Menghitung Pembesaran Teleskop Bintang (Teleskop Bias)

Teleskop atau teropong bintang merupakan sebuah alat optik yang dipakai untuk mengamati benda-benda yang sangat jauh sehingga terlihat lebih bersahabat dan lebih jelas. Sesuai dengan namanya teleskop bintang dipakai untuk mengamati bintang atau benda luar angkasa lainya ibarat planet, satelit, meteor, komet dan lain sebagainya. Teleskop bintang dibedakan menjadi dua jenis yaitu teleskop bias dan teleskop pantul. Pada kesempatan ini Mafia Online akan membahas wacana teleskop bias.

Sama ibarat mikroskop, teleskop bias juga terdiri dari dua lensa cembung sebagai alat optiknya yakni lensa okuler dan lensa objektif. Lensa okuler berada bersahabat dengan mata pengamat sedangkan lensa objektif berada atau mengarah pada objek atau benda jauh yang akan diamati. Jika pada mikroskop benda yang diamati berada pada jarak tertentu, sedangkan pada teropong bias benda yang kita amati berada pada jarak tak sampai (sob = ∞). Berikut gambar pembentukan bayangan selesai dari suatu teleskop bintang (teleskop bias).
 
Teleskop atau teropong bintang merupakan sebuah alat optik yang dipakai untuk mengamati  Menghitung Pembesaran Teleskop Bintang (Teleskop Bias)
Sumber gambar: BSE
Pada gambar di atas terlihat bahwa benda yang jaraknya tak sampai (sob = ∞) yang berada di depan lensa objektif akan membentuk bayangan di belakang lensa objektif pada jarak fokus lensa objektif (s’ob = f ob). Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif akan dijadikan benda oleh lensa okuler. Lensa okuler ini akan berfungsi sebagai lup.

Untuk mata berakomodasi maksimum, jarak benda harus lebih kecil dari jarak fokus pada lensa okuler (sok < fok) dan jarak bayangan yang dihasilkan sama dengan jarak nornal mata (s’ok = - sn). Pembesaran anguler teleskop bias pada ketika mata berakomodasi maskimum yakni:
M = α/β
M = tan α/tan β
M = fok/sok

Panjang teleskop bias jikalau mata berakomodasi maksimum yakni:
L = s’ob + sok
atau
L = fob + sok

Sedangkan untuk mata tidak berakomodasi, jarak benda jarak benda harus sama dengan jarak fokus pada lensa okuler (sok = fok) dan jarak bayangan yang dihasilkan pada jarak tak terhingga (s’ok = ∞). Pembesaran anguler teleskop bias pada ketika mata tidak berakomodasi yakni:
M = α/β
M = tan α/tan β
M = fob/fok

Panjang teleskop bias jikalau mata tidak berakomodasi yakni:
L = fob + fok

Untuk memantapkan pemahaman Anda wacana cara meghitung pembesaran pada teleskop bintang (teleskop bias), silahkan simak teladan soal di bawah ini.

Contoh Soal
Sebeuah teleskop bias mempunyai lensa objektif dengan jarak fokus 100 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 5 cm. Hitunglah pembesaran sudut dan panjang teleskop jika: a). mata tanpa akomodasi, dan b). bayangan balasannya berbentuk maya pada jarak 25 cm dari lensa okuler.

Penyelesaian:
a). Untuk mata tanpa berakomodasi maka pembesarannya:
M =  fob/fok
M =  100 cm/5 cm
M = 20 kali

L = fob + fok
L = 100 cm + 5 cm
L = 105 cm
Jadi, pembesaran sudut dan panjang teleskop jikalau mata tanpa kemudahan ialah 20 kali dan 105 cm

b). Jika bayangan selesai berbentuk maya pada jarak 25 cm dari lensa okuler, maka s’ok = – 25 cm. Sekarang cari jarak benda dari lensa okuler (sok) yakni:
1/fok = 1/sok + 1/s’ok
1/5 = 1/sok + 1/– 25
1/sok = 1/5 + 1/25
1/sok = 5/25 + 1/25
1/sok = 6/25
sok = 25/6
sok = 4,17 cm

M = fok/sok
M = 100 cm/4,17 cm
M = 23,98 ≈ 24 kali

L = fob + sok
L = 100 cm + 4,17 cm
L = 104,17 cm
Jadi, pembesaran sudut dan panjang teleskop jikalau bayangan balasannya berbentuk maya pada jarak 25 cm dari lensa okuler yakni 24 kali dan 104,17 cm.


Demikian postingan dari Mafia Online wacana cara menghitung pembesaran teleskop bintang (teleskop bias) dan teladan soalnya. Mohon maaf jikalau ada kata-kata atau perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita niscaya bisa.

Sumber http://mafia.mafiaol.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menghitung Pembesaran Teleskop Bintang (Teleskop Bias)"

Posting Komentar