Kadang-kadang perilaku posesif tidak disadari oleh seseorang. Merasa bahwa dirinya telah memperlihatkan kebebasan bagi pasangan, eh... tahu-tahunya seringkali menciptakan pasangan terkekang, tidak bebas dan tidak nyaman.
Sikap posesif seorang perempuan ini kemudian bisa menimbulkan pertengakaran. Seorang laki-laki tentunya suka kalau dirinya diinginkan pasangannya, akan tetapi bukan berarti ia menyukai jikalau pasangannya posesif.
Mengetahui kondisi pasangan boleh-boleh saja bahkan cantik alasannya ialah itu tanda perhatian. Namun, hal itu bukan berarti seorang perempuan “kepo” berlebihan terhadap pasangannya.
Jika sedikit-sedikit curiga tanpa adanya bukti, maka hal ini bisa menciptakan pasangan menjadi tidak nyaman. Semakin posesif seorang wanita, maka bisa-bisa laki-laki bisa semakin lari darinya.
Tidak ada laki-laki yang mau dikekang atau dikendalikan. Berikut gejala perempuan mempunyai sifat yang cenderung posesif:
1. Selalu ingin tahu
Perhatian dan posesif itu berbeda. Seseorang yang perhatian maka dirinya tidak hingga mengekang. Adapun perilaku posesif ini merupakan perilaku ingin tahu yang disertai dengan pengekekangan.
Sikap posesif ini yang akan menimbulkan masalah. Ponsel dicek, sosial media dicek. ini siapa? ko nerima sahabat FB perempuan sih...?
Entah ini yang namanya sayang, cemburu, atau kecurigaan. Jika mempunyai seorang perempuan yang posesif, maka sang laki-laki juga perlu menyadari bahwa dirinya harus sungguh-sungguh untuk setia pada pasangan (alias tidak selingkuh).
Karena tidak menduakan saja sudah dicurigai dan diteror dengan banyak sekali pertanyaan dari pasangan wanita, apalagi jikalau beneran menduakan dan ketahuan, bisa perang dunia jadinya.
Banyak perempuan yang suka mengecek pasangannya dari isi ponselnya atau account FB-nya. Mereka menganggap bahwa dengan cara itulah dirinya bisa mengetahui apakah pasangannya menduakan atau tidak.
Seorang perempuan yang diciptakan dengan perasaan peka, maka akan cenderung mempunyai sifat yang posesif, sehingga seorang laki-laki perlu mengetahui hal ini dan memaklumi jikalau seorang perempuan agak posesif, alasannya ialah memang demikian kondisi wanita.
Namun, untuk perempuan sendiri, bukan berarti dirinya boleh melaksanakan perilaku posesif yang berlebihan, yang selalu ingin tahu segala hal perihal acara pasangan, sehingga justru menciptakan pasangan menjadi tidak nyaman.
2. Berlebihan
Seorang perempuan yang posesif akan sering menuntut pasangannya semoga waktunya selalu dihabiskan dengannya saja. Sang perempuan posesif seringkali “ngambek” ketika sang laki-laki tidak bisa memenuhi ajakannya yang berlebihan itu.
Sehingga akan ada kecenderungan perempuan posesif lupa bahwa pasangannya juga mempunyai banyak sekali kegiatan dan pekerjaan yang padat.
Karena si perempuan takut kehilangan pasangannya, maka dirinya ingin semoga selalu berada disamping pasangannya setiap waktu. Ini tentunya berlebihan, dan tidak akan mungkin bisa tejadi.
Hal lainnya yang berlebihan dari seorang perempuan posesif, dirinya akan ngambek jikalau pasangannya telat atau lupa menghubunginya, si perempuan sudah berpikir terlalu jauh bahwa pasangannya ternyata meninggalkannya dan kurang perhatian padanya.
Jika sang laki-laki berbincang-bincang ataupun pergi dengan sahabat prianya. Sang perempuan merasa bahwa dirinya tidak mempunyai waktu yang cukup bersama pasangan.
Kenyataannya sang laki-laki hanya satu kali dalam seminggu pergi atau bermain bersama dengan sahabat prianya. Kondisi ini menjadi ciri-ciri bahwa perempuan tersebut bersikap posesif.
