Hai, Squad! Tanggal 14 Juni ditetapkan sebagai Hari Donor Darah Dunia oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Peringatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya darah bagi kehidupan seseorang. Apakah kau sudah pernah mendonorkan darah, Squad?
Ruangguru baru-baru ini melaksanakan polling Twitter mengenai keikutsertaan Squad dalam kegiatan donor darah. Sebanyak 54% akseptor polling menyampaikan belum pernah namun ingin berpartisipasi menjadi pendonor. Nah, apakah kau juga pendonor darah pemula? Yuk, simak 5 tips yang sanggup kau terapkan biar donor darah pertama kau lancar. Check them out!
1. Siapkan kesehatan diri
Pengambilan darah merupakan salah satu tindakan medis yang hanya boleh dilakukan oleh tenaga medik. Sebelum kau mendaftarkan diri sebagai pendonor, pastikan kau memenuhi kriteria berikut ini ya.
- sehat jasmani dan rohani
- usia 17-65 tahun
- minimal berat tubuh 45 kg
- tekanan darah sistolik 100-150 mmHg, tekanan darah diastolik 70-100 mmHg
- kadar hemoglobin 12 gr/dL
Untuk memenuhi syarat di atas, ada beberapa hal yang harus kau siapkan juga lho. Apa saja itu?
- tidur cukup, minimal 4 jam sebelum donor darah
- makan cukup, jeda makan terakhir tidak lebih dari 4 jam
- minum cukup, pastikan kebutuhan cairan tubuh 2L/hari terpenuhi
- catat jenis obat yang dikonsumsi beberapa hari sebelum donor. Kamu tidak diperkenankan donor sesudah mengonsumsi beberapa jenis obat tertentu
Yuk, jadikan pengalaman pertamamu menyenangkan dengan persiapan yang matang ya.
2. Ajak sobat yang sudah pernah donor darah
Kepanikan ketika donor darah biasanya timbul sebab muncul aneka macam ketakutan di dalam pikiran. Makanya, mencari sistem pendukung ketika mencoba sesuatu yang gres itu wajib hukumnya. Squad sanggup cari sobat yang sudah pernah donor darah sebelumnya, sebab tenggang rasa timbul ketika seseorang pernah melaksanakan hal yang sama.
3. Bawa barang selingan
Di beberapa tempat, hanya pendonor yang diperkenankan memasuki area pengambilan darah. Bisa saja sih, kau membuka dialog dengan petugas donor darah. Namun, kadang petugas itu tak hanya menangani satu pendonor. Setelah pemasangan jarum donor ke lenganmu, mungkin saja ia harus segera melaksanakan mekanisme sama pada pendonor lain. Oleh karenanya, penting membawa barang yang sanggup menjadi pengalih perhatianmu.
Membaca buku favorit selama proses pengambilan darah tidak dihentikan kok. Kamu ingin membawa gadget (gawai) juga diperbolehkan lho. Mau bermain game, browsing segala macam info, mendengarkan lagu, sampai melihat berbagai video juga boleh kau lakukan.
4. Pilih tangan yang lebih aktif digunakan
Biasanya proses pengambilan darah, dari pemasangan sampai pelepasan jarum, menghabiskan waktu selama 10-15 menit. Lebar pembuluh dan tekanan dalam darah sanggup menjadi faktor penyebab durasi pengambilan darah pada tiap pendonor berbeda. Dari beberapa pengalaman, penusukan jarum pada lengan yang lebih sering digunakan menciptakan proses pengambilan darah menjadi lebih cepat. Bila kau kidal, coba pertama kali mendonor darah dengan memakai lengan kiri.
5. Selesaikan dengan santai
Begitu jarum donor selesai diambil dan plester ditempelkan pada lenganmu, jangan buru-buru bangun meninggalkan area ya. Tenangkan diri dulu beberapa saat. Ceritakan pada petugas keluhan-keluhan pasca donor yang kau rasakan. Setelahnya, jangan eksklusif melaksanakan acara fisik yang berat yah. Tunggu 1-2 hari sampai tubuh benar-benar pulih.
Nah, siap memulai jadi pendonor darah? Setiap warga yang telah mendonorkan darah 100 kali atau lebih akan menerima hadiah menarik dari pemerintah lho. Tahun 2016 kemarin, cincin emas diberikan pada warga yang telah 100 kali mendonorkan darah oleh Presiden Jokowi. Kamukah selanjutnya? Yuk dimulai! (NM/DR)
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Hentikan Keraguanmu Untuk Donor Darah! Yuk Ikuti 5 Tips Ini"
Posting Komentar