√ Fungsi Obat Zanamivir

Obat antivirus yang berisi amantadine dan rimantidine seharusnya tidak dipakai untuk mengatasi influensa dikala penyakit tersebut sedang dalam keadaan pandemik, lantaran ternyata justru menjadi tidak efektif dan sanggup menjadikan imbas samping yang membahayakan, hasil laporan penelitian yang dipublikasikan The Lancet, 19 Januari 2006. Dua obat antivirus lainnya, zanamivir dan oseltamivir …, Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal kalau memakai takaran terapi 20 bioavailabilitas mg rendah dan 10-20%, Karena itu, konsentrasi sistemik diabaikan zanamivir . Mengingat banyak sekali keamanan obat , mungkin peningkatan konsentrasi sistemik pada pasien dengan gangguan ginjal berat secara klinis tidak signifikan dan tidak memerlukan koreksi ..., penghambat neuraminidase, yaitu oseltamivir dan zanamivir . Zanamivir sebagai obat antivirus influenza harus diberikan secara topikal, inhalasi atau intravena, lantaran kalau diberikan secara oral, absorpsi di dalam usus kurang sempurna, maka pemakaian obat ini kurang disukai. Selain itu, obat zanamivir di pasaran hanya terdapat dalam bentuk, Munculnya antivirus dikarenakan pengetahuan perihal genetik dan fungsi molekuler dari organisme berkembang, sehingga peneliti sanggup memahami struktur dan fungsi dari virus, kemajuan metode untuk menemukan obat baru, meningkatnya tekanan yang diberikan pada tenaga medis untuk menyembuhkan HIV, penyebab dari AIDS., Obat ini biasa dipakai sebagai obat antivirus lantaran menghambat fungsi virus neuraminidase virus influenza, dengan mencegah reproduksinya oleh tunas dari sel inang. Oseltamivir (Tamiflu) prodrug, Zanamivir (Relenza), Laninamivir (Inavir), dan Peramivir termasuk dalam kelas ini., Obat antivirus ialah golongan obat yang dipakai untuk menangani penyakit-penyakit yang disebabkan bisul virus. Obat antivirus bekerja dengan cara mematikan serangan virus, menghambat, serta membatasi reproduksi virus di dalam tubuh. Penggunaan obat antivirus hanya diberikan menurut saran dari dokter., Zanamivir : Relenza. Derivate guanidine ini (1999) ialah juga penghambat neuraminidase dengan sifat-sifat yang kurang lebih sama dengan oseltamivir. Hanya penggunaannya tidak peroral, melainkan dipakai sebagai inhalasi yang bekerja seketika (dalam 10 detik). Setelah inhalasi hanya 20% dari takaran diabsorbsi dan dikeluarkan secara utuh dengan urin., a.2 Oseltamivir dan Zanamivir Oseltamivir dan Zanamivir merupakan golongan inhibitor neuraminidase yang mempunyai kegiatan terhadap virus Influenza A dan B. Tanpa neuraminidase, pelepasan virus dari sel yang terinfeksi tak sanggup terjadi sehingga sanggup mencegah penyebarannya. ... Obat dekongestan oral antara lain: Fenilpropanolamin, Fenilefrin ..., Obat -obatan tertentu dihentikan dipakai pada dikala makan atau dikala makan masakan tertentu lantaran interaksi obat sanggup terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat -obatan tertentu juga sanggup mengakibatkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda., Dengan kemajuan ilmu pengetahuan, dimana tahap-tahap replikasi virus semakin dipahami, maka kemoterapi pada bisul virus sanggup dicapai dengan imbas minimal pada sel hospes. 2 Penggolongan obat Anti Virus Untuk memudahkan pemahaman, maka obat - obat …
Sumber http://cherikaziyasafira.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58