3. Sering Stalking
Wanita yang hampir setiap ketika berusaha stalking dan mencari tahu apa yang dilakukan pasangan. Maka dirinya mencri tahu dengan menanya-nanya, membaca semua SMS-nya dari atas hingga terbawah, email, social medianya, dll.
Bahkan, setiap kali ada orang gres yang mengadd sang pasangan di sosial medianya, maka si perempuan pribadi “mati-matian” mencari tahu siapakah orang gres tersebut? Apakah jenis kelaminnya? Apakah hakekatnya?
4. Terlalu Mengatur-Atur Pasangan
Wanita yang posesif mempunyai perasaan tidak suka jikalau pasangannya berbicara pada perempuan lain, walaupun perempuan lain tersebut hanyalah kawan bisnisnya.
Kondisi perasaan yang menyerupai ini menimbulkan sang perempuan berusaha mencari cara untuk bisa mencegah pasangannya berbicara dengan perempuan tersebut.
Bahkan jikalau seorang perempuan sudah sangat posesif, maka dirinya akan meminta pasangannya tidak boleh berbicara dengan perempuan lain tanpa seizinnya.
5. Diktator
Ciri perempuan posesif selanjutnya ialah memililiki perilaku yang diktator. Dimana sang perempuan ingin semoga pasangannya harus melaksanakan segala sesuatu yang diinginkannya.
Memaksa pasangan semoga mengikuti cara yang diingini-nya, tak peduli apapun itu, pokoknya harus sesuai dengan yang telah ditetapkan sang perempuan posesif tersebut.
Bahkan, perilaku diktator ini hingga tahap pemilihan baju apa yang harus dikenakan pasangan, parfumnya dan banyak lainnya. Jika seorang perempuan mempunyai sifat diktator menyerupai ini, maka ada kemungkinan dirinya posesif.
6. Sakit Bohongan
Sebagian perempuan hanya alasannya ialah ingin memperoleh perhatiannya lebih dari pasangannya, serta semoga pasangannya bisa lebih usang berada di sisi Anda, maka si perempuan akal-akalan sakit.
Jika seorang perempuan suka melaksanakan trik ini, maka ada kemungkinan dirinya ialah seorang perempuan posesif, yang mempunyai sifat terlalu berlebihan dalam mengontrol pasangannya, yang menjadikan pasangan menjadi tidak merasa bebas.
Melakukan trik sakit bohongan mungkin sekali dua kali bisa berhasil, namun apabila sudah sangat sering dilakukan, maka nantinya kekerabatan tidak lagi didasari atas dasar rasa cinta, namun rasa kasihan.
Ingat, perilaku posesif tidak akan bisa secara permanen memperlihatkan imbas positif bagi kekerabatan Anda dengan pasangan Anda, bahkan melaksanakan perilaku posesif ini akan banyak hal negatif yang timbul karenanya.
Penting bagi seorang perempuan semoga dirinya tidak posesif, maka dari itu berikanlah kepercayaan pada pasangan Anda, sehingga nantinya pasangan Anda akan menjadi sosok yang setia pada Anda, serta mendampingi Anda dengan sepenuh hatinya.
7. Terlalu Sering Menelepon
Ini ia hal yang menciptakan seorang laki-laki akan menyadari ternyata pasangannya selama ini ialah seorang yang posesif. Wanita yang posesif akan sering menelpon pasangannya, bahkan bisa setiap jam tanpa alasan yang jelas.
Sehingga dengan melaksanakan ini, si perempuan posesif berpikir bahwa pasangannya masih tetap berada di bawah kendalinya.
8. Mendikte
Wanita posesif umumnya akan suka mendikte pada banyak aspek dari kehidupan pasangannya. Sehingga sang pasangan tidak sanggup menetapkan apa yang diinginkannya, tanpa memperoleh izin atau persetujuan dari pasangan posesifnya tersebut.
9. Suka Melampiaskan amarah
Wanita posesif sangat erat dengan sifat pemarah. Saat pasangannya melaksanakan hal yang kurang disukai dirinya, maka perempuan posesif akan gampang sekali murka dan mengungkapkan emosinya yang meledak-ledak pada pasangannya.
Wanita posesif ingin semoga pasangannya memerhatikannya dirinya secara “real time”, serta mengutamakan dirinya di atas segalanya.
