Sifat suka mengeluh ini harus diusahakan semoga menghilang dari dalam diri, alasannya keberadaannya yang menciptakan jiwa menjadi malas, lemah dan kerdil.
Orang yang suka mengeluh akan malas berusaha, sehingga kesuksesan akan susah didapatkan bagi orang yang tidak berusaha.
Semakin sering seseorang mengeluh maka dampaknya akan menciptakan energinya untuk berbuat semakin pudar, mengeluh akan mematikan idealisme dan motivasi dalam bekerja.
Mengeluh bisa menular pada orang lain sehingga bedampak jelek terhadap lingkungan, ketika seseorang mengeluh maka bisa memicu orang-orang di sektiarnya ikut mengeluh.
Oleh alasannya itu, mengeluh yaitu hal yang harus segera dihidari semoga tidak muncul di dalam jiwa.
Cara Agar Tidak Mengeluh
1. Tingkatkan Kebiasaan Sehari-hari Anda Menjadi Lebih Baik
5. Bersyukur
Rasa syukur ini yaitu hal yang terpenting di dunia, yaitu senang dengan apa yang telah dikanuriakan Allah kepada dirinya. Oleh alasannya itu, ketika timbul rasa mengeluh maka ingat-ingat atau tulis banyak sekali hal yang telah Anda miliki, yang menciptakan Anda nantinya bersyukur.
Bersyukur menjadi kunci yang utama semoga Anda tidak lagi suka mengeluh. Kebiasaan mengeluh tidak akan bisa menciptakan kondisi menjadi lebih baik, justru akan menghabiskan energi serta memunculkan perasaan negatif yang menciptakan menderita.
Apabila Anda sering mengeluh alasannya pekerjaan Anda yang berat, maka Anda perlu tahu wacana jumlah pengangguran di negara Indonesia sekarang.
Berdasarkan data info bahwa hampir 60% orang yang berusia produktif untuk bekerja, ternyata tidak mempunyai pekerjaan. Kalau begitu apa susahnya untuk bersyukurlah? Anda tinggal merenungkan hal-hal yang Anda miliki, yang banyak orang lain tidak memilikinya.
Anda masih mempunyai pekerjaan dan penghasilan maka ini sangat patut disyukuri, yang menciptakan Anda tidak lagi menjadi orang yang suka mengeluh.
Para hebat psikologi mengungkapkan bahwa sikap bersyukur ini merupakan emosi yang tersehat. Oleh alasannya itu bersyukurlah atas pekerjaan yang Anda miliki, kesehatan Anda yang baik, keluarga Anda, dan banyak sekali hal lainnya untuk disyukuri.
Dengan bersyukur lebih banyak maka percayalah bahwa hidup Anda bisa menjadi lebih gampang dan Anda bisa lebih beruntung. Bahagia dengan apa yang telah dimliki maka akan mendatangkan kebahagiaan-kebahagiaan lainnya.
Janganlah selalu fokus melihat pada hal-hal yang terluputkan dari diri Anda, alasannya itu yaitu awal kesengsaraan, dan menciptakan Anda sulit bersyukur dari apa-apa yang telah Anda miliki.
Kalau tidak merepotkan, cobalah untuk berjalan-jalan ke rumah sakit. Disana Anda akan melihat para pasien yang mengidap penyakit sangat parah, maka hal ini akan menciptakan Anda menjadi bisa menyukuri nikmat sehat yang telah dianugerahkan Allah.
Dalam hal bisnis, perlu diketahui bahwa orang menyerupai Bob Sadino ternyata pernah menjadi kuli bangunan, Steve Jobs pernah dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.
Sehebat apapun seseorang, mereka niscaya pernah mengalami kegagalan, sebagai latihan bagi jiwa mereka semoga terus berusaha semaksimal mungkin.
Kegagalan yang dialami tidak menciptakan mereka terpuruk dan patah semangat, malah kegagalan dijadikan sebagai pengalaman hidup dan juga sebagai latihan semoga bisa mempunyai jiwa pekerja keras.
6. Berpikiran Positif dan Berjiwa Optimis
Positive thinking yaitu hal yang penting untuk diterapkan pada diri masing-masing orang. Cobalah melatih diri semoga bisa memandang segala sesuatu dengan beling mata yang baik, yang menciptakan Anda bisa selalu optimis pada setiap waktu.
Perbedaan antara orang yang berpikiran positif dan orang yang berpikiran negatif yaitu bagaimana mereka dalam menghadapi sebuah kondisi.
Orang yang pesimis dan berpikiran negatif akan memandang sebuah kejadian jelek sebagai sesuatu yang akan merusak semua sendi kehidupannya. Orang-orang berjiwa pesimis dan suka mengeluh sering menyampaikan “Tak pernah ada hal anggun yang terjadi padaku”.
