“Educating the mind without educating the heart is no education at all”
-Aristotle-
Sedari dulu, saya selalu merasa pendidikan yang ada di Indonesia hanya melatih otak tetapi bukan melatih mental dan hati. Tetapi, sebagai generasi muda, saya juga merasa tidak punya kekuatan apa pun untuk mengubah sistem pendidikan.
Awal mula saya mendengar Ruangguru.com, yang saya tahu hanyalah perusahaan ini didirikan oleh salah satu abang senior saya di Universitas Indonesia dulu, yaitu Iman Usman. Melalui akun Instagram-nya, saya ‘diajak’ untuk mengikuti update perkembangan pendidikan di Indonesia, dan sudut pandang Iman Usman terhadap pendidikan di Indonesia.
Tertarik untuk berbuat sesuatu, saya pun melihat Instagram Ruangguru.com (@ruangguru), kebetulan ada program internship yang jadinya membawa saya pada interview dengan salah satu manajer di Ruangguru.com, yaitu Maulana Muhammad. Interview kami berjalan dengan sangat menarik alasannya yakni saya diberi wawasan mengenai Ruangguru.com, serta produk-produknya yang sudah ada dan akan diluncurkan. Saya pun berhasil diterima sebagai intern, dan kemudian mengikuti kegiatan Interns Inauguration Day.
Intern Inauguration Day yakni hari yang sangat menyenangkan. Saya dapat bertemu eksklusif dengan mentor saya di Divisi Market Expansion, yaitu Stephanie Hardjo. Tentu saja bertemu dengan sesama intern lainnya. Selama internship, yaitu 3 bulan, Stephanie yakni mentor yang sangat baik, sabar, dan juga berwawasan luas. Saya diberi kesempatan untuk menyebarkan diri dan berguru hal-hal yang gres bagi saya, ibarat market sizing, market research, dan banyak hal lainnya. Saya pun diberi tanggung jawab dan dipercaya untuk menciptakan kegiatan Marketing Campaign untuk tiga negara ASEAN, yakni Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Salah satu hal yang menciptakan saya bahagia bekerja dengan Stephanie yakni bahwa ia sangat menghargai hasil kerja saya. Bahkan memakai kegiatan saya sebagai salah satu ujung tombak untuk Divisi Market Expansion. Selain itu, saya juga berkesempatan untuk bertemu dan berinteraksi eksklusif dengan Belva Devara (CEO Ruangguru.com) dan Iman Usman (CPO Ruangguru.com). Mereka sangat supportive dan bersedia membimbing kami, para intern, secara eksklusif dengan terarah. Sempat saya berikan presentasi mengenai marketing campaign yang saya buat kepada mereka.
Selain mendapat wawasan baru, saya juga mendapat banyak sobat gres dengan latar belakang yang berbeda-beda. Di sini, saya berguru untuk berinteraksi secara profesional. Semua intern sangat dekat dan asyik untuk diajak ngobrol. Bertemu dengan sobat gres yang berbeda-beda, menciptakan saya semakin kagum. Ruangguru.com benar-benar menyeleksi intern satu per satu, dilihat dari keunikan yang dimiliki mereka masing-masing. Di samping itu, ada pula beberapa intern yang dari segi usia terpaut jauh sekali di bawah saya—baru selesai SMA, bahkan ada yang masih SMA.
Ketika internship saya selesai, saya cukup terpukul. Sebenarnya, saya ingin sekali memperpanjang internship di Ruangguru.com. Tetapi, alasannya yakni harus membenahi urusan keluarga dan menuntaskan tesis saya, saya pun menyudahi masa internship. Saya merasa duka harus berpisah dengan teman-teman saya, serta para mentor yang selama ini sudah membantu saya. Namun, saya tahu bahwa kami akan bertemu dan saling bekerjasama baik satu sama lain.
Menjadi intern di Ruangguru.com menciptakan saya memandang diri saya sendiri dan Indonesia menjadi lebih baik. Bahwa ternyata, saya sebagai generasi muda dapat berbuat sesuatu untuk Indonesia dan bangsa. Tidak hanya dapat menunjukkan protes, kritik, dan sindiran, tetapi juga menunjukkan solusi dan alternatif untuk menyebarkan bangsa Indonesia.
Setelah saya selesai—atau kami menyebutnya, lulus—internship di Ruangguru.com, saya merasa bahwa sebagai generasi muda, kita justru punya kekuatan besar untuk memperbaiki sistem pendidikan di tanah Ibu Pertiwi. Semua orang ingin Indonesia yang lebih baik. Mulailah dari diri kau sendiri dan percaya bahwa langkah kecil dapat menciptakan perubahan besar yang bermanfaat untuk diri kamu, orang lain, dan juga negara kita, Indonesia. (AZS/KA)
----------
TENTANG PENULIS
SALSA suka menari dan suka saus sambal. Selama 23 tahun hidup, Salsa mengisi waktu luangnya dengan berenang, membaca buku, menciptakan resensi film dan buku, kadang menulis, dan menciptakan ilustrasi. Lulus dari Komunikasi Universitas Indonesia, Salsa ingin merubah paradigma pendidikan di Indonesia, bahwa untuk menghasilkan bangsa yang pintar, harus juga mendidik hati dan mental bangsa tersebut. Salsa kemudian masuk ke salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, dan mendedikasikan dirinya untuk memperkuat kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan kewirausahaan. Saat ini, Salsa sedang mengejar gelar MBA profesional di SBM ITB Jakarta. Di Ruangguru.com, Salsa berkesempatan magang untuk Divisi Market Expansion.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Salsa, Intern Pembuat Kegiatan Marketing Campaign Tiga Negara Asean Di Ruangguru.Com"
Posting Komentar