10. Praktis Ragu Pada Pasangan
Wanita posesif seringkali ragu sehingga mengusut kondisi apakah pasangannya benar-benar melaksanakan hal-hal yang dikatakannya. Bahkan seorang perempuan posesif seringkali murka pada pasangannya, padahal hal yang dituduhkannya itu belum terbukti kebenarannya sama sekali.
11. Tidak Suka Dengan Teman-Teman Pasangannya
Cara no.11 ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mengetahui apakah seorang perempuan posesif atau tidak, yaitu dengan rahasia mengamati sikapnya pada teman-teman dari pasangannya.
Wanita posesif umumnya kurang suka jikalau pasangannya menghabisi waktu dengan teman-temannya, hal itu akan terlihat di dalam jiwanya.
Walaupun pasangannya tersebut hanya bermain dengan teman-teman prianya, namun si perempuan posesif kurang suka hal itu.
Beda halnya jikalau seorang perempuan tidak suka ketika pasangannya lebih sering bersama teman-temannya daripada dirinya, maka hal ini wajar.
Namun jikalau seorang perempuan tidak suka ketika pasangannya bertemu dengan teman-teman prianya walaupun hanya sekali dalam seminggu, maka kemungkinan dirinya ialah seorang perempuan posesif. Wanita posesif akan ngambek hanya alasannya ialah ditinggal sebentar saja.
12. Wanita Posesif Ingin Pasangannya Selalu Menyimpan Fotonya
Walaupun ini hal yang sepele, akan tetapi hal ini sanggup menjadi ciri seorang perempuan mempunyai sifat posesif. Dimana perempuan posesif ingin semoga semua orang akrab dari pasangannya tahu bahwa dirinya-lah yang mempunyai sepenuhnya pasangannya.
Dan perempuan posesif sangat tidak ingin jikalau ada perempuan lain yang berada di akrab pasangannya. Sehingga perempuan posesif akan “mati-matian” mencari segala cara semoga pasangannya tidak mempunyai kesempatan berbicara pada perempuan lain.
13. Menginterogasi Teman-Teman Pasangannya
Wanita yang posesif tidak cuma kepo pada pasangannya saja, tetapi dirinya juga akan banyak bertanya-tanya dan ingin tahu dari teman-teman akrab sang pasangan.
Dirinya akan menanyakan pada temannya apa saja yang mereka bicarakan perihal dirinya, kemudian apakah pasangan mempunyai kontak dengan perempuan lain, dan segudang pertanyaan semacamnya, untuk memperoleh informasi perihal pasangannya dari orang-orang dekatnya.
14. Terlalu Sering Mengirimkan Pesan
Tentunya seorang laki-laki akan bahagia jikalau pasangannya mengirimkan pesan berisi kata-kata manis. Akan teptai apabila pasangan wanitanya tersebut terlalu sering mengirim pesan-pesan maka tentunya ada sesuatu, ada kemungkinan si perempuan menjadi orang yang posesif.
15. Wanita Posesif Sering Merasa Terabaikan
Wanita posesif akan merasa terabaikan, padahal sang laki-laki hanya sebentar saja tidak menghubunginya. Maka sang perempuan merasa bahwa dirinya dilupakan dan diabaikan pasangannya.
Jika seseorang mempunyai sifat posesif maka hendaknya untuk membatasinya semoga tidak terlalu berlebihan. Adapun bagi orang yang mempunyai pasangan yang posesif, maka banyak-banyaklah memaklumi, sembari memperlihatkan pengertian padanya secara halus bahwa perilaku posesifnya tersebut kurang baik.
Cara Mengatasi Sifat Posesif Seorang Wanita
Seringkali seorang laki-laki kesal alasannya ialah pasangannya mulai ngatur-ngatur tanpa kejelasan, serta suka melarang ini-itu. Lelaki manapun akan kesal dan bahkan murka dengan perilaku pasangannya yang mulai sok menguasai.
Akibat perempuan sangat posesif ternyata malah bisa menciptakan pasangan menjadi ingin berbohong. Seringkali laki-laki berpikir “mendingan bohong aja daripada nantinya dilarang-larang dan malah berantem”
Sifat posesif akan merusak hubungan, serta menimbulkan saling ketidakpercayaan antar pihak. Sifat posesif yang sangat berlebihan justru menciptakan pelakunya menjadi menyerupai anak kecil.
Sebagai seorang lelaki yang mempunyai pasangan posesif, maka wajib baginya untuk mendidik pasangannya tersebut.
