Menjaga Kualitas Produk



Menjaga Kualitas Produk


Menjaga Kualitas produk - Sebuah produk dikatakan berkualitas atau tidak, bisa dilihat dari beberapa sisi. Kalau dari sisi pemasar, produk dikatakan berkualitas kalau disukai konsumen, yang menjadi sasaran pasarnya. Kalau dari manufaktur atau produknya sendiri, dikatakan berkualitas kalau produk itu memenuhi spesifikasi yang dijanjikan oleh manufakturnya.
Seperti produk handphone yang mempunyai spesifikasi tertentu yang diunggulkan produsen. Atau produk komputer, dan sebagainya. Nah ketika spesifikasi produk itu sesuai dengan yang didisplay, boleh dikata produk itu berkualitas.
Nah, konsumen yang rasional biasanya lebih suka berpatokan pada spesifikasi produk. Apalagi untuk produk-produk yang sangat menghipnotis kesehatannya, misalnya, produk pangan. Mereka akan dengan teliti memperhatikan bagaimana ingredientsnya, apa materi yang digunakan, dan seterusnya.
Tapi ada juga konsumen yang melihat kualitas justru dipengaruhi oleh taktik marketingnya. Persepsi yang dibangun yaitu produk mahal, kualitasnya niscaya baik. Tapi sebetulnya tidak selalu demikian.

Agar kualitas produk itu dikatakan berkualitas, perusahaan biasanya butuh forum penjamin kualitas, menyerupai adanya ISO, yang secara kelembagaan memang independen dalam menetapkan aspek kualitas atau tidaknya suatu produk. Kalau di forum pendidikan, menyerupai adanya BAN (Badan Akreditasi Nasional), dan semacamnya.

Persoalan kualitas ini sesungguhnya bukan hanya kasus produksi saja. Misalnya adanya penggalan QC (quality control) di divisi produksi. Maksudnya, kualitas bukan semata menjadi tanggung jawab QC atau produksi. Bagian sebagian perusahaan, kualitas yaitu menjadi tanggung jawab semua komponen perusahaan. Karena itu kemudian ada dikenal istilah total quality management.
Kaprikornus konsep bahwa pengawasan dan pengendalian kualitas itu, mulai dari pemasok hingga pelanggan. Maka di situ ada dokumen mutu yang jelas, bahkan bukan hanya produknya, tapi juga hingga pelayanannya. Tiap tahapan dimana produk itu dibuat, mempunyai SOP yang tegas, sehingga produk yang dihasilkan bisa dipertanggungjawabkan mutu atau kualitasnya. Dan memang harapannya, perusahaan itu bisa meminimalisir zero defect (produk yang rusak).

Kalau berbicara kualitas, hampir sama dengan badan kita. Kita mau mencegah atau mengobati. Kalau mau mencegah artinya harus bisa menjaga pengendalian kualitas sebelum produk itu dipasarkan. Ketika produk itu sudah di lempar ke pasar, perusahaan menyertakan garansi dan menyediakan service center untuk mengobati produk-produk yang rusak. Cara mengobati kekecewaan konsumen dengan teladan garansi menyerupai itu juga termasuk upaya menjaga kualitas.

Menjaga kualitas itu penting karena; pertama, bisa menekan biaya. Misalnya, kalau produk yang dihasilkan baik, tidak perlu melaksanakan pekerjaan ulang terhadap produk yang sama. Kedua, tentu bisa mencegah timbulnya kekecewaan konsumen alasannya produk rusak, misalnya. Kalau konsumen kecewa akan merobohkan reputasi perusahaan tentunya.

Kalau sudah terbiasa dengan kinerja kualitas terkontrol sedemikian rupa, akan menambah kualifikasi perusahaan kita bila mau berpartner dengan perusahaan besar lainnya. Sebab, perusahaan besar apalagi multinasional, sangat memperhatikan mutu. Kalau mutu produk kita baik, kita akan siap berpartner dengan siapa saja dari perusahaan bonafit lainnya.

Bahkan perusahaan yang mementingkan kualitas, pada ketika mendisain sebuah produk itu saja sudah dipersiapkan dengan matang, mulai survey pasar, disain produk yang disukai sasaran pasar, dan spesifikasi yang sesuai keinginan pasar.

Untuk itu, elemen yang paling dulu harus sibuk mempersiapkan dan mempertahankan kualitas produk yaitu top manajemen. Kemudian adanya tim pengendali kualitas menjadi layer penting lainnya. Dan biasanya ada gugus-gugus di dalam setiap departemen. Gugus ini bukan hanya mengontrol produk, tapi juga problem solver bagi sebuah departemen atau marketing.


Sumber http://indonugraha.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menjaga Kualitas Produk"

Posting Komentar