Ketika mengalami kejadian jelek maka menjadikan orang yang pesimis berkeyakinan bahwa dirinya korban ketidakberuntungan, sehingga mereka yang berpikir bahwa percuma saja untuk berdiri alasannya kesempatan untuk sukses sudah tidak ada.
Hal ini berbeda dengan seorang yang berjiwa optimis, yang mempunyai kemampuan untuk mengisolasi hal-hal negatif. Sehingga sebuah kejadian jelek yang dialaminya tidak hingga merusak kehidupannya secara keseluruhan.
Orang-orang yang berjiwa optimis akan menganggap bahwa kegagalan hanya kerikil sandungan sesaat, kegagalan bukan sebuah kondisi yang permanen.
Mereka memahami bahwa ketika gagal bukan berarti pintu keberhasilan tertutup rapat, justru kegagalan ini dijadikan pelajaran semoga mereka bisa lebih baik dibanding sebelumnya.
Hal inilah yang menciptakan orang-orang berjiwa optimis bisa tetap bersikap hening dalam situasi jelek sekalipun.
Mereka bisa bertindak rasional, serta mengatasi banyak sekali permasalahan dengan kepala hirau taacuh dan obyektif. Sehingga mereka tidak gampang mengeluh ketika diterpa dengan banyak sekali masalah.
7. Lakukanlah Pekerjaan dengan Hati
Kerja keras dengan hati tidak akan pernah menghianati, nikmati setiap pekerjaan yang Anda jalani, hal ini bisa membantu Anda untuk lebih bersyukur dan terhindari dari sifat suka mengeluh.
Melakukan pekerjaan dengan hati, yaitu mengasihi pekerjaan Anda sendiri, hal ini akan bisa menciptakan Anda lebih bahagia. Selain itu bekerja dengan hati bisa mendatangkan keberkahan dan energi positif di dalam tubuh.
8. Lakukan Terapi Tidak Mengeluh Selama 3 Hari
Lakukan sebuah terapi yaitu Anda diharuskan semoga tidak mengeluh selama tiga hari terus-menerus. Butuh perjuangan keras memang untuk bisa berhenti dari sifat suka mengeluh ini, apalagi jikalau sudah terbiasa mengeluh.
Jalani terapi ini dengan sungguh-sungguh, sehingga jikalau Anda nantinya berhasil melewatinya, maka Anda mempunyai modal yang sangat anggun semoga bisa menghilangkan sifat suka mengeluh.
Jika Anda terjatuh dalam kesalahan (mengeluh), maka tetap kuatkan tekad semoga Anda jangan hingga mengeluh lagi.
Mengeluh lebih baik dihindari, kecuali sesekali saja jikalau tujuannya memang terang menyerupai untuk mencari solusi, dan keluhan hanya dilakukan pada orang yang bisa dipecaya saja.
9. Buka Lebar-lebar Wawasan
Bisa jadi keluhan yang muncul tanggapan dari kurangnya wawasan yang dimiliki, sebuah kesalahan jikalau hanya terpaku pada satu hal saja. Padahal ada banyak opsi yang bisa diambil, tapi dirinya hanya terpaku pada opsi yang buruk.
Cobalah untuk berpikir kreatif, buatlah banyak sekali macam ide, tambah wawasan dengan banyak membaca, Anda akan mengetahui banyak hal dengan rajin membaca.
Bertambahnya wawasan dan pengetahuan maka sangat bermanfaat semoga mata Anda bisa lebih terbuka untuk bisa melihat segala hal dengan lebih matang dan bijak.
10. Jalani Sesuai dengan Kemampuan
Di dunia ini ada banyak sekali segala sesuatu yang tidak bisa kalian ubah atau kendalikan, sekeras apapun perjuangan yang dilakukan.
Anda tentunya tidak bisa mengubah kondisi cuaca ataupun keputusan final atasan. Sehingga janganlah memikirkan hal-hal yang diluar jangkauan Anda, yang justru bisa menciptakan Anda depresi.
11. Latihlah Diri untuk Beradaptasi dengan Baik
Yang namanya kehidupan akan mengalami perubahan, sehingga latihlah diri untuk bisa mengikuti keadaan dengan baik terhadap banyak sekali perubahan, hal ini sangat penting semoga Anda terbiasa dan semoga Anda tidak gampang mengeluh. Berusahalah untuk selalu mencari sisi positif dari banyak sekali hal yang dialami
12. Berhenti Menghakimi Orang Lain Tanpa Alasan yang Jelas
Banyak orang yang menghakimi orang lain tanpa alasan, sehingga malah menciptakan kondisi semakin buruk. Orang yang terlalu gampang untuk menyalahkan orang lain mengindikasikan bahwa dirinya yaitu seorang yang mempunyai sifat suka mengeluh.
Jangan terlalu cepat menyalahkan orang lain, cobalah untuk memposisikan diri Anda pada posisi orang tersebut, sehingga nantinya Anda bisa memahami dengan baik wacana apa yang bantu-membantu terjadi.
