Cara Menghitung Pajak Kendaraan Bermotor Dengan Memakai Rumus Dalam Excel

Menghitung Pajak Kendaraan Dalam Excel - Jika Anda mempunyai kendaraan berjenis motor ataupun kendaraan beroda empat tentunya pernah membayar pajak tahunan untuk kendaraan tersebut.


Pajak kendaraan bermotor sesuai dengan peraturan pemerintah bahwa tarif ataus pajak tersebut termasuk kedalam kelompok pajak progresif.

Pajak progresif ialah pajak yang tarifnya terus meningkat sesuai dengan jumlah kepemilikan kendaraan.

Pada dikala kita akan membayar pajak tentunya tinggal mendatangi dan membayar pajaknya sesuai dengan nilai yang tercantum dalam STNK.

Hanya saja berdasarkan aku kita juga perlu untuk mengetahui bagaimana cara menghitung pajak kendaraan tersebut ?

Salah satu media yang sanggup dipakai untuk menghitung pajak motor ini ialah Microsoft Excel.

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Excel terdapat banyak rumus yang sanggup kita gunakan untuk membantu penghitungan pajak motor tersebut.




Dalam artikel ini aku akan membahas perihal cara menghitung pajak kendaraan dengan rumus Excel.


Cara Menghitung Pajak Kendaraan Dengan Menggunakan Rumus Dalam Excel



Perlu kita ketahui juga bahwa pajak progresif dikenakan untuk dua jenis pajak yaitu Pajak Penghasilan (Pph) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Pajak progresif yang akan kita bahas dengan rumus excel ini ialah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).



Tarif dan Unsur Dalam Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)




Tarif pajak progresif yang dikenakan terhadap kendaraan bermotor tarifnya akan terus meningkat sesuai dengan urutan kepemilikan kendarannya.

Adapun tarif progresif tersebut ialah sebagai berikut :

1. Kendaraan pertama 1,5%
2. Kendaraan kedua 2%
3. kendaraan ketiga 2,5%
4. Kendaraan keempat dan seterusnya 4%

Selain tarif PKB tentunya kita juga harus mengetahui dasar pengenaan pajak untuk PKB ini.

Dasar pengenaan pajak untuk PKB terdiri dari dua, yaitu :

1. NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor )

Nilai Jual Kendaraan Bermotor atau NJKB merupakan nilai yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Daerah / Dispenda yang didapatkan dari Agen Pemegang Merek (APM).

Jadi, NJKB ini bukanlah harga jual dari sebuah kendaraan yang akan kita bayar pajaknya.

2. Tingkat Penurunan Harga 

Tingkat penurunan harga ini biasanya dinyatakan dalam koefisien dengan nilai tertentu.

Pada dikala kita membayar pajak kendaraan ada tiga unsur yang muncul didalam rincian, yaitu :

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
2. SWDKLLJ atau Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
3. Biaya manajemen STNK

Setelah mengetahui unsur yang muncul dalam pajak motor ini selanjutnya mari kita lihat pola penghitungannya.



Contoh Menghitung Pajak Motor Dengan Menggunakan Rumus Dalam Excel




Contoh penghitungan ini akan aku buat dalam Excel dan diakhir artikel ini aku akan sertakan pola filenya.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :



 Jika Anda mempunyai kendaraan berjenis motor ataupun kendaraan beroda empat tentunya pernah membayar pajak  Cara Menghitung Pajak Kendaraan Bermotor Dengan Menggunakan Rumus Dalam Excel


Dalam gambar diatas terlihat bahwa rumus yang dimasukan sudah dipisahkan sesuai dengan jenis kendaraan.

Untuk mengisi cell C5 atau NJKB silahkan masukan harga kendaraan atau NJKB sesuai dengan kendaraan kita.

Untuk jenis kendaraan aku sudah buatkan dropdown list yang berisi Motor, Moge dan Mobil.

Silahkan pilih jenis kendaraan yang akan dihitung pajaknya sesudah mengisi cell NJKB.


Baca Juga :  Cara Menggunakan Data Validation Untuk Membuat Menu DropDown Pada Microsoft Excel


Langkah ketiga sesudah menentukan jenis kendaraan ialah menentukan urutan kepemilikna kendaraan.

Cell inipun telah aku buatkan dalam bentuk dropdown list dengan pilihan mulai dari 1 hingga dengan 4.

Setelah mengisi ketiga cell diatas maka otomatis nilai pajak akan muncul sesuai dengan kriteria yang dipilih.

Rumus yang aku gunakan ialah sebagai berikut :

- Rumus PKB

Rumus untuk PKB ini sesuai dengan urutan kepemilikan kendaraan alasannya akan kuat terhadap tarif pajaknya.

Rumusnya ialah sebagai berikut :

=IF(C7=1;C5*1,5%;IF(C7=2;C5*2%;IF(C7=3;C5*2,5%;IF(C7=4;C5*4%;0))))

Rumus tersebut akan otomatis mengalikan harga atau NJKB dengan tarif pajak progresif.

- Rumus SWDKLLJ

SWDKLLJ ini terdiri dari tiga pilihan yaitu 35.000 untuk motor, 83.000 untuk Moge dan 143.000 untuk Mobil.

Untuk memisahkan tiga pilihan tersebut diatas aku memakai rumus IF Ganda sehingga ketiga kondisi tersebut sanggup dimasukan kedalam rumus.

Adapun rumus SWDKLLJ ialah sebagai berikut :

=IF(C6="Motor";35000;IF(C6="Moge";83000;IF(C6="Mobil";143000;0)))

Rumus tersebut akan otomatis memunculkan biaya sesuai dengan jenis kendaraan yang kita pilih dalam cell C6.

- Rumus Biaya Adm. STNK

Biaya manajemen STNK terdiri dari dua pilihan yaitu 50.000 untuk kendaraan beroda empat dan 25.000 untuk motor serta moge.

Untuk memisahkannya aku gunakan rumus sebagai berikut :

=IF(C6="Mobil"; 50000;IF(OR(C6="Motor";C6="Moge");25000;0))

Dengan rumus inipun otomatis biaya manajemen akan muncul sesuai dengan pilihan jenis kendaraan.

Jika belum memahami dengan terperinci perihal cara penggunaan rumus IF untuk memisahkan kondisi dari sebuah logika maka silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :


Baca Juga : Penggunaan dan Fungsi Rumus Excel IF Dengan Lebih Dari Satu Kondisi (IF Ganda)


Dalam artikel tersebut dijelaskan secara detail cara penggunaan dan pola tumus IF Ganda dalam Excel.

Jika membutuhkan pola file Excel penghitungan pajak kendaraan ini silahkan diambil melalui link berikut ini :

-------------------------------------
Nama File : Contoh Pajak Kendaraan
Ukuran File : 16 kb
Link : Contoh File
-------------------------------------

Itulah pembahasan kita kali ini perihal cara menghitung pajak kendaraan bermotor dengan rumus dalam Excel, agar artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.  


Sumber http://adh-excel.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menghitung Pajak Kendaraan Bermotor Dengan Memakai Rumus Dalam Excel"

Posting Komentar