Burungnya.com – Burung Cendet merupakan salah satu burung fighter dan pintar menirukan bunyi burung lain. Burung ini kalau dijinakkan tentu akan sangat manis performanya. Namun, kalau Cendet terlalu jinak justru akibatnya jelek atau menciptakan burung jadi manja dan malas berkicau.
Oleh lantaran itu, Anda harus berhati-hati dalam menjinakkan burung Cendet. Saran kami, sesudah usia 4-5 bulan, penjinakkan burung Cendet harus segera tidak boleh atau dikurangi. Sebab, jikalau diteruskan burung Cendet akan menjadi manja dan kehilangan mental tempurnya.
Apabila burung Cendet semenjak kecil sudah diloloh atau diberi masakan memakai tangan, maka ketika usia 4 bulan sebaiknya pakannya diberikan di wadah atau cepuk saja. Tujuannya biar burung Cendet sanggup mampu bangun diatas kaki sendiri dan masih mempunyai sifat fighter serta gacor.
Baca juga: Cara Memilih Karakter Cendet yang Bagus dari Bentuk Ekor
Bagaimana cara menciptakan burung Cendet jinak tapi tetap gacor dan fighter? Pertanyaan ini akan dijawab melalui beberapa tips dan langkah-langkah berikut.
Cara Menjinakkan Cendet tapi Tetap Gacor dan Fighter
1. Dirawat Sejak Anakan
Agar cepat jinak, burung Cendet harus dirawat semenjak masih anakan. Kalau sudah dewasa, burung Cendet lebih sulit jinak lantaran ia sudah mempunyai aksara bawaan sehari-hari.
2. Beri Perhatian Khusus
Burung Cendet harus diberi perhatian khusus, dalam artian burung sering dipegang biar merasa disayang. Burung boleh dikeluarkan dari kandang, asalkan Anda merasa lokasi sudah aman. Jadi, walau burung dikeluarkan dari kandang, burung tidak sanggup lepas atau dimakan predator menyerupai kucing.
3. Berikan Pakan Jangkrik atau Belalang Menggunakan Tangan
Walau dilatih biar jinak, Anda tetap harus menawarkan pakan jangkrik atau belalang. Pemberiannya sanggup pribadi memakai tangan dengan cara diloloh.
4. Pemasteran Burung Cendet
Sambil menjinakkan burung Cendet, Anda juga harus menawarkan bunyi masteran. Pilih isian bunyi master yang Anda inginkan. Putar bunyi tersebut dengan volume pelan tapi tetap terdengar dengan jelas.
Lebih baik, pemasteran dilakukan lebih sering biar bunyi isiannya masuk ke memori burung Cendet. Pemasteran sanggup dilakukan dengan bunyi burung orisinil atau audio bunyi MP3.
5. Pemberian Pakan Cendet Saat Usia 4-5 Bulan
Kalau usia Cendet atau Pentet sudah masuk 4-5 bulan, Anda jangan menawarkan pakan pribadi memakai tangan. Tujuannya biar burung Cendet tetap gacor dan fighter ketika bertemu manusia.
Kalau Anda melanjutkan menawarkan pakan dengan tangan hingga dewasa, biasanya burung Cendet akan ‘mbayeki’ dan kehilangan bunyi gacor atau mentalnya menurun. Pemberian pakan sanggup diletakkan di wadah atau cepuk saja dan biarkan Cendet makan sendiri.
6. Cendet Mandi Malam
Agar lebih jinak lagi, dalam beberapa hari sekali burung Cendet dimandikan malam. Tidak perlu menunggu tengah malam, Anda sanggup memandikan burung Cendet sesudah final Solat Isya dengan cara semprot halus.
7. Penjemuran Cendet Setiap Hari
Jangan lupa, burung Cendet setiap hari harus dijemur lantaran Cendet merupakan burung yang suka panas. Namun, jemurnya jangan terlalu siang, maksimal jam 09.00.
8. Burung Cendet Dikerodong
Kalau sudah dijemur, burung Cendet diangin-anginkan sebentar biar tubuhnya terasa sejuk. Kemudian burung digantang di dalam rumah atau teras. Sambil digantang, burung dikerodong dan dimaster dengan bunyi masteran burung tertentu.
9. Porsi Pemberian Jangkrik pada Cendet
Untuk porsi jangkrik gotong royong fleksibel tergantung burung atau pemiliknya. Namun, jikalau ada yang tanya, maka porsi standar burung Cendet yaitu 7 ekor di pagi hari dan 5 ekor di sore hari.
10. Berikan Voer Seperti Biasa
Latihan Cendet jinak tidak hanya diberi jangkrik saja, melainkan pakan voer juga tetap diberikan menyerupai biasa. Anda bebas menentukan merek voer yang manis untuk Cendet tapi jangan lupa diberikan minuman sekalian.
11. Burung Cendet Jinak
Apabila latihan atau perawatan berjalan lancar, burung Cendet jinak sesudah 2 kali ganti bulu. Memang butuh waktu usang biar burung Cendet sanggup jinak. Namun, kalau sudah jinak, burung Cendet akan menari-nari di tangan sambil berkicau gacor.
12. Sangkar Cendet Diletakkan di Tempat Ramai
Burung Cendet harus diletakkan di kawasan ramai biar burung tidak takut dengan keramaian sekaligus melatih mental Cendet. Namun, ketika pemasteran, burung tetap diletakkan di kawasan yang damai dan sunyi. Tujuannya biar burung Cendet sanggup konsentrasi.
Baca juga:
- 14 Cara Memaster Cendet Anakan Agar Suara Isian Cepat Masuk
- 5 Ciri-ciri Burung Cendet Siap Lomba Dilihat dari Fisiknya
- 2 Racikan Makanan Burung Cendet Bergizi Agar Rajin Bunyi
- 15 Cara Meningkatkan Mental Cendet Agar Fighter dan Rajin Bunyi
- 20 Cara Membedakan Cendet Jantan dan Betina Paling Akurat
Demikian cara menjinakkan burung Cendet tapi tetap gacor dan fighter. Biasanya burung Cendet yang sudah jinak suaranya tidak gacor bahkan terkesan cuma miyik saja. Hal ini lantaran burung Cendet terlalu dimanja sehingga naluri mental bertarung sudah hilang. Oleh lantaran itu, Anda jangan menciptakan Cendet terlalu jinak lantaran dampaknya sanggup sangat buruk.
Kalau sanggup Cendet dijinakkan semenjak masih piyik atau anakan. Setelah usia 4-5 bulan, proses perawatan khusus biar burung jinak mulai dikurangi biar burung Cendet tetap gacor dan fighter di lomba.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.
Sumber https://burungnya.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "12 Cara Menjinakkan Cendet Tapi Tetap Gacor Dan Fighter"
Posting Komentar