13. Minimalisir Stres yang Muncul
Seseorang mungkin suka mengeluh alasannya dirinya mengalami problem stres yang muncul bertubi-tubi, sehingga untuk mengatasi maka perlu daerah untuk menenangkan diri.
Berhentilah sementara dari menjalankan tugas-tugas Anda yang berat, cari daerah yang bisa menciptakan Anda tenang, tariklah napas dalam-dalam beberapa kali untuk merilekskan jiwa, atau yang sangat anggun bacalah ayat-ayat suci Al Qur’an yang menenangkan hati.
Tidur dalam kondisi gelap gulita juga sanggup sangat membantu untuk menghilangkan stres, secara umum tidur dalam kondisi gelap akan sangat menyehatkan tubuh.
14. Batasi Bicara
Apabila telah berusaha, akan tetapi Kita masih menemukan diri kita masih banyak mengeluh, kemungkinan pemicunya alasannya kita yaitu orang yang terlalu banyak bicara, sehingga susah untuk diam.
Oleh alasannya itu berusahalah untuk menjaga lidah, jangan biarkan setan mengarahkan kita untuk menyampaikan hal-hal yang jelek atau tidak berguna.
15. Carilah Solusi yang Bersifat Praktis
Ini lebih baik dibandingkan hanya mengeluh tidak jelas, jauh lebih baik semoga Anda memikirkan atau membicarakan solusi simpel atas situsai yang dialami.
Ingat dan yakinlah, bahwa segala problem mempunyai jalan keluar, mintalah dan berdoa kepada Allah semoga dimudahkan dalam menemukan solusi permasalahan.
16. Menerima Kelemahan dan Memaksimalkan Kelebihan
Masing-masing insan mempunyai segala kelemahan dan kelebihannya. Dimana masing-masing insan diberikan bakat dan bakat yang perlu dipakai dengan sebaik-baiknya, semoga bisa menjalani kehidupan yang baik dan nyaman.
Oleh alasannya itu kelemahan-kelemahan yang ada pada diri tentunya jangan menciptakan kita rendah diri dan mengeluh. Setiap orang yang mempunyai kelemahan, tentunya mempunyai kelebihan pada sisi yang lainnya.
17. Jangan Suka Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Kita tidak tahu, menyerupai apa hidup orang lain bantu-membantu secara detail. Oleh alasannya itu hendaknya masing-masing orang fokus pada pengembangan dirinya sendiri, sehingga tidak perlu membanding-bandingkan diri dengan orang lain, alasannya dikhawatirkan bisa memunculkan rasa tidak bersyukur dan sifat suka mengeluh.
18. Jika pun Ingin Mengeluh, Maka Sampaikan pada Orang yang Terpecaya
Apabila Anda memberikan keluhan maka boleh sesekali, hanya saja sangat penting semoga Anda mengeluhkan atau curhat pada orang-orang yang tepat, terpecaya dan bisa memperlihatkan solusi.
Paparkan kondisi Anda secara terang pada mereka, sehingga mereka benar-benar memahami kondisi Anda, apakah sedang marah, sedih, atau lainnya.
Anda boleh berkeluh kesah pada orang dekat, hanya saja keluh kesah yang disampaikan yaitu hal yang penting, dan tidak berlebihan. Harapannya nantinya Anda bisa memperoleh pencerahan dari orang yang Anda curhati.
Sumber http://www.freshbugar.comOrang yang suka mengeluh akan malas berusaha, sehingga kesuksesan akan susah didapatkan bagi orang yang tidak berusaha.
Semakin sering seseorang mengeluh maka dampaknya akan menciptakan energinya untuk berbuat semakin pudar, mengeluh akan mematikan idealisme dan motivasi dalam bekerja.
Mengeluh bisa menular pada orang lain sehingga bedampak jelek terhadap lingkungan, ketika seseorang mengeluh maka bisa memicu orang-orang di sektiarnya ikut mengeluh.
Oleh alasannya itu, mengeluh yaitu hal yang harus segera dihidari semoga tidak muncul di dalam jiwa.
Cara Agar Tidak Mengeluh
1. Tingkatkan Kebiasaan Sehari-hari Anda Menjadi Lebih Baik
Diri insan mempunyai energi positif dan negatif yang saling bertarung. Menjaga diri dalam keadaan baik dan positif begitu sulit ketika pikiran negatif masih terus dipelihara.
Semakin banyak pikiran diisi dengan hal negatif maka akan menciptakan jiwa kondisinya semakin kronis, dirinya akan sangat kesulitan untuk melaksanakan hal-hal yang baik dan berguna.
Sebaliknya, hal-hal jelek akan berlomba-lomba untuk mendatangi dirinya, alhasil dirinya akan banyak mempunyai prilaku dan sifat yang buruk, termasuk salah satunya sifat suka mengeluh ini yang menciptakan dirinya tidak mempunyai motivasi untuk berusaha.