Karena jikalau sifat posesifnya tidak ditangani dengan baik, justru membuatnya bisa melunjak, memang tentunya sang perempuan terlihat bahagia jikalau terus diiyakan oleh pasangan prianya,...
...akan tetapi hal ini lama-kelamaan akan menciptakan si laki-laki menjadi terlihat tidak berwibawa dihadapan pasangan wanitanya, alasannya ialah si laki-laki terlihat sebagai orang yang tidak mempunyai prinsip. Yang kesudahannya menciptakan si perempuan “bosen dan males” pada pasangannya.
Itulah wanita... memang ribet, sebagai seorang laki-laki maka harus memaklumi hal ini, dan seorang laki-laki harus bisa menjadi “Imam” yang mendidik pasangannya, disamping juga bersabar dengan sikap-sikap dari pasangan yang mungkin kurang baik.
Untuk menghadapi perempuan posesif, maka bukan hal yang sulit, dimana sebagai seorang laki-laki sekaligus “imam” maka bangunlah kejujuran di dalam hubungan. Wanita bahwasanya sangat membutuhkan kejujuran dari sang kekasih.
Maka dari itu, penting semoga seorang laki-laki melaksanakan komunikasi yang intens yang mungkin perlu disertai sedikit rayuan, sehingga pasangan perempuan menjadi luluh, percaya pada pasangannya, dan tidak lagi posesif.
Jika komunikasi antar pasangan tidak berjalan dengan baik, maka dari sinilah akan mulai timbul rasa ketidakpercayaan, hingga kesudahannya muncul sifat posesif pada seorang wanita.
Sebagai pria, jangan emosi jikalau pasangan menuduh yang macam-macam, alasannya ialah hanya akan menciptakan kondisi semakin buruk, hingga malah bisa dan dilema semakin rumit.
Yang perlu dilakukan jikalau dituduh macam-macam ialah jangan marah, melainkan menjelaskan pelan-pelan perihal hal yang sebenarnya, lakukan hingga pasangan kesudahannya mengerti.
Intinya, mengahadapi perempuan posesif maka harus bisa damai dan sabar, jangan memperlihatkan respon yang berupa emosi.
Menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan, maka akan sanggup menjaga kekerabatan semoga selalu baik.
Sumber http://www.freshbugar.comSikap posesif seorang perempuan ini kemudian bisa menimbulkan pertengakaran. Seorang laki-laki tentunya suka kalau dirinya diinginkan pasangannya, akan tetapi bukan berarti ia menyukai jikalau pasangannya posesif.
Mengetahui kondisi pasangan boleh-boleh saja bahkan cantik alasannya ialah itu tanda perhatian. Namun, hal itu bukan berarti seorang perempuan “kepo” berlebihan terhadap pasangannya.
Jika sedikit-sedikit curiga tanpa adanya bukti, maka hal ini bisa menciptakan pasangan menjadi tidak nyaman. Semakin posesif seorang wanita, maka bisa-bisa laki-laki bisa semakin lari darinya.
Tidak ada laki-laki yang mau dikekang atau dikendalikan. Berikut gejala perempuan mempunyai sifat yang cenderung posesif:
1. Selalu ingin tahu
Perhatian dan posesif itu berbeda. Seseorang yang perhatian maka dirinya tidak hingga mengekang. Adapun perilaku posesif ini merupakan perilaku ingin tahu yang disertai dengan pengekekangan.
Sikap posesif ini yang akan menimbulkan masalah. Ponsel dicek, sosial media dicek. ini siapa? ko nerima sahabat FB perempuan sih...?
Entah ini yang namanya sayang, cemburu, atau kecurigaan. Jika mempunyai seorang perempuan yang posesif, maka sang laki-laki juga perlu menyadari bahwa dirinya harus sungguh-sungguh untuk setia pada pasangan (alias tidak selingkuh).
Karena tidak menduakan saja sudah dicurigai dan diteror dengan banyak sekali pertanyaan dari pasangan wanita, apalagi jikalau beneran menduakan dan ketahuan, bisa perang dunia jadinya.
Banyak perempuan yang suka mengecek pasangannya dari isi ponselnya atau account FB-nya. Mereka menganggap bahwa dengan cara itulah dirinya bisa mengetahui apakah pasangannya menduakan atau tidak.
