Menyambut semester baru, tak terasa pelaksanaan SBMPTN tinggal hanya menghitung bulan. Jangan panik, kau masih punya waktu untuk mempersiapkannya. Nah, coba kini kerjakan soal SBMPTN saintek berikut ini. Mari!
1. Topik: Trigonometri
Pembahasan:
Sehingga,
Jawaban: C
2. Topik: Vektor
A. t < -1 atau t > 2
B. t < -4 atau t > 2
C. -2 < t < 4
D. -4 < t < 4
Pembahasan:
Sehingga:
-4 < t < 2
Jawaban: E
3. Topik: Suku Banyak
Pembahasan:
Jawaban: E
4. Topik: Persamaan Eksponen
Pembahasan:
Jawaban: E
5. Topik: Fungsi Naik/Turun
Pembahasan:
Karena nilai dalam akar selalu positif maka didapatkan
Jawaban: B
6. Topik: Sifat Koligatif Larutan
Sebanyak 12 gram zat nonelektrolit mempunyai tekanan osmotik sebesar setengah dari tekanan osmotik 5,85 gram garam dapur. Jika volume larutan zat non elektrolit sama dengan volume garam dapur yaitu 500 mL. Berapakah massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut? (Ar Na = 23; Cl = 35,5)
A. 30
B. 60
C. 120
D. 180
E. 360
Pembahasan:
Sehingga sanggup dimasukkan:
Jawaban: B
7. Topik: Elektrolisis
Sebanyak 100 mL larutan NiSO4 dielektrolisis dengan elektroda Pt. Jika pH larutan sesudah elektrolisis yaitu 2, maka berapakah muatan listrik yang mengalir selama elektrolisis?
A. 9,65 C
B. 96,5 C
C. 965 C
D. 9650 C
E. 96500 C
Pembahasan:
Jawaban: B
8. Topik: Senyawa Karbon
Alkohol sekunder sanggup diubah menjadi keton dengan memakai KMnO4 atau K2Cr2O7 berdasarkan persamaan reaksi:
R1 – CHOH – R2 → R1 – CO – R2
Jenis reaksi yang terjadi yaitu ...
A. eliminasi
B. reduksi
C. hidrolisis
D. substitusi
E. adisi
Pembahasan:
Perubahan terjadi pada gugus fungsi alkohol dan keton
R1 – CHOH – R2 → R1 – CO – R2
Dari reaksi tersebut, terjadi pembuangan 2 atom H (pada -CHOH-) di kiri panah menjadi CO saja di kanan panah. Reaksi pembuangan atom itu disebut sebagai reaksi eliminasi.
Jawaban: A
9. Topik: Persamaan Redoks
Diketahui reaksi redoks (belum setara):
PbSO4(s)+H2O(l)→Pb(s)+PbO2(s)+H2SO4(aq)
Pernyataan berikut ini yang benar yaitu ...
- PbSO4 berperan sebagai oksidator
- PbSO4 berperan sebagai reduktor
- Pada simpulan reaksi pH laturan lebih kecil dari 7
- Perbandingan mol PbSO4 terhadap H2O yaitu 1:2
A. (1), (2) dan (3) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (4) benar
D. (4) benar
E. (1), (2), (3) dan (4) benar
Pembahasan:
Pernyataan yang benar yaitu 1, 2, dan 3.
Jawaban: A
10. Topik: Konfigurasi Elektron
Suatu unsur mudah membentuk ion dengan muatan +1
SEBAB
Unsur bernomor atom 19 dengan melepaskan 1 elektron akan memperoleh konfigurasi elektron gas mulia.
- Pernyataan benar, alasan benar, keduanya mengatakan korelasi alasannya akibat.
- Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak mengatakan korelasi alasannya akibat.
- Pernyataan benar, alasan salah.
- Pernyataan salah, alasan benar.
- Pernyataan dan alasan, keduanya salah.
Pembahasan:
Jawaban: A
11. Topik: Fisika Kuantum
Sebuah elektron bergerak dari keadaan membisu melewati beda potensial 100 V. Panjang gelombang de Broglie dari elektron tersebut yaitu ...
A. 0,123 nm
B. 1,230 nm
C. 12,30 nm
D. 123,0 nm
E. 1230 nm
Pembahasan:
Jawaban: B
12. Topik: Fluida Statis
Seorang polisi bangkit pada jarak 180 m menghadap sebuah gedung tinggi. Ketika polisi menembakkan sebutir peluru ke atas, seorang anak yang berada pada jarak 170 m di belakang polisi mendengar dua letupan. Jika selang waktu antara dua letupan tersebut 1 detik, maka kecepatan suara letupan di udara yaitu ...