Oleh alasannya itu, jiwa yang suka mengeluh bisa diatasi dengan membuang banyak sekali pikiran dan sifat yang jelek di dalam jiwa, kemudian tanamkan banyak sekali hal-hal yang baik dan mempunyai kegunaan di dalam diri.
Contohnya, hal yang baik menyerupai bangun di pagi hari, dan hal yang jelek yaitu bangun di siang hari.
Hal ini tentunya sudah umum diketahui, bahwa bangun pagi sangat baik untuk kesehatan dan produktifitas kerja.
Apabila Anda selama ini orang yang suka bangun siang, maka mulailah dari kini semoga Anda terbiasa bangun pagi, usahakan bangun sebelum jam 5 pagi.
Dengan membiasakan rajin bangun pagi, maka hal ini bisa membantu menghilangkan bertahap rasa suka mengeluh Anda.
Hal lainnya, menunda mengerjakan kiprah yaitu hal yang buruk, maka hal yang baik yaitu segera mengerjakan kiprah pada waktunya.
Dengan berusaha menghindari kebiasaan menunda pekerjaan, maka berarti Anda juga telah berusaha untuk mengikis perasaan suka mengeluh.
2. Jangan Hanya Melihat Keatas, Tapi Juga Melihat ke Bawah
Hentikan membanding-bandingkan diri dengan orang lain jikalau tak ada gunanya, jangan suka membandingkan diri Anda dengan orang-orang yang mungkin hidupnya lebih kaya, dll...
...karena hal ini bisa menciptakan Anda “patah hati” sehingga Anda bisa menjadi orang yang suka mengeluh.
Anda perlu sering-sering melihat orang yang di bawah, sehingga Anda jadinya bisa menyadari betapa senang dan beruntungnya Anda, alasannya begitu banyak orang yang hidupnya jauh lebih susah dari Anda.
Ketika Anda mengerjakan kiprah sekolah / kuliah yang seabrek, maka kiprah menumpuk ini menciptakan Anda pusing tujuh keliling.
Maka ingatlah, bahwa ada banyak orang yang seumuran atau bahkan lebih kecil umurnya dari Anda di wilayah pedalaman sana, yang untuk pergi sekolah saja harus berjalan kaki selama dua jam.
Melihat ke bawah sangat penting semoga kita bisa merasa senang dengan apa yang telah dimiliki.
Adapun melihat keatas dilakukan jikalau Anda sedang ingin memacu diri sehigga menimbulkan semangat untuk berusaha menggapai sesuatu yang telah dimiliki orang lain tersebut.
Dengan melihat kebawah maka Anda bisa menjadi lebih senang dan tidak mengeluh. Lihatlah betapa banyak orang yang hidupnya kurang beruntung dibandingkan diri Anda.
Ada banyak sekali orang yang hidupnya lebih sulit, lebih banyak musibahnya, lebih miskin, dan lebih menderita, tetapi mereka tetap bisa menjalankan hidup dengan apang dada.
Berbahagialah ketika Anda masih bisa melihat, masih bisa makan, masih bisa berjalan, badan dalam kondisi sehat, dan mempunyai rumah. Betapa banyak orang yang tidak mempunyai hal tersebut secara lengkap.
Ketika Anda bekerja, mungkin Anda merasa perkerjaan begitu berat dan menjenuhkan. Ingatlah, di negeri ini masih sangat banyak orang yang mengucurkan keringat pagi dan malam, untuk memperoleh upah yang hanya cukup untuk mengisi perut mereka sehari itu saja.
“Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu alasannya yang demikian itu lebih layak supaya kau tidak meremehkan nikmat Allah kepadamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Jaga Pergaulan Yang Baik
Dari penelitian yang dilakukan para ahli, menjelaskan sebuah kesimpulan bahwa sikap insan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya.
Demikian juga dengan kondisi jiwa yang suka mengeluh, hal itu alasannya dirinya berada di tengah-tengah orang yag suka mengeluh.
Ingat dan renungkan, apakah orang-orang di sekitar Anda yang memicu timbulnya jiwa suka mengeluh pada diri Anda?
Oleh alasannya itu, usahakan untuk mendekati teman-teman yang mempunyai jiwa berpengaruh dan tidak gampang mengeluh. Kalau bisa mengobrol dengan orang-orang yang sudah sukses dalam usahanya alasannya mereka umumnya orang yang pantang semangat dan tidak suka mengeluh.
4. Hindari Jiwa yang Terlalu Perfeksionis
Perfeksionisme merupakan sikap kepribadian untuk mencapai kesempurnaan yang tinggi. Perfeksionis bantu-membantu ada baiknya, namun jikalau sikap perfeksionis terlalu berlebihan dan lepas kontrol justru sanggup menjadikan diri menjadi suka mengeluh.
