Melihat fitur auto sinkronisasi milik aplikasi semacam dropbox, google drive dan lain-lain menciptakan saya bertanya-tanya apakah ada di linux, khususnya Ubuntu Server mempunyai aplikasi yang fungsinya sama ibarat di atas?
Selama ini, saya memakai aplikasi rsync untuk melaksanakan sinkronisasi file baik di dalam lokal system atau antar komputer via jaringan. Akan tetapi, fitur ini belum dapat melaksanakan (sinkronisasi) secara real time.
Aplikasi rsync tidak mempunyai fitur auto trigger saat setiap kali file/folder sumber terjadi perubahan, sehingga saya harus memanfaatkan aplikasi cron untuk mentrigger sinkronisasi sesuai agenda kapan sinkronisasi di lakukan.
Setelah mencari-cari dan melaksanakan browsing, ternyata di Ubuntu Server mempunyai aplikasi yang mendukung fitur yang saya maksud (auto sinkronisasi) tersebut, aplikasi tersebut berjulukan lsyncd. Sebelum memakai aplikasi tersebut, kita harus melaksanakan instalasi ke dalam system memakai perintah:
sudo apt-get install lsyncd
apabila proses instalasi telah selesai, kita dapat memakai aplikasi tersebut untuk melaksanakan auto sinkronisasi file dan data antar folder di dalam system atau antar komputer.
Untuk melaksanakan sinkronisasi antar komputer saya memanfaatkan layanan SSH yang di tutorial berikutnya akan coba saya tuliskan.
Kali ini saya hanya akan memberi tutorial cara melaksanakan auto sinkronisasi di dalam local system saja.
Berikut pola perintah untuk melaksanakan sinkronisasi antar folder di dalam satu system:
lsyncd -rsync /home/himawan/belajar-python/ /home/himawan/belajar-juga/
dari perintah di atas maka lsyncd akan melaksanakan auto sinkronisasi folder yang berlokasi di /home/himawan/belajar-python/ ke folder destinasinya yakni folder /home/himawan/belajar-juga/ memanfaatkan fitur rsync
apabila berhasil dijalankan, maka akan muncul daemon lsyncd yang menawarkan proses ID dari lsyncd tersebut, untuk melihat PID nya itu, saya menjalankan perintah:
ps aux |grep lsyncd
dari sini PID nya dapat dilihat:
menurut hasil diatas terlihat bahwa aplikasi lsyncd berjalan secara background pada PID 25587.
Dengan begitu, apabila saya melaksanakan perubahan file ataupun melaksanakan penambahan file/folder di folder asal (belajar-python/), maka perubahan secara otomatis juga terjadi di folder tujuan (belajar-juga/).
Untuk menghentikan proses sinkronisasi tersebut, saya tinggal menjalankan perintah kill dengan PID yang sudah saya ketahui tersebut, dengan format perintah ibarat di bawah ini:
sudo kill -9 25587
maka proses auto sinkronisasi tersebut akan berhenti. Pada tutorial berikutnya saya menulis bagaimana auto sinkronisasi tersebut dijalankan lintas komputer. Selamat mencoba dan supaya membantu.
Sumber http://www.newbienote.com/
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
Cara Membangun Alert System Monitoring Di Ubuntu Server Memakai Cacti Dan Plugin Thold Pada tutorial kali ini, aku akan membahas bagaimana membangun alert system menyerupai nagios, hanya saja aplikasi yang aku gunakan yakn… Read More...
Cara Port Scan Layanan Udp Di Server Port scanner, yaitu aplikasi yang dipakai untuk melaksanakan scanning port yang terbuka di dalam server, baik itu server windows maupun… Read More...
Cara Menyimpan Static Route Di Ubuntu Server 16.04 Lts Kali ini saya akan membahas bagaimana caranya menyimpan konfigurasi routing statis di Ubuntu Server. Berikut beberapa tutorial sebelumny… Read More...
Cara Menganti Password User Samba Setelah kemaren aku menuliskan cara menambah user samba, maka kali ini aku akan menuliskan bagaimana caranya mengganti password user sam… Read More...
Cara Mengaktifkan Ssh Di Windows 10 Dulu dikala kita ingin meremote server linux memakai aplikasi SSH dari sistem operasi Windows, kita harus memakai aplikasi pihak ketiga… Read More...
0 Response to "Tutorial Auto Sinkronisasi Dengan Live Sync Di Ubuntu Server"
Posting Komentar