Perbedaan Cerita Fiksi Dan Nonfiksi

Kedua dongeng ini pastinya diperoleh dikala mencar ilmu Bahasa Indonesia dan kalau tidak jeli, pengertiannya dapat terbolak-balik..

Kalau pas ulangan menjawab salah, nilainya berkurang kan??


Agar tidak gundah lagi, kini perhatikan lagi perbedaan dari kedua dongeng ini dan pahami ciri-cirinya dengan baik ya!!


Perbedaannya

Ok, kita eksklusif lihat apa saja yang membedakan dongeng ini..


1. Cerita fiksi

Cerita fiksi yaitu dongeng yang bersifat imajinasi dan merupakan hasil imajinasi pengarangnya. Makara tidak ada bukti otentik untuk dongeng ini.

Contoh ceritanya antara lain :
  • novel
  • cerita pendek
  • komik
  • dongeng
Beberapa dongeng diatas biasanya ditulis menurut imajinasi para pengarangnya dan dapat menunjukkan pengalaman gres yang berkesan bagi pembaca.



Contohlah dongeng "Harry Potter".

Siapa yang tidak kenal dengan dongeng ini??

Didalamnya dapat ditemukan banyak hal-hal menarik yang berbau magic atau sihir yang sangat susah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Tokoh-tokoh yang digunakanpun mempunyai bentuk-bentuk yang aneh..

Tapi menciptakan pembaca tertarik..

Disinilah kelebihan dongeng fiksi, dimana pengarang bebas memilih tokoh-tokohnya menyerupai apa dan biasanya menciptakan para pembaca menyerupai menemukan dunia gres sehabis melahap ceritanya.

Komik juga begitu..

Cerita yang dibentuk dapat menurut kehidupan sehari-hari dan dikemas dengan apik oleh pengarangnya..

Terus, yang dilarang dilewatkan dari dongeng fiksi yaitu adanya unsur-unsur cerita, menyerupai :
  • tema
  • tokoh
  • alur
  • latar
  • watak
  • amanat
Unsur-unsur dongeng inilah yang menciptakan karya fiksi menjadi semakin menarik dan menciptakan para pembaca mengerti dengan jalan ceritanya.

Dalam novel, unsur dongeng diatas wajib ada.

Sehingga pembaca paham siapa saja yang menjadi tokoh utama, bagaimana urutan kejadiannya dari awal hingga akhir, dan tema apa yang diambil.

Cerita fiksi :
  • Dibuat menurut imajinasi pengarang
  • Harus ada unsur-unsur cerita




2. Cerita nonfiksi

Kontras dengan fiksi, dongeng nonfiksi yaitu goresan pena yang dibentuk menurut data, hasil pengamatan, hasil percobaan atau hasil wawancara.

Datanya dapat dipertanggungjawabkan.

Makara dalam dongeng ini imajinasi atau imajinasi sangat tidak dianjurkan, sebab karenanya harus bersifat ilmiah.

Contoh karya atau tulisannya:
  • Laporan hasil wawancara
  • Laporan hasil pengamatan
  • Laporan hasil percobaan
  • Skripsi
  • Tesis
  • Laporan karya ilmiah
  • Autobiografi 
  • biografi
Dalam menciptakan goresan pena nonfiksi, data sangat dipertimbangkan dan harus disertakan dalam pembuatan tulisannya.


Dalam menulis karya ini sudah ada hukum bakunya dan dilarang menyimpang jauh. Aturannya harus diikuti dengan baik.

Misalnya, langkah menciptakan laporan karya ilmiah :
  • Judul
  • Pendahuluan dan Latar belakang
  • Hasil percobaan
  • Pembahasan
  • Kesimpulan
Untuk autobiografi dan biografi, dapat dikelompokkan ke dalam dongeng nonfiksi, sebab dibentuk menurut pengalaman kasatmata kehidupan seorang tokoh.


Jadi, dongeng nonfiksi :
  • Dibuat menurut data
  • Aturannya penulisannya sudah ada, menyerupai penulisan hasil laporan
  • Dibuat menurut kisah kasatmata atau pengalaman seseorang
Sumber http://wawasan85.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Perbedaan Cerita Fiksi Dan Nonfiksi"

Posting Komentar