Seorang perempuan yang diciptakan dengan perasaan peka, maka akan cenderung mempunyai sifat yang posesif, sehingga seorang laki-laki perlu mengetahui hal ini dan memaklumi jikalau seorang perempuan agak posesif, alasannya ialah memang demikian kondisi wanita.
Namun, untuk perempuan sendiri, bukan berarti dirinya boleh melaksanakan perilaku posesif yang berlebihan, yang selalu ingin tahu segala hal perihal acara pasangan, sehingga justru menciptakan pasangan menjadi tidak nyaman.
2. Berlebihan
Seorang perempuan yang posesif akan sering menuntut pasangannya semoga waktunya selalu dihabiskan dengannya saja. Sang perempuan posesif seringkali “ngambek” ketika sang laki-laki tidak bisa memenuhi ajakannya yang berlebihan itu.
Sehingga akan ada kecenderungan perempuan posesif lupa bahwa pasangannya juga mempunyai banyak sekali kegiatan dan pekerjaan yang padat.
Karena si perempuan takut kehilangan pasangannya, maka dirinya ingin semoga selalu berada disamping pasangannya setiap waktu. Ini tentunya berlebihan, dan tidak akan mungkin bisa tejadi.
Hal lainnya yang berlebihan dari seorang perempuan posesif, dirinya akan ngambek jikalau pasangannya telat atau lupa menghubunginya, si perempuan sudah berpikir terlalu jauh bahwa pasangannya ternyata meninggalkannya dan kurang perhatian padanya.
Jika sang laki-laki berbincang-bincang ataupun pergi dengan sahabat prianya. Sang perempuan merasa bahwa dirinya tidak mempunyai waktu yang cukup bersama pasangan.
Kenyataannya sang laki-laki hanya satu kali dalam seminggu pergi atau bermain bersama dengan sahabat prianya. Kondisi ini menjadi ciri-ciri bahwa perempuan tersebut bersikap posesif.
3. Sering Stalking
Wanita yang hampir setiap ketika berusaha stalking dan mencari tahu apa yang dilakukan pasangan. Maka dirinya mencri tahu dengan menanya-nanya, membaca semua SMS-nya dari atas hingga terbawah, email, social medianya, dll.
Bahkan, setiap kali ada orang gres yang mengadd sang pasangan di sosial medianya, maka si perempuan pribadi “mati-matian” mencari tahu siapakah orang gres tersebut? Apakah jenis kelaminnya? Apakah hakekatnya?
4. Terlalu Mengatur-Atur Pasangan
Wanita yang posesif mempunyai perasaan tidak suka jikalau pasangannya berbicara pada perempuan lain, walaupun perempuan lain tersebut hanyalah kawan bisnisnya.
Kondisi perasaan yang menyerupai ini menimbulkan sang perempuan berusaha mencari cara untuk bisa mencegah pasangannya berbicara dengan perempuan tersebut.
Bahkan jikalau seorang perempuan sudah sangat posesif, maka dirinya akan meminta pasangannya tidak boleh berbicara dengan perempuan lain tanpa seizinnya.
5. Diktator
Ciri perempuan posesif selanjutnya ialah memililiki perilaku yang diktator. Dimana sang perempuan ingin semoga pasangannya harus melaksanakan segala sesuatu yang diinginkannya.
Memaksa pasangan semoga mengikuti cara yang diingini-nya, tak peduli apapun itu, pokoknya harus sesuai dengan yang telah ditetapkan sang perempuan posesif tersebut.
Bahkan, perilaku diktator ini hingga tahap pemilihan baju apa yang harus dikenakan pasangan, parfumnya dan banyak lainnya. Jika seorang perempuan mempunyai sifat diktator menyerupai ini, maka ada kemungkinan dirinya posesif.
6. Sakit Bohongan
Sebagian perempuan hanya alasannya ialah ingin memperoleh perhatiannya lebih dari pasangannya, serta semoga pasangannya bisa lebih usang berada di sisi Anda, maka si perempuan akal-akalan sakit.
Jika seorang perempuan suka melaksanakan trik ini, maka ada kemungkinan dirinya ialah seorang perempuan posesif, yang mempunyai sifat terlalu berlebihan dalam mengontrol pasangannya, yang menjadikan pasangan menjadi tidak merasa bebas.
Melakukan trik sakit bohongan mungkin sekali dua kali bisa berhasil, namun apabila sudah sangat sering dilakukan, maka nantinya kekerabatan tidak lagi didasari atas dasar rasa cinta, namun rasa kasihan.