Dimana dengan sikap perfeksionis yang ada di dalam jiwa, mengakibatkan jiwa akan rentan untuk selalu mengalami ketidakpuasan.
Mematok kesempurnaan tinggi yang sulit dicapai bisa menjadi bumerang. Jika sering mengalami ketidakpuasan maka mengakibatkan rasa mengeluh menjadi sering bermunculan. Hal ini tidak baik.
Rasa mengeluh bisa muncul ketika pencapaian hasil tidak sesuai dengan keinginan. Terlalu mengharapkan kesempurnaan sanggup menciptakan seseorang kehilangan nalar sehatnya, yang juga bisa memicu stres.
Dengan begitu, hendaknya menjadi orang yang berusaha dengan semampunya saja, jangan memaksakan sesuatu yang belum bisa dicapai. Penting untuk mengurangi sikap perfeksionis.
Semakin banyak pikiran diisi dengan hal negatif maka akan menciptakan jiwa kondisinya semakin kronis, dirinya akan sangat kesulitan untuk melaksanakan hal-hal yang baik dan berguna.
Sebaliknya, hal-hal jelek akan berlomba-lomba untuk mendatangi dirinya, alhasil dirinya akan banyak mempunyai prilaku dan sifat yang buruk, termasuk salah satunya sifat suka mengeluh ini yang menciptakan dirinya tidak mempunyai motivasi untuk berusaha.
Oleh alasannya itu, jiwa yang suka mengeluh bisa diatasi dengan membuang banyak sekali pikiran dan sifat yang jelek di dalam jiwa, kemudian tanamkan banyak sekali hal-hal yang baik dan mempunyai kegunaan di dalam diri.
Contohnya, hal yang baik menyerupai bangun di pagi hari, dan hal yang jelek yaitu bangun di siang hari.
Hal ini tentunya sudah umum diketahui, bahwa bangun pagi sangat baik untuk kesehatan dan produktifitas kerja.
Apabila Anda selama ini orang yang suka bangun siang, maka mulailah dari kini semoga Anda terbiasa bangun pagi, usahakan bangun sebelum jam 5 pagi.
Dengan membiasakan rajin bangun pagi, maka hal ini bisa membantu menghilangkan bertahap rasa suka mengeluh Anda.
Hal lainnya, menunda mengerjakan kiprah yaitu hal yang buruk, maka hal yang baik yaitu segera mengerjakan kiprah pada waktunya.
Dengan berusaha menghindari kebiasaan menunda pekerjaan, maka berarti Anda juga telah berusaha untuk mengikis perasaan suka mengeluh.
2. Jangan Hanya Melihat Keatas, Tapi Juga Melihat ke Bawah
Orang Miskin di Suatu Negara | Sumber gambar: Pixabay.com |
Hentikan membanding-bandingkan diri dengan orang lain jikalau tak ada gunanya, jangan suka membandingkan diri Anda dengan orang-orang yang mungkin hidupnya lebih kaya, dll...
...karena hal ini bisa menciptakan Anda “patah hati” sehingga Anda bisa menjadi orang yang suka mengeluh.
Anda perlu sering-sering melihat orang yang di bawah, sehingga Anda jadinya bisa menyadari betapa senang dan beruntungnya Anda, alasannya begitu banyak orang yang hidupnya jauh lebih susah dari Anda.
Ketika Anda mengerjakan kiprah sekolah / kuliah yang seabrek, maka kiprah menumpuk ini menciptakan Anda pusing tujuh keliling.
Maka ingatlah, bahwa ada banyak orang yang seumuran atau bahkan lebih kecil umurnya dari Anda di wilayah pedalaman sana, yang untuk pergi sekolah saja harus berjalan kaki selama dua jam.
Melihat ke bawah sangat penting semoga kita bisa merasa senang dengan apa yang telah dimiliki.
Adapun melihat keatas dilakukan jikalau Anda sedang ingin memacu diri sehigga menimbulkan semangat untuk berusaha menggapai sesuatu yang telah dimiliki orang lain tersebut.
Dengan melihat kebawah maka Anda bisa menjadi lebih senang dan tidak mengeluh. Lihatlah betapa banyak orang yang hidupnya kurang beruntung dibandingkan diri Anda.
Ada banyak sekali orang yang hidupnya lebih sulit, lebih banyak musibahnya, lebih miskin, dan lebih menderita, tetapi mereka tetap bisa menjalankan hidup dengan apang dada.
Berbahagialah ketika Anda masih bisa melihat, masih bisa makan, masih bisa berjalan, badan dalam kondisi sehat, dan mempunyai rumah. Betapa banyak orang yang tidak mempunyai hal tersebut secara lengkap.
Ketika Anda bekerja, mungkin Anda merasa perkerjaan begitu berat dan menjenuhkan. Ingatlah, di negeri ini masih sangat banyak orang yang mengucurkan keringat pagi dan malam, untuk memperoleh upah yang hanya cukup untuk mengisi perut mereka sehari itu saja.
“Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu alasannya yang demikian itu lebih layak supaya kau tidak meremehkan nikmat Allah kepadamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Jaga Pergaulan Yang Baik
Dari penelitian yang dilakukan para ahli, menjelaskan sebuah kesimpulan bahwa sikap insan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya.
Demikian juga dengan kondisi jiwa yang suka mengeluh, hal itu alasannya dirinya berada di tengah-tengah orang yag suka mengeluh.
Ingat dan renungkan, apakah orang-orang di sekitar Anda yang memicu timbulnya jiwa suka mengeluh pada diri Anda?
Oleh alasannya itu, usahakan untuk mendekati teman-teman yang mempunyai jiwa berpengaruh dan tidak gampang mengeluh. Kalau bisa mengobrol dengan orang-orang yang sudah sukses dalam usahanya alasannya mereka umumnya orang yang pantang semangat dan tidak suka mengeluh.
4. Hindari Jiwa yang Terlalu Perfeksionis
Perfeksionisme merupakan sikap kepribadian untuk mencapai kesempurnaan yang tinggi. Perfeksionis bantu-membantu ada baiknya, namun jikalau sikap perfeksionis terlalu berlebihan dan lepas kontrol justru sanggup menjadikan diri menjadi suka mengeluh.
Dimana dengan sikap perfeksionis yang ada di dalam jiwa, mengakibatkan jiwa akan rentan untuk selalu mengalami ketidakpuasan.
Mematok kesempurnaan tinggi yang sulit dicapai bisa menjadi bumerang. Jika sering mengalami ketidakpuasan maka mengakibatkan rasa mengeluh menjadi sering bermunculan. Hal ini tidak baik.
Rasa mengeluh bisa muncul ketika pencapaian hasil tidak sesuai dengan keinginan. Terlalu mengharapkan kesempurnaan sanggup menciptakan seseorang kehilangan nalar sehatnya, yang juga bisa memicu stres.
Dengan begitu, hendaknya menjadi orang yang berusaha dengan semampunya saja, jangan memaksakan sesuatu yang belum bisa dicapai. Penting untuk mengurangi sikap perfeksionis.
5. Bersyukur
Sumber gambar: Flickr.com |
Rasa syukur ini yaitu hal yang terpenting di dunia, yaitu senang dengan apa yang telah dikanuriakan Allah kepada dirinya. Oleh alasannya itu, ketika timbul rasa mengeluh maka ingat-ingat atau tulis banyak sekali hal yang telah Anda miliki, yang menciptakan Anda nantinya bersyukur.
Bersyukur menjadi kunci yang utama semoga Anda tidak lagi suka mengeluh. Kebiasaan mengeluh tidak akan bisa menciptakan kondisi menjadi lebih baik, justru akan menghabiskan energi serta memunculkan perasaan negatif yang menciptakan menderita.
Apabila Anda sering mengeluh alasannya pekerjaan Anda yang berat, maka Anda perlu tahu wacana jumlah pengangguran di negara Indonesia sekarang.
Berdasarkan data info bahwa hampir 60% orang yang berusia produktif untuk bekerja, ternyata tidak mempunyai pekerjaan. Kalau begitu apa susahnya untuk bersyukurlah? Anda tinggal merenungkan hal-hal yang Anda miliki, yang banyak orang lain tidak memilikinya.
Anda masih mempunyai pekerjaan dan penghasilan maka ini sangat patut disyukuri, yang menciptakan Anda tidak lagi menjadi orang yang suka mengeluh.
Para hebat psikologi mengungkapkan bahwa sikap bersyukur ini merupakan emosi yang tersehat. Oleh alasannya itu bersyukurlah atas pekerjaan yang Anda miliki, kesehatan Anda yang baik, keluarga Anda, dan banyak sekali hal lainnya untuk disyukuri.
Dengan bersyukur lebih banyak maka percayalah bahwa hidup Anda bisa menjadi lebih gampang dan Anda bisa lebih beruntung. Bahagia dengan apa yang telah dimliki maka akan mendatangkan kebahagiaan-kebahagiaan lainnya.
Janganlah selalu fokus melihat pada hal-hal yang terluputkan dari diri Anda, alasannya itu yaitu awal kesengsaraan, dan menciptakan Anda sulit bersyukur dari apa-apa yang telah Anda miliki.
Kalau tidak merepotkan, cobalah untuk berjalan-jalan ke rumah sakit. Disana Anda akan melihat para pasien yang mengidap penyakit sangat parah, maka hal ini akan menciptakan Anda menjadi bisa menyukuri nikmat sehat yang telah dianugerahkan Allah.
Dalam hal bisnis, perlu diketahui bahwa orang menyerupai Bob Sadino ternyata pernah menjadi kuli bangunan, Steve Jobs pernah dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.
