracker




  • Definisi Cracker




Cracker dan peretas hampir merujuk pada orang yang sama. Namun, ada beberapa perbedaan dalam cara mereka melaksanakan pekerjaan mereka. Sementara peretas bertindak dengan cara yang ada dalam kerangka hukum, para cracker sangat ingin melanggar aturan yang ada. Mereka memakai pengetahuan dan keterampilan mereka untuk menembus keamanan sistem dan jaringan komputer.


Cracker mendapat terusan ke data eksklusif orang atau organisasi dan melaksanakan beberapa tingkat kerusakan. Kerusakan yang disebabkan sanggup bervariasi. Yang paling umum termasuk mencuri gosip kartu kredit, mencuri detail eksklusif dan gosip yang akan mereka jual, menghancurkan atau mengenkripsi file penting, menciptakan sistem tidak sanggup diakses oleh orang lain di antara banyak kegiatan berbahaya lainnya.




  • Tujuan Seorang Cracker




Cracker dimotivasi oleh aneka macam faktor. Utamanya yaitu laba finansial. Mereka sanggup menyerang sistem dengan tujuan mendapat gosip keuangan. Beberapa dibayar oleh pesaing bisnis untuk tujuan mendapat gosip sensitif perihal suatu organisasi. Beberapa cracker melaksanakan gerakan mereka demi mendapat publisitas atau mengatakan betapa kuatnya mereka.


Baca juga: 5 Website Kontes Koding Terbaik untuk Mengasah Kemampuan Programmer 


3. Scammer / Penipu




  • Definisi Scammer




Scammer yaitu orang yang memakai trik dan denah penipuan untuk mendapat santunan dari seseorang. Seorang scammer akan selalu berpura-pura menjadi orang lain dan akan selalu bertindak dengan cara yang akan memenangkan kepercayaanmu. Kebanyakan scammer memakai internet untuk memikat korban mereka melaksanakan sesuatu.


Dalam kebanyakan kasus, scammers tidak mempunyai keterampilan pemrograman yang unik. Sebaliknya, mereka mengandalkan penggunaan permainan pikiran. Mereka bermain dengan pikiran calon korban hingga korban balasannya mengalah pada tuntutan mereka.


Perbedaan di Antara Ketiganya


Dari artikel ini, kita sanggup dengan gampang mengatakan perbedaan antara seorang h4ck3r, scammer, dan cracker. Sementara seorang h4ck3r akan bertujuan berbuat baik kepada masyarakat, seorang cracker dan scammer mempunyai niat buruk. Juga, peretasan yaitu profesi yang etis dan diakui secara hukum. Di sisi lain, cracking dan scamming yaitu kegiatan kriminal


Semoga artikel ini sanggup menambah wawasanmu.


(DWK)



Sumber https://teknologi.id

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√ Apa Perbedaan Antara Hacker, Cracker, Dan Scammer?"

Posting Komentar