Halo RG Squad! Semenjak beberapa hari yang lalu, banyak banget siswa/siswi Ruangguru dan teman-teman yang bertanya wacana sistem evaluasi SBMPTN 2018. Berikut salah satu contohnya.
Nah, sebab banyaknya undangan untuk Tim Ruangguru mengupas tuntas sistem evaluasi SBMPTN 2018, maka di sini saya akan mencoba sedikit membahasnya. Saat saya mendengar sistem evaluasi SBMPTN berubah, yang terlintas di pikiranku ialah wacana peringkat (ranking) dan kemampuan kalian yang akan dibandingkan pada semua peserta.
Oh iya, sedikit bocoran ya Squad, saya hanya membuatkan apa yang saya pahami dari sistem evaluasi terbaru dan pengalaman saya ketika mempersiapkan masuk ke Perguruan Tinggi (sekitar 10-11 tahun yang kemudian hehe..). Keputusan akhirnya, tetap ada di tangan kalian ;)
Kompetisi dalam SBMPTN
SBMPTN merupakan sebuah kompetisi yang melibatkan hampir 800.000 penerima setiap tahunnya. Untuk melihat kemampuan setiap peserta, nilai akan diurutkan dalam peringkat yang sangat memengaruhi potensi diterimanya kalian di Perguruan Tinggi yang diinginkan. Perlu dicatat bahwa nilai dan peringkat merupakan dua hal yang berbeda ya, Squad. Dalam sistem evaluasi yang baru, tanggapan kosong dan salah tidak akan mengurangi nilai ujian kalian tapi memengaruhi peringkat kalian. Masih bingung? Simak penjelasannya di bawah!
A. Nilai dan Peringkat dalam Penilaian SBMPTN
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, nilai dan peringkat bukan hal yang sama. Di tahun-tahun sebelumnya, kalau kalian menjawab soal dengan salah, maka nilai kalian akan berkurang. Tapi, kini nilai kalian tidak berkurang kalau salah menjawab, hanya saja kalian pasti akan menerima penalti, yaitu peringkat kalian yang akan terbalap oleh penerima lain yang menjawab dengan benar. Pergerakan naik-turun peringkat kalian juga ditentukan oleh soal yang kalian jawab, Squad. Kalau kalian dan sahabat kalian sama-sama jawab 5 soal, belum tentu peringkat kalian sama. Semuanya kembali lagi ke performance semua penerima di setiap soal yang terjawab.
B. Kategorisasi Soal SBMPTN
Soal SBMPTN tahun ini akan dikategorisasi menjadi Mudah, Sedang, Sulit: Kategori Sistem Penilaian SBMPTN 2018. Satu hal yang mungkin perlu kalian ingat di sini, kategorisasi tersebut dibentuk berdasarkan jawaban semua peserta. Supaya lebih paham, coba lihat ilustrasi di bawah:
Kalian harus berhati-hati kalau menemukan soal mudah. Harus extra teliti, kalau tanggapan kalian benar, kemungkinan akan banyak yang bisa menjawabnya dengan benar juga, kalau hingga salah, penaltinya akan sangat besar, karena ranking kalian akan langsung turun drastis terbalap oleh ribuan penerima lain yang menjawab soal tersebut dengan benar. Di satu sisi, kalian juga harus tetap hening dan tidak perlu terlalu khawatir jikalau menemukan pertanyaan yang sulit, secara natural jumlah penerima yang bisa menjawab soal tersebut akan sedikit. Namun bukan berarti kalian boleh pasrah kalau bertemu soal sulit, Squad. Ini malah bisa jadi kesempatan emas, seandainya kalian bisa mengurangi opsi tanggapan menjadi 2 opsi, atau minimal 3, sebaiknya kalian harus mencoba menjawab. Jika tanggapan kalian benar, ranking kalian bisa jauh naik ke atas, jikalau salah, akan banyak juga yang tidak bisa menjawabnya (kosong atau salah), jadi hampir tidak ada ruginya :)
Pesanku, yang penting kalian jangan asal dalam menentukan jawaban. Coba eliminasi tanggapan yang berdasarkan kalian pasti salah, dan ambil tanggapan yang berdasarkan kalian paling benar. Juga, jangan lupa terus pahami konsep dengan matang, sebab soal yang sulit biasanya benar-benar menguji pemahaman kita.
Secara pribadi, saya sendiri tidak suka mencari jalan tengah, apalagi kalau kita sudah berguru dan mencoba memahami semua topik. Kalian harus berpikir bagaimana posisi kalian jikalau dibandingkan dengan lebih banyak didominasi penerima ujian lainnya. Saat ketemu soal, lihat, kira-kira soalnya bisa dijawab seluruh penerima atau tidak. Kalau kira-kira bisa, pastikan tanggapan kalian benar, sebab kalau salah, kalian rugi besar.
Sedikit kisah pengalamanku, ketika saya masih Sekolah Menengan Atas dulu, saya sering banget ikut tryout SBMPTN dan menerapkan prinsip di atas. Aku coba mengerjakan dari awal hingga simpulan dan mengusahakan untuk menjawab semua soal, kecuali soal yang memang nggak sempat saya pikirkan secara matang-matang. Prinsipku ialah nggak apa-apa dapat eksekusi (nilai -1) sebab tanggapan saya yang salah, sebab itu kesalahan saya sendiri untuk tidak benar-benar memahami materinya. Hasilnya, alhamdulillah, setiap tryout SBMPTN nilaiku mencukupi untuk diterima di Fakultas Kedokteran UI dan STEI ITB. Walau karenanya saya tidak menentukan keduanya.
Sumber: Data Siswa SMAN 8 Jakarta Angkatan 2008
Nah, untuk membantu kamu bisa menjawab semua soal, baik itu sulit maupun mudah, kalian harus benar-benar pahami konsepnya, kau bisa coba berguru di ruangbelajar, harus banyak tau tipe soal dan penyelesaiannya. Persiapkan secara matang semoga hasilnya maksimal ya. Dan yang paling penting, jangan lupa berdoa :). Semangat, Squad!
Kamu ada pertanyaan atau mau diskusi sama kakak? Yuk, tulis pertanyaan dan komentar kau di bawah! Insyaallah akan abang jawab semuanya ya :)
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Strategi Mengerjakan Soal Dan Persiapan Sbmptn 2018"
Posting Komentar