Ingat, perilaku posesif tidak akan bisa secara permanen memperlihatkan imbas positif bagi kekerabatan Anda dengan pasangan Anda, bahkan melaksanakan perilaku posesif ini akan banyak hal negatif yang timbul karenanya.
Penting bagi seorang perempuan semoga dirinya tidak posesif, maka dari itu berikanlah kepercayaan pada pasangan Anda, sehingga nantinya pasangan Anda akan menjadi sosok yang setia pada Anda, serta mendampingi Anda dengan sepenuh hatinya.
loading...
7. Terlalu Sering Menelepon
Ini ia hal yang menciptakan seorang laki-laki akan menyadari ternyata pasangannya selama ini ialah seorang yang posesif. Wanita yang posesif akan sering menelpon pasangannya, bahkan bisa setiap jam tanpa alasan yang jelas.
Sehingga dengan melaksanakan ini, si perempuan posesif berpikir bahwa pasangannya masih tetap berada di bawah kendalinya.
8. Mendikte
Wanita posesif umumnya akan suka mendikte pada banyak aspek dari kehidupan pasangannya. Sehingga sang pasangan tidak sanggup menetapkan apa yang diinginkannya, tanpa memperoleh izin atau persetujuan dari pasangan posesifnya tersebut.
9. Suka Melampiaskan amarah
Wanita posesif sangat erat dengan sifat pemarah. Saat pasangannya melaksanakan hal yang kurang disukai dirinya, maka perempuan posesif akan gampang sekali murka dan mengungkapkan emosinya yang meledak-ledak pada pasangannya.
Wanita posesif ingin semoga pasangannya memerhatikannya dirinya secara “real time”, serta mengutamakan dirinya di atas segalanya.
10. Praktis Ragu Pada Pasangan
Wanita posesif seringkali ragu sehingga mengusut kondisi apakah pasangannya benar-benar melaksanakan hal-hal yang dikatakannya. Bahkan seorang perempuan posesif seringkali murka pada pasangannya, padahal hal yang dituduhkannya itu belum terbukti kebenarannya sama sekali.
11. Tidak Suka Dengan Teman-Teman Pasangannya
Cara no.11 ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mengetahui apakah seorang perempuan posesif atau tidak, yaitu dengan rahasia mengamati sikapnya pada teman-teman dari pasangannya.
Wanita posesif umumnya kurang suka jikalau pasangannya menghabisi waktu dengan teman-temannya, hal itu akan terlihat di dalam jiwanya.
Walaupun pasangannya tersebut hanya bermain dengan teman-teman prianya, namun si perempuan posesif kurang suka hal itu.
Beda halnya jikalau seorang perempuan tidak suka ketika pasangannya lebih sering bersama teman-temannya daripada dirinya, maka hal ini wajar.
Namun jikalau seorang perempuan tidak suka ketika pasangannya bertemu dengan teman-teman prianya walaupun hanya sekali dalam seminggu, maka kemungkinan dirinya ialah seorang perempuan posesif. Wanita posesif akan ngambek hanya alasannya ialah ditinggal sebentar saja.
12. Wanita Posesif Ingin Pasangannya Selalu Menyimpan Fotonya
Walaupun ini hal yang sepele, akan tetapi hal ini sanggup menjadi ciri seorang perempuan mempunyai sifat posesif. Dimana perempuan posesif ingin semoga semua orang akrab dari pasangannya tahu bahwa dirinya-lah yang mempunyai sepenuhnya pasangannya.
Dan perempuan posesif sangat tidak ingin jikalau ada perempuan lain yang berada di akrab pasangannya. Sehingga perempuan posesif akan “mati-matian” mencari segala cara semoga pasangannya tidak mempunyai kesempatan berbicara pada perempuan lain.
13. Menginterogasi Teman-Teman Pasangannya
Wanita yang posesif tidak cuma kepo pada pasangannya saja, tetapi dirinya juga akan banyak bertanya-tanya dan ingin tahu dari teman-teman akrab sang pasangan.
Dirinya akan menanyakan pada temannya apa saja yang mereka bicarakan perihal dirinya, kemudian apakah pasangan mempunyai kontak dengan perempuan lain, dan segudang pertanyaan semacamnya, untuk memperoleh informasi perihal pasangannya dari orang-orang dekatnya.