Sehebat apapun seseorang, mereka niscaya pernah mengalami kegagalan, sebagai latihan bagi jiwa mereka semoga terus berusaha semaksimal mungkin.
Kegagalan yang dialami tidak menciptakan mereka terpuruk dan patah semangat, malah kegagalan dijadikan sebagai pengalaman hidup dan juga sebagai latihan semoga bisa mempunyai jiwa pekerja keras.
loading...
6. Berpikiran Positif dan Berjiwa Optimis
Positive thinking yaitu hal yang penting untuk diterapkan pada diri masing-masing orang. Cobalah melatih diri semoga bisa memandang segala sesuatu dengan beling mata yang baik, yang menciptakan Anda bisa selalu optimis pada setiap waktu.
Perbedaan antara orang yang berpikiran positif dan orang yang berpikiran negatif yaitu bagaimana mereka dalam menghadapi sebuah kondisi.
Orang yang pesimis dan berpikiran negatif akan memandang sebuah kejadian jelek sebagai sesuatu yang akan merusak semua sendi kehidupannya. Orang-orang berjiwa pesimis dan suka mengeluh sering menyampaikan “Tak pernah ada hal anggun yang terjadi padaku”.
Ketika mengalami kejadian jelek maka menjadikan orang yang pesimis berkeyakinan bahwa dirinya korban ketidakberuntungan, sehingga mereka yang berpikir bahwa percuma saja untuk berdiri alasannya kesempatan untuk sukses sudah tidak ada.
Hal ini berbeda dengan seorang yang berjiwa optimis, yang mempunyai kemampuan untuk mengisolasi hal-hal negatif. Sehingga sebuah kejadian jelek yang dialaminya tidak hingga merusak kehidupannya secara keseluruhan.
Orang-orang yang berjiwa optimis akan menganggap bahwa kegagalan hanya kerikil sandungan sesaat, kegagalan bukan sebuah kondisi yang permanen.
Mereka memahami bahwa ketika gagal bukan berarti pintu keberhasilan tertutup rapat, justru kegagalan ini dijadikan pelajaran semoga mereka bisa lebih baik dibanding sebelumnya.
Hal inilah yang menciptakan orang-orang berjiwa optimis bisa tetap bersikap hening dalam situasi jelek sekalipun.
Mereka bisa bertindak rasional, serta mengatasi banyak sekali permasalahan dengan kepala hirau taacuh dan obyektif. Sehingga mereka tidak gampang mengeluh ketika diterpa dengan banyak sekali masalah.
7. Lakukanlah Pekerjaan dengan Hati
Kerja keras dengan hati tidak akan pernah menghianati, nikmati setiap pekerjaan yang Anda jalani, hal ini bisa membantu Anda untuk lebih bersyukur dan terhindari dari sifat suka mengeluh.
Melakukan pekerjaan dengan hati, yaitu mengasihi pekerjaan Anda sendiri, hal ini akan bisa menciptakan Anda lebih bahagia. Selain itu bekerja dengan hati bisa mendatangkan keberkahan dan energi positif di dalam tubuh.
8. Lakukan Terapi Tidak Mengeluh Selama 3 Hari
Lakukan sebuah terapi yaitu Anda diharuskan semoga tidak mengeluh selama tiga hari terus-menerus. Butuh perjuangan keras memang untuk bisa berhenti dari sifat suka mengeluh ini, apalagi jikalau sudah terbiasa mengeluh.
Jalani terapi ini dengan sungguh-sungguh, sehingga jikalau Anda nantinya berhasil melewatinya, maka Anda mempunyai modal yang sangat anggun semoga bisa menghilangkan sifat suka mengeluh.
Jika Anda terjatuh dalam kesalahan (mengeluh), maka tetap kuatkan tekad semoga Anda jangan hingga mengeluh lagi.
Mengeluh lebih baik dihindari, kecuali sesekali saja jikalau tujuannya memang terang menyerupai untuk mencari solusi, dan keluhan hanya dilakukan pada orang yang bisa dipecaya saja.
9. Buka Lebar-lebar Wawasan
Bisa jadi keluhan yang muncul tanggapan dari kurangnya wawasan yang dimiliki, sebuah kesalahan jikalau hanya terpaku pada satu hal saja. Padahal ada banyak opsi yang bisa diambil, tapi dirinya hanya terpaku pada opsi yang buruk.
Cobalah untuk berpikir kreatif, buatlah banyak sekali macam ide, tambah wawasan dengan banyak membaca, Anda akan mengetahui banyak hal dengan rajin membaca.
Bertambahnya wawasan dan pengetahuan maka sangat bermanfaat semoga mata Anda bisa lebih terbuka untuk bisa melihat segala hal dengan lebih matang dan bijak.