A. 300 m/s
B. 320 m/s
C. 340 m/s
D. 360 m/s
E. 380 m/s
Pembahasan:
S= v * t
170 = v * t
530 = v * (t + 1)
------------------------- :
170/530 = t/(t + 1)
530t = 170t +170
360t = 170
---> t = 170/360 = 0,47 sekon
--> 170 = v * 0,47
v = 170/0,47 = 361,70 m/s
Jawaban: D
13. Topik: Optik Geometri
Jarak titik lensa obyektif dan lensa okuler sebuah mikroskop berturut-turut yaitu 1,8 cm dan 6 cm. Pada pengamatan mikro-organisme, mikroskop dipakai oleh mata normal dengan titik akrab 24 cm tanpa berakomodasi. Jika jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler 24 cm, maka perbesaran mikroskop tersebut yaitu ...
A. 10
B. 12
C. 16
D. 24
E. 36
Pembahasan:
Perbesaran mikroskop untuk mata tidak berakomodasi:
Jawaban: E
14. Topik: Teori Kuantum Planck
Jika tembaga ditembaki elektron berenergi tinggi dalam orde puluhan keV, maka spektrum sinar-X yang terbentuk sanggup mempunyai puncak tajam pada beberapa panjang gelombang tertentu yang mengatakan karakteristik dari materi tersebut.
SEBAB
Elektron berenergi puluhan keV kalau ditumbukkan pada suatu materi sanggup mengalami perlambatan yang besar sehingga akan muncul gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang dalam orde panjang gelombang sinar-X.
Pembahasan:
- Sinar X akan muncul dengan 2 panjang gelombang yaitu λ karakteristik yang muncul lantaran abjad materi dan λ kontinu yang dipengaruhi oleh bedapotensial listrik, jadi pernyataan 1 benar.
- Elektron berenergi tinggi kalau ditumbukkan pada sebuah logam akan menghasilkan gelombang sinar X, jadi pernyataan 2 juga benar dan keduanya mengatakan korelasi alasannya akibat.
Jawaban: A
15. Topik: Kalor
Sebuah alat pemanas yang baik seharusnya mempunyai ...
- konduktivitas kalor yang tinggi
- permeabilitas yang tinggi
- kalor jenis yang rendah
- konduktivitas Iistrik yang rendah
Pembahasan:
Elemen pemanas yaitu alat yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Elemen pemanas harus terbuat dari materi yang mempunyai konduktivitas kalor yang tinggi, sementara nilai konduktivitas kalor suatu materi mengatakan kemampuan materi menghantarkan panas. Benda yang mempunyai konduktivitas kalor besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor termal yang baik), berlaku sebaliknya. Sedangkan kalor jenis mengatakan kalor yang diharapkan oleh suatu materi untuk menaikkan suhu tubuh tersebut. Maka elemen pemanas harus mempunyai nilai kalor jenis yang rendah. Elemen pemanas harus terbuat dari materi yang mempunyai tahanan tinggi, sehingga listrik yang mengalir melalui materi tersebut bermetamorfosis panas.
Jadi pernyataan 1,2,3 dan 4 benar.
Jawaban: E
16. Topik: Sistem Pencernaan
Pernyataan yang tepat terkait dengan proses pengaktifan enzim yang berperan dalam proses pencernaan protein secara kimiawi yaitu ...
A. Protein akan mulai tercerna secara kimiawi di usus 12 jari dengan proteksi enzim lipase yang diaktifkan oleh natrium bikarbonat.
B. Protein akan diubah menjadi asam amino secara eksklusif dengan proteksi enzim aminopeptidase di lambung.
C. Protein akan mulai dicerna secara kimiawi menjadi dipeptida di lambung dengan proteksi enzim pepsin yang telah diaktifkan oleh HCl.
D. Protein akan mulai dicerna secara kimiawi menjadi polipeptida rantai pendek di lambung dengan proteksi enzim pepsin yang telah diaktidkan oleh HCl.
E. Protein akan mulai dicerna secara kimiawi menjadi dipeptida di usus kosong dengan proteksi enzim tripsin atau protease yang telah diaktifkan kim.
Pembahasan:
Protein akan mulai dicerna secara kimiawi menjadi polipeptida pendek di lambung dengan proteksi enzim pepsin yang telah diaktifkan oleh HCl, kemudian akan dilanjutkan polipeptida pendek akan dicerna secara kimiawi oleh enzim tripsin/enzim protease yang telah diaktifkan oleh adanya masakan dari lambung yang disebut kim, enzim tripsin akan mengubah polipeptida pendek menjadi dipeptida yang berlangsung di usus dua belas jari (deudenum). Selanjutnya dipeptida akan dicerna secara kimiawi di usus kosong (jejunum) menjadi asam amino dengan proteksi enzim aminopeptidase.
Jawaban: D
17. Topik: Sistem Ekskresi
Hematuria merupakan gangguan yang terjadi pada sistem ekskresi lantaran ...
A. banyaknya kadar hormon ADH di glomerulus sehingga proses filtrasi air semakin cepat.
B. kurangnya kadar hormon ADH di tubulus kontortus proksimal sehingga proses reabsorpsi air semakin lambat.
C. kurangnya kadar air yang ada di darah pada ketika proses filtrasi di glomerulus sehingga pada urin masih ditemukan sela darah merah.
D. banyaknya kadar air yang ada di darah pada ketika proses filtrasi di glomerulus sehingga terbentuk urin dalam jumlah yang banyak.
