Google Calendar Turut Jadi Target Bahaya Penipuan

Technologue.id, Jakarta – Para jago Kaspersky telah mendeteksi banyak perkara penipuan canggih yang menargetkan pengguna melalui pemberitahuan Google Calendar yang tidak diminta dan berupaya memikat mereka untuk memperlihatkan informasi pribadi.


Serangan menyerupai ini terjadi di sepanjang bulan Mei. Penipuan ini menyalahgunakan fitur spesifik dari layanan kalender online gratis yang berisikan ajakan dan program tertentu ke kalender pengguna secara otomatis.


Spam dan phishing yang mengeksploitasi vektor serangan non-tradisional sanggup menguntungkan bagi para pelaku kejahatan siber, alasannya yaitu mereka sanggup menjebak pengguna berpengalaman yang mungkin tidak tertarik pada bahaya yang lebih umum. Kasus ini khususnya terjadi ketika menyangkut layanan sah dan terpercaya, menyerupai fitur kalender email default yang dieksploitasi dan disebut ‘calendar phishing’.


Beberepa deteksi notifikasi kalender yang muncul secara tiba-tiba sepanjang bulan Mei ini ternyata merupakan hasil ledakan email spam canggih yang dikirim oleh para scammers. Email ini mengeksploitasi fitur standar umum bagi orang-orang yang memakai Gmail di smartphone mereka: berupa penambahan otomatis dan pemberitahuan ajakan kalender.


Penipuan ini terjadi ketika pelaku mengirim ajakan kalender tanpa diminta yang akan membawa Anda ke tautan URL phishing. Pemberitahuan ajakan akan muncul di layar awal ponsel cerdas dimana peserta didorong untuk mengklik tautan tersebut.


Dalam sebagian besar perkara yang diamati, pengguna dialihkan ke situs web yang menampilkan kuesioner sederhana dengan penawaran hadiah berupa uang. Untuk mendapatkan hadiah, pengguna diminta melaksanakan pembayaran’perbaikan’ yang perlu memasukkan rincian kartu kredit dan menambahkan beberapa informasi pribadi, menyerupai nama, nomor telepon dan alamat.


Data ini akan eksklusif menuju para scammers yang mengeksploitasinya untuk mencuri uang ataupun informasi identitas.


“Scam kalendar yaitu sketsa yang sangat efektif, alasannya yaitu ketika ini orang-orang lebih kurang terbiasa mendapatkan pesan spam dari email atau messenger dan tidak langsung

mempercayainya. Tapi ini mungkin tidak terjadi ketika datangnya dari aplikasi kalender, yang mempunyai tujuan utama untuk mengatur informasi dibandingkan mentransfernya,” kata Maria Vergelis, peneliti keamanan di Kaspersky.


Menanggapi gaya penipuan ini, Google juga berkomentar sebagai berikut:


“Memerangi spam yaitu pertempuran yang tidak akan pernah berakhir, dan sementara kami tengah menciptakan kemajuan besar, terkadang upaya spam menemukan keberhasilannya. Kami tetap berkomitmen untuk melindungi semua pengguna dari bahaya spam: kami memindai konten di Foto untuk spam dan memperlihatkan pengguna kemampuan untuk melaporkan spam di Kalender, Formulir, Google Drive, dan Google Photo, serta memblokir pengirim spam untuk menghubungi mereka melalui Hangouts.”


Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Google Calendar Turut Jadi Target Bahaya Penipuan"

Posting Komentar