Biasanya rasa ngilu yang timbul terasa sangat tajam, singkat dan sering kali tidak terdiagnosis bahkan terabaikan. Tak mengherankan kalau 50 persen penduduk indonesia mengalami problem gigi sensitif bahkan tanpa mereka sadari.
Masalah gigi yang sensitif bukanlah insiden yang timbul akhir penyakit gigi, namun akhir menipisnya enamel, penurunan gusi dan terbukanya dentin. Nyeri yang berkaitan dengan sensitivitas umumnya terjadi dalam saraf gigi.
Biasanya problem gigi sensitif mulai dialami dikala usia mulai dari 20-50 tahun. Tapi siapa sanggup menduga, penderita gigi sensitif banyak dialami perempuan yang menganut hidup bersih. Kebanyakan perempuan ingin memiliki gigi putih dan higienis dengan melaksanakan bleaching gigi, bahkan dengan menggosok gigi dengan tekanan berlebih.
Kebiasaan dengan menggosok gigi dengan tekanan berlebih sanggup menciptakan gusi menjadi iritasi atau gusi menurun dari leher gusi, kesannya lama-kelamaan akar gigi akan terbuka (resesi gingiva), leher gigi berlubang, lapisan email pun akan berkurang ketebalannya sehingga bila minum air dingin, asam/manis atau bahkan tersentuh bulu sikatpun akan terasa ngilu.
Kebiasaan dengan menggosok gigi dengan tekanan berlebih sanggup menciptakan gusi menjadi iritasi atau gusi menurun dari leher gusi, kesannya lama-kelamaan akar gigi akan terbuka (resesi gingiva), leher gigi berlubang, lapisan email pun akan berkurang ketebalannya sehingga bila minum air dingin, asam/manis atau bahkan tersentuh bulu sikatpun akan terasa ngilu.
Pembentukan lapisan email gigi yang kurang tepat sanggup pula terjadi pada kasus tertentu. Keadaan ini akan menimbulkan gigi menjadi sangat sensitif.
Penyebab Gigi Sering Ngilu
Penurunan Gusi, buruknya kebersihan gigi dan mulut, bleaching (pemutihan permukaan gigi), terkikis email, penyikatan gigi terlalu kuat, pasien lansia, kebiasaan konsumsi makanan/minuman yang bersipat asam, lisan kering dan produksi air liur yang sedikit, sering mengalami gigi gerinding dikala tidur, bisul gigi yang terus menerus.
Menyikat gigi sehabis makan sanggup memicu gigi sensitif alasannya PH didalam lisan mengalami penurunan. Sehingga ada baiknya menunda menggosok gigi sehabis makan atau melaksanakan sikat gigi 25 menit setelahnya. Saat menggosok gigi gunakan bulu sikat yang lembut tanpa harus menggosok dengan kuat.
Kalau Gigi Sensitif
Bisa jadi gigi kita tidak berlubang, tetapi kita menenggak minuman masbodoh atau panas, mengunyah makan anggun atau asam, tiba-tiba gigi terasa ngilu. Kalau itu yang terjadi mungkin gigi kita sensitif.
Ada banyak sekali ragam penyebab gigi terasa ngilu bila terkena rangsangan suhu atau rasa. Diantaranya kalau terjadi erosi pada leher gigi atau turunnya gusi yang mengakibatkan akar gigi terbuka.
Gigi sensitif sanggup pula kesannya terkikisnya email gara-gara menggunakan pasta gigi yang mengandung materi bersifat terlalu abrasif. Karena email terlalu tererosi, dentin menjadi terbuka, tidak terlindung. Akibatnya gigi merasa sensitif bila menerima rangsangan.
Usia renta juga sanggup mengakibatkan gigi sensitif, gara-gara retraksi (penurunan) gusi yang terjadi secara fisiologis. Gigi sensitif juga sanggup timbul sehabis dilakukan scaling. Pada dikala itu akar gigi terekspos, sehingga peka terhadap rangsangan.
Namun, pada kasus ini biasanya rasa ngilu akan hilang dengan sendirinya begitu gusi menutup kembali. Apabila gigi terasa ngilu kalau ujung kuku kita menyentuh tempat leher gigi dan disitu terdapat cekungan, itu menandakan terjadi erosi yang sudah cukup dalam.
Inilah saatnya anda berkonsultasi dengan dokter gigi untuk perawatan selanjutnya. Namun kalau belum terdapat cekungan, segera saja ganti sikat gigi anda dengan yang lebih lunak. Selain itu perbaiki teknik dalam menggosok gigi dan gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
Namun, pada kasus ini biasanya rasa ngilu akan hilang dengan sendirinya begitu gusi menutup kembali. Apabila gigi terasa ngilu kalau ujung kuku kita menyentuh tempat leher gigi dan disitu terdapat cekungan, itu menandakan terjadi erosi yang sudah cukup dalam.
Inilah saatnya anda berkonsultasi dengan dokter gigi untuk perawatan selanjutnya. Namun kalau belum terdapat cekungan, segera saja ganti sikat gigi anda dengan yang lebih lunak. Selain itu perbaiki teknik dalam menggosok gigi dan gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
Makanan yang bersifat asam, ibarat minuman yang besoda dan masakan masam, sebaiknya dihindari. Kandungan asam akan turut meningkatkan suasana asam yang akan mengikis materi pelindung yang menutup pori-pori dentin.
Nah, itulah tadi artikel berkenaan dengan penyebab gigi sering terasa ngilu. Semoga artikel yang kami sajikan diatas sanggup berkhasiat untuk kita mengatasi permasalahn gigi yang sensitif.
Baca juga: Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan.
Baca juga: Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Penyebab Gigi Sering Ngilu"
Posting Komentar