Pupuk Bokashi – Tanaman mendapat nutrisi dari pupuk, untuk itulah penggunaan materi satu ini memang sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan. Ada beberapa macam jenis pupuk, salah satunya yaitu pupuk organik.
Pupuk ini merupakan salah satu jenis pupuk yang biasa digunakan oleh para petani yang dibentuk memakai materi alami dari alam sehingga lebih ramah lingkungan. Namun tahukah kalian jikalau pupuk organik kini ini mempunyai banyak inovasi?
Salah satu penemuan tersebut yaitu pupuk bokashi. Bokashi ini bekerjsama dipopulerkan pertama kali di negeri Sakura Jepang dan dikenalkan sebagai pupuk organik yang dapat dibentuk secara cepat dan efektif dibanding dengan pupuk organik lainnya.
Nama Bokashi diambil dari istilah bahasa Jepang yang mempunyai arti perubahan secara bertahap. Adapun jenis mikroorganisme dekomposer yang digunakan untuk menciptakan pupuk ini yaitu EM4 yang telah dipopulerkan oleh Prof. Dr. Teruo Higa.
Proses untuk menciptakan pupuk bokashi ini relatif membutuhkan waktu yang lebih singkat daripada pengkomposan konvensional. Bokashi sudah siap digunakan menjadi pupuk dalam jangka waktu 1-14 hari saja sehabis dibuat, tergantung dari materi baku yang digunakan serta metode yang diterapkan.
Membuat pupuk bokashi dapat dikatakan sangat gampang alasannya yaitu dapat dilakukan dalam skala rumah tangga bahkan hingga skala pertanian yang lebih besar. Nah, bagi kalian yang ingin mencoba menciptakan pupuk ini, kalian dapat mengikuti langkah-langkah yang akan disampaikan pada ulasan dibawah ini. Check it out!
Persiapan Pembuatan Larutan
Langkah utama yang harus dilakukan sebelum menciptakan pupuk bokashi yaitu menyiapkan mikroorganisme dekomposer terlebih dahulu. Salah satu jenis dekomposer yang biasa digunakan dan terkenal untuk menciptakan bokashi yaitu EM4.
Dekomposer EM4 berbentuk larutan dan terdiri dari mikroorganisme yang diisolasi dengan cara khusus untuk menguraikan sampah organik dengan efisien. Umumnya, di dalam EM4 mengandung mikroorganisme yang terdiri dari kuman asam lakat (Lactobacillus sp), kuman fotosintesis Actinomycetes, dan juga ragi.
EM4 sendiri biasanya dijual bebas di pasaran dalam bentuk larutan kental yang sudah dikemas mudah dalam banyak sekali ukuran sesuai kebutuhan.
Untuk pengaplikasian dekomposer ini juga cukup mudah, tinggal melarutkan EM4 dengan air kemudian mencampur dengan materi baku bokashi itu sendiri. Namun, jikalau menghendaki menciptakan cairan dekomposer sendiri juga bisa.
Untuk caranya dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini, yaitu yang pertama siapkan bahan-bahan untuk menciptakan dekomposer, menyerupai pepaya dan juga kulitnya sebanyak 0,5 kg, pisang beserta kulitnya sebanyak 0,5 kg, dan nanas beserta kulitnya sebanyak 0,5 kg.
Siapkan pula materi berupa 0,25 kg kacang panjang segar, 0,25 kg sayuran hijau menyerupai kangkung dan bayam, serta 1 kg gula pasir dan 5 butir ragi tape.
Langkah selanjutnya, campurkan pepaya, pisang, nanas, kacang panjang dan sayuran dengan menghaluskannya memakai blender.
Masukan materi yang sudah dihaluskan tersebut ke dalam bejana yang mempunyai epilog kemudian tambahkan air sebanyak 1 liter, gula pasir dan ragi tape ke dalam ember. Aduk secara perlahan hingga merata. Kemudian, tutuplah bejana tersebut dengan rapat biar serangga dan lalat tidak dapat masuk. Diamkan selama 1 minggu.
Setelah seminggu, adonan tersebut akan berubah warna menjadi coklat pekat. Untuk mendapat larutan EM4, saringlah adonan tersebut memakai kain. Larutan dapat digunakan untuk pupuk sedangkan ampas larutan dapat digunakan sebagai kompos.
Terakhir, jadi deh… larutan mikroorganisme dekomposer ini sudah siap digunakan. Jangan lupa, simpan larutan ini ke dalam wadah atau botol. Sebagai informasi, larutan ini dapat digunakan hingga 6 bulan ke depan ya.
Membuat Pupuk Bokashi dalam Skala Pertanian
Bokashi ini dibentuk dengan materi dasar flora hijauan menyerupai sisa panen dan limbah peternakan. Waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan pupuk ini sama singkatnya untuk skala besar maupun kecil, yang membedakan hanyalah ukuran dari materi bakunya.