E. banyaknya asam amino yang ada di darah pada ketika proses augmentasi di glomerulus sehingga pada urin masih ditemukan asam amino.
Pembahasan:
Hematuria merupakan gangguan yang terjadi pada sistem ekskresi lantaran kurangnya kadar air yang ada di darah pada ketika proses filtrasi di glomerulus sehingga pada urin masih ditemukan sel darah merah.
Poliuria merupakan gangguan yang terjadi pada sistem ekskresi karena banyaknya kadar air yang ada di darah pada ketika proses filtrasi di glomerulus sehingga terbentuk urin dalam jumlah yang banyak.
Albuminuria merupakan gangguan yang terjadi pada sistem ekskresi karena banyaknya asam amino yang ada di darah pada ketika proses filtrasi di glomerulus sehingga pada urin masih ditemukan asam amino.
Jawaban: D
18. Topik: Sistem Reproduksi
Bayi kembar identik dan bayi kembar siam mempunyai kesamaan dalam proses fertilisasinya tetapi mempunyai …
A. kesamaan dalam proses organogenesis dan diferensiasi sel.
B. perbedaan pembelahan sel ketika embriogenesis pada tahap morula.
C. kesamaan pembelahan sel ketika embriogenesis pada tahap blastula.
D. perbedaan pembelahan sel ketika embriogenesis pada tahap organogenesis.
E. perbedaan pada pemisahan sel-sel ketika proses diferensiasi.
Pembahasan:
Pembahasan Bayi kembar identik dan bayi kembar siam mempunyai kesamaan dalam proses fertilisasinya lantaran berasal dari sperma dan telur yang sama, tetapi mempunyai perbedaan pembelahan sel ketika embriogenesis pada tahap morula, pada bayi kembar identik morula terbagi dan membelah secara sempurna, sedangkan pada bayi kembar siam morula terbagi dan membelah secara tidak tepat sehingga ada bagian-bagian tubuh bayi yang masih menjadi satu.
Jawaban: B
19. Topik: Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan tumbuhan selalu terkait dengan proses pendewasaan tumbuhan yang bersifat irreversible.
SEBAB
Pertumbuhan tumbuhan ditandai dengan bertambahnya jumlah sel, biomassa, ukuran tumbuhan yang bersifat kuantitatif.
Pembahasan:
Pertumbuhan tumbuhan ditandai dengan bertambahnya jumlah sel, biomassa, ukuran tumbuhan yang bersifat kuantitatif dan irreversible (tidak bisa kembali ibarat semula), sedangkan perkembangan tumbuhan terkait dengan proses pendewasaan tumbuhan yang bersifat kualitatif.
Jawaban: D
20. Topik: Materi Genetik (DNA dan RNA)
Di bawah ini yang terkait dengan DNA yaitu …
- Tersusun atas gula deoksiribosa.
- Basa nitrogennya terdiri atas adenin, timin, sitosis, dan guanin.
- Tersusun dalam double helix.
- Tersusun dalam untaian tunggal.
Pembahasan:
Perbedaan | DNA | RNA |
Jenis gula | Deoksiribosa | Ribosa |
Basa nitrogen | Adenin, timin, sitosin, dan guanin | Adenin, urasil, sitosin, dan guanin |
Susunan | Double helix | Untaian tunggal |
Jawaban: A
Merasa masih kurang dengan pembahasan soal SBMPTN saintek, RG Squad? Coba lihat video latihan SBMPTN lebih lanjut di ruangbelajar. Pantang mengalah sebelum perang! (NM/TN)
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58Related Posts :
5 Taktik Menentukan Jurusan Kuliah Di SbmptnRG Squad! Kamu sudah tahu jurusan apa saja yang akan kau pilih ketika kuliah nanti? Banyak orang yang menyampaikan bahwa menentukan jurusan … Read More...
6 Perbedaan Di Antara Snmptn Dan SbmptnRG Squad, masih resah dengan istilah SNMPTN dan SBMPTN? Sebagai siswa SMA, penting sekali lho untuk kau memahami istilah dan perbedaannya. K… Read More...
Mengenal Kuota, Keketatan, Dan Passing Grade Sekolah Tinggi Tinggi NegeriSquad, apakah kau satu di antara para p0juang SBMPTN yang memakai nilai passing grade sebagai tolok ukur penerimaan PTN? Hmm, tapi apak… Read More...
Strategi Mengerjakan Soal Dan Persiapan Sbmptn 2018Halo RG Squad! Semenjak beberapa hari yang lalu, banyak banget siswa/siswi Ruangguru dan teman-teman yang bertanya wacana sistem evaluasi SB… Read More...
Mudah, Sedang, Sulit: Kategori Sistem Evaluasi Sbmptn 2018Hai, RG Squad! Tidak terasa ujian SBMPTN kurang dari sebulan lagi, nih! Sudah tahu ihwal model soal SBMPTN ada apa aja belum? Nah,… Read More...
0 Response to "Mantapkan Diri Dengan Latihan Soal Sbmptn Saintek Berikut Ini"
Posting Komentar