10. Jalani Sesuai dengan Kemampuan
Di dunia ini ada banyak sekali segala sesuatu yang tidak bisa kalian ubah atau kendalikan, sekeras apapun perjuangan yang dilakukan.
Anda tentunya tidak bisa mengubah kondisi cuaca ataupun keputusan final atasan. Sehingga janganlah memikirkan hal-hal yang diluar jangkauan Anda, yang justru bisa menciptakan Anda depresi.
11. Latihlah Diri untuk Beradaptasi dengan Baik
Yang namanya kehidupan akan mengalami perubahan, sehingga latihlah diri untuk bisa mengikuti keadaan dengan baik terhadap banyak sekali perubahan, hal ini sangat penting semoga Anda terbiasa dan semoga Anda tidak gampang mengeluh. Berusahalah untuk selalu mencari sisi positif dari banyak sekali hal yang dialami
12. Berhenti Menghakimi Orang Lain Tanpa Alasan yang Jelas
Banyak orang yang menghakimi orang lain tanpa alasan, sehingga malah menciptakan kondisi semakin buruk. Orang yang terlalu gampang untuk menyalahkan orang lain mengindikasikan bahwa dirinya yaitu seorang yang mempunyai sifat suka mengeluh.
Jangan terlalu cepat menyalahkan orang lain, cobalah untuk memposisikan diri Anda pada posisi orang tersebut, sehingga nantinya Anda bisa memahami dengan baik wacana apa yang bantu-membantu terjadi.
13. Minimalisir Stres yang Muncul
Seseorang mungkin suka mengeluh alasannya dirinya mengalami problem stres yang muncul bertubi-tubi, sehingga untuk mengatasi maka perlu daerah untuk menenangkan diri.
Berhentilah sementara dari menjalankan tugas-tugas Anda yang berat, cari daerah yang bisa menciptakan Anda tenang, tariklah napas dalam-dalam beberapa kali untuk merilekskan jiwa, atau yang sangat anggun bacalah ayat-ayat suci Al Qur’an yang menenangkan hati.
Tidur dalam kondisi gelap gulita juga sanggup sangat membantu untuk menghilangkan stres, secara umum tidur dalam kondisi gelap akan sangat menyehatkan tubuh.
14. Batasi Bicara
Apabila telah berusaha, akan tetapi Kita masih menemukan diri kita masih banyak mengeluh, kemungkinan pemicunya alasannya kita yaitu orang yang terlalu banyak bicara, sehingga susah untuk diam.
Oleh alasannya itu berusahalah untuk menjaga lidah, jangan biarkan setan mengarahkan kita untuk menyampaikan hal-hal yang jelek atau tidak berguna.
loading...
15. Carilah Solusi yang Bersifat Praktis
Sumber gambar: Pixabay.com |
Ini lebih baik dibandingkan hanya mengeluh tidak jelas, jauh lebih baik semoga Anda memikirkan atau membicarakan solusi simpel atas situsai yang dialami.
Ingat dan yakinlah, bahwa segala problem mempunyai jalan keluar, mintalah dan berdoa kepada Allah semoga dimudahkan dalam menemukan solusi permasalahan.
16. Menerima Kelemahan dan Memaksimalkan Kelebihan
Masing-masing insan mempunyai segala kelemahan dan kelebihannya. Dimana masing-masing insan diberikan bakat dan bakat yang perlu dipakai dengan sebaik-baiknya, semoga bisa menjalani kehidupan yang baik dan nyaman.
Oleh alasannya itu kelemahan-kelemahan yang ada pada diri tentunya jangan menciptakan kita rendah diri dan mengeluh. Setiap orang yang mempunyai kelemahan, tentunya mempunyai kelebihan pada sisi yang lainnya.
17. Jangan Suka Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Kita tidak tahu, menyerupai apa hidup orang lain bantu-membantu secara detail. Oleh alasannya itu hendaknya masing-masing orang fokus pada pengembangan dirinya sendiri, sehingga tidak perlu membanding-bandingkan diri dengan orang lain, alasannya dikhawatirkan bisa memunculkan rasa tidak bersyukur dan sifat suka mengeluh.
18. Jika pun Ingin Mengeluh, Maka Sampaikan pada Orang yang Terpecaya
Apabila Anda memberikan keluhan maka boleh sesekali, hanya saja sangat penting semoga Anda mengeluhkan atau curhat pada orang-orang yang tepat, terpecaya dan bisa memperlihatkan solusi.
Paparkan kondisi Anda secara terang pada mereka, sehingga mereka benar-benar memahami kondisi Anda, apakah sedang marah, sedih, atau lainnya.
Anda boleh berkeluh kesah pada orang dekat, hanya saja keluh kesah yang disampaikan yaitu hal yang penting, dan tidak berlebihan. Harapannya nantinya Anda bisa memperoleh pencerahan dari orang yang Anda curhati.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ 18 Cara Jitu Biar Tidak Gampang Mengeluh"
Posting Komentar