Teknologi.id – Sebagai pengembang desktop, menentukan framework atau kerangka kerja terbaik bukanlah suatu hal yang mudah. Selain menganalisis fitur framework tertentu, kau perlu mempertimbangkan pro dan kontra yang muncul dengan memakai framework tertentu. Jadi, manakah framework terbaik untuk pengembangan aplikasi desktop?
Pada artikel ini, Teknologi.id akan membahas mengenai framework terbaik untuk pengembangan aplikasi desktop.
Sebelum membahas mengenai daftar framework terbaik. Alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu apa saja aplikasi yang bisa di bangkit meggunakan framework ini. Berikut adalah daftar beberapa hal yang sanggup kau bangkit memakai kerangka kerja pengembangan perangkat lunak desktop
- Aplikasi Bisnis Mandiri
- Aplikasi Server Klien
- Aplikasi Kolaboratif
- Utilitas dan Plugin
- Aplikasi Multimedia
- Aplikasi Jaringan
Framework Terbaik Untuk Pengembangan Aplikasi Desktop
Berikut ialah framework terbaik untuk pengembangan aplikasi desktop
1. WPF
Ini ialah salah satu framework paling terkenal untuk pengembangan aplikasi Windows asli. Windows Presentation Foundation (WPF) ialah kerangka kerja dalam .NET framework yang terutama dipakai untuk membuatkan grafik aplikasi desktop. Kamu bisa menggunakannya untuk menciptakan antarmuka pengguna untuk software.
Library runtime WPF biasanya tertanam dalam sistem operasi Windows. Karakteristik utama WPF ialah kemampuannya untuk menyatukan banyak sekali elemen antarmuka pengguna. Elemen-elemen ini termasuk grafik vektor, dokumen adaptif, objek media yang dirender sebelumnya, dan rendering 2D dan 3D.
2. Universal Windows Platform (UWP)
UWP ialah framework penting lainnya untuk pengembangan aplikasi desktop. Ini juga merupakan framework yang sangat dikreditkan untuk popularitas platform .NET. Ini alasannya ialah memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi desktop lintas platform.
Pada dasarnya, UWP memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi yang sanggup berjalan di banyak platform milik Microsoft. Ini berarti perangkat lunak-mu akan bisa berjalan di beberapa perangkat. Ini dimungkinkan oleh algoritma khusus untuk pengembangan aplikasi Windows.
Framework UWP sangat skalabel. Jika kau telah membangun aplikasi untuk desktop, framework ini akan memungkinkan untuk mengukurnya untuk perangkat seluler. Aplikasi ini akan sanggup berjalan dengan lancar di ponsel, tablet, dan bahkan di Xbox. Ini ialah kerangka kerja yang telah meningkatkan fungsionalitas Visual Studio.
Baca juga: Ini Dia, Tools Pelengkap Terbaik untuk Pengembangan Website di 2019
3. Cocoa
Cocoa ialah framework orisinil untuk pengembangan MacO asli. Ini ialah framework berorientasi objek untuk membangun antarmuka pengguna untuk MacOS, iOS, dan tvOS. Cocoa tidak hanya menambah fungsionalitas UI tetapi juga menciptakan antarmuka lebih menghibur.
Dengan framework Cocoa, kau bisa menambahkan fitur animasi, elemen kontrol grafis dan fitur pengenalan gerakan ke dalam aplikasi desktop. Semua alat pengembangan untuk Cocoa disediakan oleh Apple. Ketika tiba untuk menulis kode, framework dapat dipakai dengan bahasa Python, Perl, dan Ruby. Untuk memakai bahasa-bahasa ini, kau perlu jembatan menyerupai PyObjC, PasCocoa, dan RubyCocoa. Framework Cocoa akan membantu-mu mematuhi panduan ketat Apple.
4. Electron Js
Electron Js ialah framework pengembangan lintas platform yang dikembangkan oleh GitHub. Framework menggunakan Node.js dan pengembang sanggup menggunakannya untuk membangun aplikasi desktop lintas platform. Dari sisi tampilan, ada cukup banyak perusahaan besar yang memakai platform ini untuk membuatkan aplikasi mereka. Mereka termasuk Facebook, Microsoft, dan Stack.
Sebagai pengembang web, kau bisa memakai Electron untuk membangun aplikasi desktop. Framework ini memungkinkan pengembang untuk fokus pada fungsionalitas inti dari perangkat lunak. Ini alasannya ialah framework menangani bab tersulit dari proses pengembangan perangkat lunak.
5. Swing
Swing ialah framework berbasis Java yang sanggup kau gunakan untuk membuatkan aplikasi desktop. Menjadi framework lintas platform, aplikasi yang dibangun oleh Swing sanggup berjalan di platform apa pun.
Fungsi utama Swing ialah untuk membangun GUI yang lebih baik untuk aplikasi desktop. Ia bisa memalsukan desain, tampilan, dan gaya banyak aplikasi desktop. Kerangka kerja ini dilengkapi dengan banyak sekali komponen UI menyerupai tombol, panel, tabel panel gulir, dan kotak centang.
Baca juga: 7 Frameworks dan Libraries yang Patut Kamu Coba di Tahun 2019
Seperti yang kau lihat, beberapa framework ialah untuk Windows asli, yang lain ialah MacOs, sementara yang lain kerangka kerja pengembangan lintas-platform. Sifat aplikasi desktop yang kau kembangkan akan menentukan kerangka pengembangan yang digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ 5 Framework Terbaik Untuk Pengembangan Aplikasi Desktop"
Posting Komentar