Nah, eksklusif saja kita bahas tahapan-tahapan untuk menciptakan bokashi untuk pupuk pertanian. Tapi sebelum memulai, sebaiknya kalian menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu, yakni
Bahan untuk Membuat Pupuk Bokashi
200 kg sisa hijauan atau jerami, 600 kg kotoran ternak yang sebelumnya telah dikeringkan, 50 kg serbuk gergaji atau dedak, 50 kg arang sekam, 100 kg humus yang berasal dari tanah hutan jikalau ada, serta 1 liter larutan dekomposer dan 1 kg gula pasir.
Panduan Cara Membuat Pupuk Bokashi Skala Pertanian
Untuk cara membuatnya yaitu sebagai berikut, yaitu:
- Pertama pilihlah daerah untuk fermentasi yang terlindung dari paparan sinar matahari secara eksklusif dan air hujan.
- Buatlah lubang yang berbentuk persegi panjang diatas tanah tersebut dengan ukuran 2 x 1 meter dengan kedalaman 30-50 cm atau diubahsuaikan dengan banyaknya materi baku atu pupuk yang akan dibuat.
- Potong jerami atau tumbuhan hijauan menjadi kecil-kecil, campurkan kotoran hewan, dedak, arang sekam dan tanah humus yang telah disiapkan sebelumnya.
- Aduk hingga rata memakai cangkul atau sekop. Jika tanah mempunyai tingkat keasaman yang tinggi, dapat ditambahkan bubuk (Mg) dan kapur pertanian (Ca) untuk memperbanyak kandungan unsur hara pada bokashi yang akan dihasilkan.
- Larutkan cairan dekomposer sebanyak 1 liter dan campurkan dengan 200 liter air higienis serta 1 kg gula pasir.
- Setelah itu, tuangkan ke dalam adonan materi baku sambil diaduk supaya merata.
- Aturlah kelembaban hingga pada tingkat 30 – 40%. Untuk memilih tingkat kelembaban tersebut sudah pas atau belum, caranya kepalkan adonan materi baku hingga dapat menggumpal dan tidak dapat mengeluarkan air lagi.
- Jika kelembabannya dirasa masih kurang, maka dapat ditambahkan air hingga kelembabannya pas.
- Tutuplah lubang fermentasi memakai terpal plastik dengan rapat dan diamkan selama 7–14 hari. Namun perlu diingat untuk tetap mengontrol suhu fermentasi dengan suhu maksimal 45 derajat.
- Jika suhu melebihi angka tersebut, aduklah memakai cangkul atau sekop untuk memastikan suhunya turun.
Nah, sehabis melalui masa fermentasi selama 14 hari, bokashi sudah terbentuk dengan tepat dan dapat eksklusif diaplikasikan atau disimpan terlebih dahulu.
Simak juga yuk: Jenis dan Manfaat Pupuk Organik
Membuat Pupuk Bokashi dalam Skala Rumah Tangga
Bokashi juga dapat dibentuk dalam skala yang lebih kecil, yakni skala rumah tangga dengan memanfaatkan sampah dapur atau sisa makanan.
Bokashi yang berasal dari daur ulang limbah dapur dapat digunakan untuk memupuk tumbuhan disekitar pekarangan rumah. Untuk penggunaannya dapat disamakan dengan pupuk organik yang dijual di pasaran.
Bahan yang Diperlukan
Untuk menciptakan bokashi skala rumah tangga, kita perlu menyiapkan bahan-bahan seperti
- Sisa sayuran, buah-buahan, sisa kuliner menyerupai nasi dan roti, tulang ikan, tulang ayam, dedak/serbuk gergaji sebanyak 5 kg, arang sekam sebanyak 5 kg, 10 ml dekomposer EM4 serta gula pasir sebanyak 2 sendok.
Cara Membuat Pupuk Bokashi
Untuk langkah-langkah menciptakan bokashi yaitu:
- yang pertama menyiapkan satu tong plastik dengan ukuran sekitar 200 liter dan buat lubang pada bawahnya yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan hasil pengomposan. Cairan tersebut dapat difungsikan sebagai pupuk organik cair.
- Langkah kedua, potong material organik menjadi ukuran yang lebih kecil dan campurkan dengan dedak dan arang sekam.
- Langkah ketiga, larutkan 10 ml larutan dekomposer dengan 1 liter air dan tambahkan dua sendok gula pasir. Tuangkan kedalam adonan materi baku kemudian aduk rata.
- Langkah terakhir yaitu dengan menutup tong memakai plastik. Tunggu hingga 5-7 hari dan bokashi pun siap digunakan.
***
Demikian isu mengenai cara menciptakan pupuk bokashi yang dapat anda coba sendiri di rumah, semoga bermanfaat dan dapat menyuburkan tumbuhan anda. Artikel terkait: Panduan Cara Membuat Pupuk Kompos
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Menciptakan Pupuk Bokashi"
Posting Komentar