Untuk membudidayakan selada tentu anda akan mengalami beberapa hambatan yang sanggup menghambat pertumbuhan selada tersebut. Sehingga untuk mencapai hasil yang maksimal, anda harus melaksanakan perawatan yang maksimal terhadap selada yang sedang anda budidayakan.
Banyak sekali petani yang gagal ketika membudidayakan selada. Namun juga tidak sedikit petani yang sukses membudidayakan selada.
Kunci utama dalam membudidayakan selada yaitu bagaimana anda mengetahui cara yang sempurna sesuai dengan kebutuhan nutrisi maupun perawatan yang diharapkan oleh selada.
Berikut ini beberapa hambatan yang mungkin akan ada hadapi ketika membudidayakan selada di pekarangan rumah. Dengan cara ditanam pribadi di lahan terbuka ataupun memakai teknik hidroponik.
1. Harga Jual
Harga jual selada ketika panen mungkin tidak begitu besar lengan berkuasa besar apabila anda memakai teknik budidaya konvensional. Yaitu dengan cara menanamnya pribadi di lahan terbuka. Namun dalam beberapa kasus, ketika demam isu panen raya maka harga selada sering kali turun drastis.
Selain itu, ketika anda membudidayakan selada dengan teknik hidroponik. Harga jual selada tidak begitu besar lengan berkuasa kalau anda menjualnya atau memasarkan selada ke banyak sekali pasar modern, Swalayan ataupun restoran.
Namun apabila anda memasarkan selada di pasar tradisional, maka saya produksi untuk membudidayakan selada dengan teknik hidroponik tidak akan balik modal. Artinya anda akan mengalami kerugian.
Cara yang terbaik untuk membudidayakan selada bukan perihal teknik yang digunakan. Namun bagaimana cara anda memasarkan selada hasil budidaya yang telah dilakukan. Jika anda membudidayakan di lahan terbuka, maka sebaiknya Anda memasarkan selada di pasar tradisional.
Sedangkan apabila anda membudidayakan selada dengan teknik hidroponik. Maka anda harus mempunyai pasar yang sesuai dengan hasil dari teknik budidaya selada dengan anda pilih. Contohnya yaitu pasar modern, Supermarket, Swalayan atau restoran. Karena kalau anda memasarkan selada di pasar modern tentu akan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi.
2. Perawatan
Kita tahu perawatan tumbuhan selada tidaklah gampang ibarat jenis tumbuhan sayur lainnya. Selada ini lebih sensitif, sehingga anda perlu melaksanakan perawatan yang intensif. Apabila anda menentukan teknik budidaya secara konvensional, mungkin akan banyak sekali hama yang akan menyerang tumbuhan selada yang sedang anda budidayakan.
Untuk mengatasi dilema tersebut, anda sanggup memakai teknik hidroponik. Dengan teknik hidroponik, selada akan terhindar dari beberapa hama yang menyerang. Meskipun tidak semua penyakit sanggup teratasi dengan teknik hidroponik, setidaknya sanggup mengurangi beberapa dilema terhadap penyakit yang sering menyerang tumbuhan selada.
Jika anda tidak menginginkan teknik hidroponik untuk mengatasi perawatan yang tidak mengecewakan sulit. Anda sanggup memakai greenhouse. Sehingga beberapa hama tidak sanggup masuk ke dalam lahan budidaya.
3. Hama Dan Penyakit
Di setiap budidaya tanaman, baik jenis sayur-sayuran ataupun jenis tumbuhan lain. Hama dan penyakit tidak akan pernah lepas dari lahan kita. Hama dan penyakit ini tentu akan penyerang kapanpun.
Sehingga anda perlu mempunyai cara untuk mengantisipasinya.
Namun anda tidak perlu khawatir, alasannya yaitu untuk ketika ini banyak obat-obatan yang sanggup anda gunakan untuk mengatasi hama atau penyakit yang sering menyerang tumbuhan selada.
Selain itu, ketika ini juga tersedia beberapa varietas selada yang cukup tahan terhadap hama dan penyakit yang sering menyerang.
Dari ketiga hambatan di atas, tentu terdapat beberapa cara yang sanggup Anda lakukan. Sehingga anda tidak perlu khawatir untuk membudidayakan selada di sekitar pekarangan rumah.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Kendala Yang Harus Anda Hadapi Saat Membudidayakan Selada"
Posting Komentar