14. Terlalu Sering Mengirimkan Pesan
Tentunya seorang laki-laki akan bahagia jikalau pasangannya mengirimkan pesan berisi kata-kata manis. Akan teptai apabila pasangan wanitanya tersebut terlalu sering mengirim pesan-pesan maka tentunya ada sesuatu, ada kemungkinan si perempuan menjadi orang yang posesif.
15. Wanita Posesif Sering Merasa Terabaikan
Wanita posesif akan merasa terabaikan, padahal sang laki-laki hanya sebentar saja tidak menghubunginya. Maka sang perempuan merasa bahwa dirinya dilupakan dan diabaikan pasangannya.
Jika seseorang mempunyai sifat posesif maka hendaknya untuk membatasinya semoga tidak terlalu berlebihan. Adapun bagi orang yang mempunyai pasangan yang posesif, maka banyak-banyaklah memaklumi, sembari memperlihatkan pengertian padanya secara halus bahwa perilaku posesifnya tersebut kurang baik.
Cara Mengatasi Sifat Posesif Seorang Wanita
Seringkali seorang laki-laki kesal alasannya ialah pasangannya mulai ngatur-ngatur tanpa kejelasan, serta suka melarang ini-itu. Lelaki manapun akan kesal dan bahkan murka dengan perilaku pasangannya yang mulai sok menguasai.
Akibat perempuan sangat posesif ternyata malah bisa menciptakan pasangan menjadi ingin berbohong. Seringkali laki-laki berpikir “mendingan bohong aja daripada nantinya dilarang-larang dan malah berantem”
Sifat posesif akan merusak hubungan, serta menimbulkan saling ketidakpercayaan antar pihak. Sifat posesif yang sangat berlebihan justru menciptakan pelakunya menjadi menyerupai anak kecil.
Sebagai seorang lelaki yang mempunyai pasangan posesif, maka wajib baginya untuk mendidik pasangannya tersebut.
Karena jikalau sifat posesifnya tidak ditangani dengan baik, justru membuatnya bisa melunjak, memang tentunya sang perempuan terlihat bahagia jikalau terus diiyakan oleh pasangan prianya,...
...akan tetapi hal ini lama-kelamaan akan menciptakan si laki-laki menjadi terlihat tidak berwibawa dihadapan pasangan wanitanya, alasannya ialah si laki-laki terlihat sebagai orang yang tidak mempunyai prinsip. Yang kesudahannya menciptakan si perempuan “bosen dan males” pada pasangannya.
Itulah wanita... memang ribet, sebagai seorang laki-laki maka harus memaklumi hal ini, dan seorang laki-laki harus bisa menjadi “Imam” yang mendidik pasangannya, disamping juga bersabar dengan sikap-sikap dari pasangan yang mungkin kurang baik.
Untuk menghadapi perempuan posesif, maka bukan hal yang sulit, dimana sebagai seorang laki-laki sekaligus “imam” maka bangunlah kejujuran di dalam hubungan. Wanita bahwasanya sangat membutuhkan kejujuran dari sang kekasih.
Maka dari itu, penting semoga seorang laki-laki melaksanakan komunikasi yang intens yang mungkin perlu disertai sedikit rayuan, sehingga pasangan perempuan menjadi luluh, percaya pada pasangannya, dan tidak lagi posesif.
Jika komunikasi antar pasangan tidak berjalan dengan baik, maka dari sinilah akan mulai timbul rasa ketidakpercayaan, hingga kesudahannya muncul sifat posesif pada seorang wanita.
Sebagai pria, jangan emosi jikalau pasangan menuduh yang macam-macam, alasannya ialah hanya akan menciptakan kondisi semakin buruk, hingga malah bisa dan dilema semakin rumit.
Yang perlu dilakukan jikalau dituduh macam-macam ialah jangan marah, melainkan menjelaskan pelan-pelan perihal hal yang sebenarnya, lakukan hingga pasangan kesudahannya mengerti.
Intinya, mengahadapi perempuan posesif maka harus bisa damai dan sabar, jangan memperlihatkan respon yang berupa emosi.
Menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan, maka akan sanggup menjaga kekerabatan semoga selalu baik.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "√ 15 Ciri Perempuan Posesif (Cara Mengatasi Sifat Posesif Seorang Wanita)"
Posting Komentar